Generasi millennials digambarkan sebagai generasi yang cepat menyerap tren terbaru, apalagi menyoal produk-produk terbaru dari brand ternama. Namun demikian tak jarang juga millennials yang lebih memilih etnik sebagai kiblat bergaya.

Untuk kalian millenials yang memilih untuk bergaya etnik, urang Baduy punya harta karun berupa karya pengrajin lokal Baduy yang bisa kamu jadikan item fashion favorite. Terbiasa untuk tidak menggunakan produk yang modern, Urang Baduy (sebutan untuk orang asli suku Baduy) terlatih hidup dengan memanfaatkan hasil alam dan pada akhirnya menghasilkan karya-karya yang ciamik.

Seiring berjalannya waktu, semakin banyak jumlah wisatawan yang berkunjung ke Baduy, para wisatawan pun kerapkali menanyakan buah tangan khas Baduy yang bisa mereka jadikan kenang-kenangan. Maka terlahirlah sebuah inisiatif dari Narman beserta urang Baduy lainnya untuk memanfaatkan hasil alam yang dapat dibuat menjadi kerajinan tangan sebagai oleh-oleh khas dari Baduy.

Mulai tahun 2011, Narman mencoba mengumpulkan kerajinan-kerajinan ini untuk kemudian dijual ke para wisatawan yang berkunjung ke sana. Tidak di sangka, respon yang mereka dapatkan cukup bagus. Lalu barang-barang yang dibuat oleh para wanita dan pria Baduy pun makin variatif untuk bisa mencakup pasar yang lebih luas. Selain ada gelang, tas, kini juga ada tenun. Tenun yang indah dan bisa didapatkan dengan harga terjangkau di Baduy.

Narman dan Urang Baduy telah memberikan sebuah harta karun dari budayanya untuk para millenials lewat Baduy Craft. Nah! Dengan membeli produk yang dibuat oleh Narman dan urang Baduy lainnya, berarti Kawan Ku Ka telah membantu mereka untuk lebih kreatif dalam membuat berbagai kerajinan. Selain tampil asik dengan kerajinan etnik, Kawan Ku Ka juga telah memberdayakan warga lokal yang potensial.