Suka kesal karena gajimu tiba-tiba habis gitu aja tanpa bekas? Dada jadi sesak karena ngga punya duit.. Hiksss.. Mau ngutang? Gengsi dong ahh. Nah, artikel ringan kali ini bisa jadi inspirasi kamu dalam mengelola keuangan supaya nggak seret di akhir bulan.

Skala Prioritas

Foto: ilmu-ekonomi-id.com

Saatnya mulai menyusun skala prioritasmu. Yang paling utama adalah tabungan, pengeluaran rutin seperti biaya transportasi, biaya makan, pengeluaran bulanan, asuransi kesehatan, untuk orang tua kemudian biaya untuk hiburan seperti membeli baju baru, nonton bioskop, traveling serta kegiatan hobi lainya. Catatan terkait skala prioritas serta jumlah biaya biaya tersebut menjadi acuan dalam mengatur keuanganmu.

Tabungan
 

Foto: tempo.co

Setelah gajian, kamu harus rutin minimal menyisihkan 10% dari penghasilan yang kamu dapatkan. Misalnya gaji kamu Rp5 juta/ bulan, berarti Rp500.000 wajib kamu setor ke tabungan. Bila perlu nggak usah pakai kartu ATM biar kamu nggak gatel pengen korek-korek.  Tabungan ini berguna misalnya buat DP beli rumah, biaya untuk pendidikan lanjutan atau untuk biaya pernikahan kamu. Millennial yang belum nikah, sudah mulai menabung dari muda, kan?

Dana Darurat
 

Foto: emakpintar.com

Dana darurat ini sebaiknya dibuat terpisah dengan tabungan. Nominalnya bisa setengahnya dari alokasi untuk tabungan. Kalau tabungan rutin kamu setiap bulannya sebesar Rp500.000 berarti dana darurat yang kamu siapkan sebesar Rp250.000/bulan. Biar nggak pusing harus setor setiap bulannya di rekening bank, kamu bisa menggunakan fasilitas autodebet. Untuk dana darurat, kamu harus punya kartu ATM, ya. Karena sifatnya yang mendesak, kamu bisa menggunakan untuk tarik tunai di saat-saat yang membutuhkan.

Investasi
 

Foto: emakpintarMaxmanroe.com

Hal ini juga berlaku untuk instrumen investasi yang bisa kamu gunakan. Seperti deposito, reksadana, asuransi, tabungan berjangka, obligasi maupun saham. Investasi lainnya yang bisa kamu coba adalah emas, atau kalau kamu punya uang yang lebih kamu bisa beli tanah atau ruko yang bisa dijadikan tempat usaha atau bikin kost-kostan. Lumayan sebagai pasif income.

Catat & Review Pengeluaran

Foto: Liputan6.com

Pernah nggak sih kamu belanja barang suatu barang tapi pas sudah beli kok nyesel ya? Nah buat kamu yang implusif atau lapar mata, ada baiknya kamu mulai catat barang-barang kebutuhan yang mau kamu beli. Kebiasaan ini akan membantu kamu untuk memastikan apa yang menjadi keinginan kamu atau kebutuhan kamu. Jadi uang kamu nggak melayang sia-sia. Penyesalan itu adanya di akhir, tauk!

Gunakan Kartu Kredit Secara Bijak

Foto: pemeriksaanpajak.com

Buat kamu yang sudah terlanjur menggunakan kartu kredit, gunakan saat urgent saja dan yang paling utama adalah selalu tertib untuk membayar cicilan kartu kredit secara tepat waktu. Saat jatuh tempo kamu akan dikenakan biaya bunga yang cukup besar.

Jadilah generasi muda yang aware terhadap keuangan. Yuk bikin diri makin sukses dari manajemen keuangan yang baik!

Foto sampul: finansialmu.com