CLEO Fashion Awards 2015 membawa tujuh label muda yang terdiri dari Aesthetic Pleasure, Day and Night by Yelle, dan Paulina Katarina sebagai finalis untuk kategori The Most Innovative Local Brand, serta B.Y.O, Chiel Shoes, We Are The People, dan Vulantri sebagai finalis untuk kategori The Most Promising Accessories Brand. Tujuh finalis ini menunjukkan kreativitas mereka di Fashion Tent Jakarta Fashion Week 2016. 

---

Hex adalah inspirasi dari karya pemahat Erwin Hauer. Tommy Ambiyo Tedji bereksperimen dengan bentuk dasar heksagonal hingga mendapatkan efek infinite yang diolah dalam tas, clutch, dan kalung bernuansa futuristis.


Duo desainer Surya Paulina Kuhn dan Ratna Katarina Kuhn menampilkan warna-warna biru, coral, mauve, dan putih. Mereka mengaplikasikannya teknik motif batik smoke ke dalam material linen, rayon, katun, dan lace yang menghadirkan campuran warna yang eksklusif. 


Aesthetic Pleasure oleh Putri J Ghariza menggambarkan kompleksitas dan emosional ke dalam teknik drape dan unfinished pada material katun, linen, chiffon, drill, dan denim. Masih dalam pengaruh musik, seni, dan sub-culture, Putri memilih siluet longgar untuk mewakili karakter wanita yang independen dan rebellious.


Day and Night by Yelly menerjemahkan apa yang terjadi karena gempa bumi. Semua yang awalnya sesuai pada tempatnya bergeser, berpindah, terpisah, dan tertukar. Konsep ini diaplikasikan pada detail dan teknik puzzle yang rumit (namun tetap wearable) dalam palet warna hitam dan putih.