Hari Selasa tanggal 8 September 2015 , Kuka resmi launching lho teman Ku Ka! Kita tahu tren e-commerce tengah berkembang pesat di Indonesia. Ku Ka melihat banyak kesempatan bagi e-commerce di Indonesia, oleh sebab itu, Ku Ka hadir untuk mendukung dan menjembatani kebutuhan penjual dan pembeli. Sang CEO Ku Ka yaitu Titonius Karto bercerita mengapa Ku ka? Ku Ka singkatan dari Aku suka. Jadi , sang CEO sedang melihat sebuah barang  yang dia suka berkata “Aku Suka” nah sang CEO ingin membuat nama yang mudah diingat yaitu Aku Suka. Ku Ka menyediakan layanan dan solusi untuk memudahkan belanja online di Indonesia. Ku Ka telah dirilis secara resmi. Kami akan merilis produk dan mengadakan jamuan di Gunawarman 30, 1st Floor, Kebayoran Baru. Kamu bisa berbagi dan berjejaring bersama praktisi e-commerce yang lain. 

---

 

Dari para tamu yang hadir sangat tertarik dengan launching Ku Ka yang memiliki potensi yang mengenalkan produk sampai luar negeri. Ku Ka fokus membangun komunitas orang Indonesia yang mencintai produk Indonesia. Teman Ku Ka bisa lihat, Menarik bukan? acara launching Ku Ka. Banyak UKM yang hadir dalam launching Ku Ka. CEO Ku Ka Titonius Karto sangat menyukai produk Indonesia dan tertarik sekali. Sang CEO berbicara bagaimana E-Commerce sekarang  tumbuh sebagai gaya hidup dan jual-beli masyarakat modern. Pengguna Internet kini yang semakin bertambah. Dia memikirkan alternatif perdagangan yang efisien dan efektif baik dari waktu, tenaga, dan biaya. Teman Ku Ka kalian tahu? CEO Ku Ka ini sangat ramah dan mencintai produk Indonesia sekali.

 

 

Teman Ku Ka Pada saat launching Ku Ka setelah sang CEO berbicara, kita mendapatkan Inspirasi dan pengalaman dari Glenn Marsalim. Glenn Marsalim adalah pelaku bisnis online yang sudah sangat terkenal loh. Dia memiliki produk baju dan tas mangkok ayam yang sudah dikenal banyak orang. Beliau memilki sejuta inspirasi ketika ia sedang sendirian “kata Glen Marsalim”. Memiliki produk baju dan tas mangkok ayam, awalnya terinspirasi dari bisnis makan yaitu  jualan nasi ayam. Lalu dia memikirkan mangkok ayam sangat menarik jika dibuat produk dari baju dan tas. Ternyata yang membeli produk baju dan tas mangkok ayam banyak yang menyukainnya. Mereka posting di instagram ternyata banyak yang tertarik dan menanyakan beli dimana? Sebelumnya, saya belum membuat instagram untuk produk mangkok ayam.