PRODUK-PRODUK INI LAHIR UNTUK ANAK INDONESIA

20 Nov 2017   Ku Ka   Ku Ka Sosial   Dibaca : 1459 kali.
Produk-produk Ini Lahir Untuk Anak Indonesia

Hari anak sedunia bukan hanya diperingati sebagai ajakan untuk lebih menyayangi buah hati kita dengan meyediakan waktu lebih banyak untuk dihabiskan bersama. Hari anak sedunia memiliki makna lebih dalam dari itu. Hari anak sedunia mengajak kita untuk lebih jauh lagi peduli pada nasib anak di seluruh dunia, paling dekat dimulai dari negara kita sendiri. Bagaimana caranya kita bisa memberi dampak yang lebih besar kepada para anak bangsa?


Salah satu hal yang Ku Ka lakukan untuk memberi dampak lebih besar kepada para anak di Indonesia adalah dengan program Ku Ka sosial dengan menggandeng Sekolah Bisa dan Sanggar Anak Alam. Kedua sekolah ini sama-sama didirikan untuk memberikan kesempatan sebesar-besarnya bagi anak Indonesia untuk dapat mengenyam pendidikan yang layak sebagai bekal masa depan mereka.


Sekolah Bisa yang didirikan pada tahun 2011 diprakarsai oleh British School Jakarta dan The Body Shop ingin memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi anak-anak pemulung dana anak jalanan yang berada di Bintaro. Orang tua mereka yang sehari-harinya sibuk bekerja mengais rejeki di jalanan untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga kelihangan waktu untuk dapat bercengkrama dengan buah hati mereka. Selain itu dana yang dimiliki kurang cukup untuk dapat menyekolahkan buah hatinya ke sekolah formal. Maka dari itu Sekolah Bisa hadir untuk membekali para anak ini hingga jenjang SMA agar dapat bersaing dengan anak sebayanya saat ia besar kelak.


Untuk dapat menopang biaya operasional, Sekolah Bisa membuat gelang batik. Selokal semangat mereka untuk dapat maju, melalui hal kecil kita dapat membantu.


Sedapur Salam yang telah lama bergabung dengan Ku Ka sosial, berlokasi di Bantul, Jogjakarta, didirikan pada tahun 2004 sebagai alternatif pendanaan Sanggar Anak Alam. Memandirikan sekolah dari bantuan pemerintah, Toto Raharjo dan Sri Wahyaningsih ingin membentuk anak dengan pola mendidik dengan hati. Salam ingin anak dapat menemukan bakat mereka agar kemudian dikembangkan hingga mereka dapat mahir di bidangnya.


Tidak hanya mengembangkan bakatnya, anak-anak di Salam juga diajarkan bagaimana caranya bisa lebih peka dengan lingkungan sekitarnya. Dengan metode belajar di alam dan di manapun, para pengajar menekankan setiap anak agar dapat mempelajari apa yang terjadi pada alam sekitarnya. Pun halnya dengan pengertian belajar bagi Sedapur Salam yang mereka tanamkan ke para pengajar, anak murid, dan orangtua. Belajar bukan berarti hanya di Salam namun di mana saja. Seperti saat para anak diberikan waktu untuk libur, mereka dapat belajar bagaimana orangtua mereka menyayangi mereka dari perilaku dan tutur kata. Juga mereka belajar bagaimana impian atau rencana mereka belum tercapai karena satu dan lain hal.


Untuk mendukung proses belajar-mengajar, Sedapur Salam hadir sebagai subsidi pendanaan bagi Salam dengan memproduksi sabun dan shampoo yang mereka buat sendiri dengan prinsip environmental conscious sehingga limbah yang dihasilkan pun aman bagi alam.


Apakah di hari anak sedunia ini kita sudah lebih peduli dengan nasib anak bangsa sambil berdampak lebih pada lingkungan sekitar kita?



(Anna Debora)

Comments
Use a Facebook account to add a comment, subject to Facebook's Terms of Service and Privacy Policy. Your Facebook name, photo & other personal information you make public on Facebook will appear with your comment, and may be used on Starvision's media platforms. Learn more.