The Local Market hadir kembali untuk pertama kalinya di tahun 2018 bertemakan “Spring” menandakan bahwa musim semi telah tiba. Bertempat di La Maison Barito, The Local Market hadir selama 3 hari penuh pada hari Jumat-Minggu, 2-4 Maret 2018. The Local Market menjadi sarana menghubungkan para pembuat dengan masyarakat dalam upaya untuk melestarikan dan mengembangkan budaya Indonesia. Selain itu, dengan adanya The Local Market tidak hanya sekedar mendapat pengalaman berbelanja namun mendapatkan nilai sosial dari setiap pertemuan dengan para pembuat produk lokal.
 

Lebih dari 50 local artisan mulai dari pakaian, aksesoris, home decor, kids products, hingga tanaman hadir di The Local Market. Setiap produk yang dijual mempunyai kisah dan keunikannya masing-masing langsung diceritakan oleh para pembuatnya. Pengalaman berbelanja semakin terasa menyenangkan terlebih bertemu orang-orang dengan latar belakang, usia, suku, bahasa dan negara untuk membangun koneksi yang lebih luas.
 

Tersedia juga berbagai hidangan siap santap yang bisa dinikmati sambil berbincang-bincang santai. Mulai dari nasi lauk pauk, es cendol, es lilin, rendang, pasta, kopi, jamu, cookies, yogurt, camilan sehat dan wine. Semua hidangan terbuat dari bahan-bahan alami, sehat dan merupakan hidangan nusantara. Rasa setiap hidangan sangat menarik dan menggugah selera ditambah dengan sang penjual yang sangat ramah.
 

The Local Market juga mengadakan workshop dengan berbagai materi yang beragam seperti meningkatkan kemampuan diri, meningkatkan keahlian, belajar untuk membuat sesuatu dari limbah dan lain sebagainya. Para peserta yang hadir sangat antusias mengikuti setiap workshop.
 

Ku Ka mengucapkan terimakasih kepada para pengrajin lokal yang telah bergabung untuk menggungah para pengunjung semakin mencintai produk lokal. Rasa kekeluargaan yang sangat terasa menjadi kesan tersendiri bagi para pengrajin lokal dan pengunjung.

Follow di Instagram @thelocalmarket.id untuk mengetahui update terbaru dari The Local Market berikutnya. See ya.



(Veronica)