THE LOCAL MARKET DI RESPONSIBLE MARKET KOMUNAL 88

12 Sep 2017   Ku Ka   Kabar Ku Ka   Dibaca : 1771 kali.
The Local Market di Responsible Market Komunal 88

The Local Market baru saja terselenggara dengan apik pada 9 dan 10 September 2017  bertempat di Komunal 88, Jakarta Selatan. Bazaar yang diikuti oleh 15 social and environmental impact makers ini sukses menggaet minat para pengunjung yang mayoritas merupakan warga negara asing yang bekerja dan tinggal di Indonesia. Baik warga negara asing dan orang Indonesia, banyak sekali yang gemar berkunjung ke Komunal 88 saat akhir pekan untuk menyesap secangkir kopi dan menikmati jamuan lezat dari juru masak yang handal.


Dalam artikel ini, Ku Ka ingin mengajak Kawan Ku Ka berkenalan dengan beberapa social dan environmental impact makers yang berpartisipasi.


Sedapur Salam


sedapur salam.jpg


Sedapur Salam yang terlahir dari pemikiran Bapak Toto Raharjo bersama istrinya, Ibu Sri Wahyaningsih merupakan salah satu bentuk dukungan pendanaan untuk Sanggar Anak Alam (SALAM) yang merupakan laboratorium pendidikan dasar dan menengah di Bantul. Karena pendanaan yang sifatnya mandiri, Sedapur Salam pun mengambil bagian dalam menyokong keberlangsungan sanggar ini. Terlahirnya produk berupa shampoo dan sabun yang dipasarkan tidak semata untuk mencari keuntungan, namun juga memberi kontribusi nyata bagi pengguna dan alam. Penggunaan bahan dasar yang sifatnya ramah lingkungan membuat produk-produk Sedapur Salam aman dipakai untuk semua usia dan semua jenis kulit.


Selengkapnya tentang Sedapur Salam



Guna Goni


guna goni.jpg


Guna Goni sebagai salah satu environmental impact makers Ku Ka Sosial membawa semangat untuk mengubah tumpukan goni bekas menjadi produk-produk bernilai jual yang sangat ramah lingkungan. Bermula dari pemikiran Andreas Bimo Wijaseno, Guna Goni hadir sebagai oase di tengah penggunaan bahan yang tidak dapat hancur di tanah. Potongan unik yang kemudian diolah  semakin membuat Guna Goni layak untuk diajak pergi melangkah ke berbagai tempat.


Peduli lingkungan seperti Guna Goni



Agni


agni.jpg


Agni (Agroekologi Indonesia) merupakan produk pangan alami dari kebun Agroekologis Cijapun dan komunitas petani mitra Cijapun di desa Cihaur kecamatan Simpenan kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Agroekologi dapat diartikan ilmu lingkungan pertanian untuk mewujudkan pertanian alami yang tetap menjaga ekosistem sekitar agar tetap seimbang, bukan semata-mata bisnis atau usaha ekonomi.


AGNI dirancang sebagai model pemasaran alternatif yang menjadi jembatan antara petani (produsen) dengan konsumen, melalui perdagangan yang adil bagi produsen dan layak bagi konsumen. Pengembangan pemasaran alternatif yang diiringi dengan peningkatan nilai produk (termasuk pada produk pangan olahan selain beras) menjadi salah satu kebutuhan bagi petani setempat. Dengan produk pangan berupa beras hitam dan merah, keripik-keripik non MSG, Agni sangat cocok bagi Kawan Ku Ka yang ingin mengaplikasikan gaya hidup sehat.


Konsumsi makanan yang bergizi dari Agni



Tri Handkerchief


tri.jpg

Tidak hanya berfokus pada manusia saja, pada bazaar The Local Market di Responsible Market Komunal 88 terdapat pula Tri Handkerchief yang berfokus pada pelestarian alam dengan sangat serius. Melihat fenomena deforestasi dengan berkurangnya jumlah pohon di Indonesia karena kebutuhan akan tisu dan kertas yang tidak terbatas, Tri Handkerchief memiliki misi untuk membuat produk yang ramah lingkungan berupa sapu tangan dan bandana yang dapat meminimalisir penggunaan tisu sekali pakai. Dengan membeli produk Tri, Kawan Ku Ka telah melestarikan alam, mendanai sekolah relawan pemadam kebakaran di Leuser, Aceh, dan lain sebagainya. Ingin tau kisah Tri Handkerchief?


Peduli nasib bumi dan lakukan lebih bersama Tri



Torajamelo



torajamelo.jpg

Salah satu lini yang baru bergabung di Ku Ka sosial yakni Torajamelo turut berpartisipasi dalam The Local Market. Berawal dari kekerasan yang dilakukan terhadap perempuan yang mendapat upah minim, Torajamelo ingin mengehentikan siklus yang mengancam jiwa para perempuan. TORAJAMELO yang berati "Toraja yang Indah", mempunyai tujuan untuk memperbaiki kehidupan para perempuan penenun di area pedesaan Indonesia sekaligus menghidupkan kembali seni dan budaya menenun di Indonesia.


Entaskan kemiskinan dan kekerasan, sekarang


Turut bergabung Paisley Things, I Made This Campaign, Threadapeutic, Jakarta Kumpul Buku, Nominara, Tie A Knot, Xusha, Arsid, Mata Cinta, dan Mia Chia. Beberapa dari social impact makers yang pernah bergabung dalam Responsible Market dapat dibaca kisahnya di sini. Animo yang sangat baik dari pengunjung The Local Market di Komunal 88 membuat kami ingin menyebarkan spirit membeli dengan bertanggung jawab lebih besar lagi. Apakah Kawan Ku Ka sudah siap untuk The Local Market yang lebih besar di Coworkinc pada tanggal 29 September hingga 1 Oktober 2017 yang akan datang?

 

Comments
Use a Facebook account to add a comment, subject to Facebook's Terms of Service and Privacy Policy. Your Facebook name, photo & other personal information you make public on Facebook will appear with your comment, and may be used on Starvision's media platforms. Learn more.