Miss Grand International 2017 merupakan kontes kecantikan dunia yang pada tahun 2017 ini terselenggara di Vietnam. Indonesia menjadi salah satu peserta dari 89 negara yang mengikuti ajang kecantikan tersebut. Pada tanggal 12 Oktober 2017 yang lalu telah terlaksana salah satu rangkaian acara yaitu National Costume Competition.
Photo Source : instagram/dearizkita
Perwakilan Indonesia, Dea Goesti Rizkita mengenakan kostum bertema Ibu Pertiwi: Langit adalah Ayahku, Bumi adalah Ibuku. Kostum megah rancangan designer berbakat Indonesia Maya Ratih dan Morphacio seperti disebutkan laman resmi Yayasan Puteri Indonesia, mengusung akan gagasan keberagaman budaya Indonesia.
Photo Source : instagram/dearizkita
Kostum ini mempunyai arti sebagai berikut :
Bentuk lingkaran yang diambil dari bentuk dasar bulan (budaya timur yang erat dengan laut dan bulan) berbicara tentang sosok Ibu, Ratu dan Wanita.
Warna biru menggambarkan kejayaan Indonesia sebagai negara maritim yang jaya.
Panca (lima kristal biru pada bagian lingkaran bulan) melambangkan keselarasan manusia Indonesia dalam ideologi Pancasila
Tri (tiga kristal biru pada hiasan kepala) melambangkan kesempurnaan tubuh, jiwa, dan roh
Lima kristal kuning menggambarkan tunas tunas bangsa, generasi muda Indonesia yang merupakan harapan dan penerus bangsa.
Sayap pada pundak melambangkan simbol kelembutan dan kekuatan, doa dan nyanyian para leluhur.
Hiasan punggung yang melambangkan Indonesia adalah “Tulang Punggung Dunia” dimana Indonesia menyimpan kekayaan alam yang berlimpah dan Indonesia merupakan negara yang sangat berpengaruh dalam pemetaan politik dunia.
Sabuk sayap melambangkan kesuburan dan persaudaraan yang erat.
Jemari dan lengan kanan menggambarkan kebijaksaan, keterampilan dan jiwa yang mengayomi kepada masyarakat.
Candi melambangkan “tubuh kita adalah candi, tubuh kita adalah baitNya”, serta para insan Indonesia dari berbagai latar belakang sosial dan budaya hingga pribadi yang mencari pencerahan diri.
Tujuh kain nusantara menggambarkan keberagaman budaya Indonesia yang berisi tentang ajaran dan filosofi yang menyertai perjalanan manusia Indonesia menuju pribadi yang seutuhnya, pribadi yang sejati
Berbicara mengenai ‘filosofi’ segitiga dan ‘gunungan’ yang terkait dengan pemahaman pohon kehidupan. Pertemuan langit dan laut yang dimaknai sebagai keselarasan manusia, alam dan sang Pencipta.
Photo Source : instagram/dearizkita
Meskipun mengenakan kostum seberat 27 kilogram, Dea panggilan akrabnya terlihat percaya diri, berjalan dan menari dengan luwes tanpa beban.
Juri dan penonton yang hadirpun terpukau dengan penampilan dari Dea tersebut. Tidak hanya itu, berbagai komentar di dunia maya pun memuji penampilan perempuan berumur 24 tahun.
Pemenang dari The Best National Costum baru akan diumumkan pada saat final tanggal 25 Oktober 2017 mendatang. Ayo dukung terus Dea Goesti Rizkita untuk memenangkan Best National Costume Competition. Bangga Indonesia, bangga menggunakan produk lokal Indonesia
Mau produk lokal Indonesia yang berkualitas? kuka.co.id solusinya!
Use a Facebook account to add a comment, subject to Facebook's Terms of Service and Privacy Policy. Your Facebook name, photo & other personal information you make public on Facebook will appear with your comment, and may be used on Starvision's media platforms. Learn more.