Dalam rangka hari ulang tahun Jakarta yang ke-491, yang senantiasa khas dari Jakarta apa aja sih?

Monas

Foto: tribunwisata.com

Sering main ke Jakarta tapi belum pernah ke Monas? Kurang afdol dong! Monas atau Monumen Nasional adalah landmark Jakarta yang paling dikenal dengan tinggi 132 meter. Monumen ini didirikan untuk mengenang perjuangan bangsa Indonesia merebut kemerdekaan dari penjajahan kolonial Hindia Belanda. Di bagian paling atas monumen terdapat lidah api yang dilapisi lembaran emas yang merupakan lambang spirit perjuangan bangsa Indonesia yang menyala-nyala. Pembangunannya sendiri dimulai tanggal 17 Agustus 1961 lalu mulai dibuka untuk umum tanggal 12 Juli 1975.

Bajaj

Foto: thevonline.wordpress.com

Sudah pernah nyobain naik bajaj versi lama berwarna orange? Kamu termasuk beruntung! Sensasinya bikin seluruh badan kamu bergetar. Turun dari bajaj langsung oleng, tapi seru. Nah sekarang bajaj yang berwarna orange ini sudah digantikan dengan bajaj BBG berwarna biru dengan kondisi yang lebih stabil. Yuk naik bajaj, jangan lupa tawar menawar dulu ya dengan drivernya sebelum naik.
 

Ondel-ondel

Foto: wikipedia.com

Nyok kite nonton ondel-ondel nyok, nyok kite ngarak ondel-ondel nyok. Maskot Jakarta yang satu ini selalu sukses menghibur. Warna-warna yang meriah dan bisa menari menjadikan ondel-ondel sebagai sarana hiburan yang sayang untuk dilewatkan. Ondel-ondel biasanya berpasang-pasangan loh, nggak kayak kamu yang lagi jomblo.

Kerak Telur

Foto: Tribun Lampung - Tribunnews.com

Makanan khas Jakarta (Betawi) ini terbuat dari telur ayam, beras ketan putih, ebi atau udang kering yang telah diasinkan lalu disangrai kering ditambahkan bawang merah goreng. Bumbunya kemudian dihaluskan yang terdiri dari cabai merah, jahe, kelapa sangrai, kencur, gula pasir, merica butiran, dan garam. Rasanya? Nikmat tiada dua, guys!

Macet
 

Foto: kompasiana.com

Macet menjadi pemandangan sehari-hari di ruas-ruas jalan kota Jakarta, terutama di jam-jam sibuk saat pagi dan sore hari. Kalau nggak macet bukan Jakarta namanya. Suasanya yang lebih sepi terjadi biasanya hanya satu tahun sekali yakni saat hari raya Lebaran, penduduk Jakarta dan sekitarnya banyak pulang kampung. Saat ini pemerintah sedang gencar membangun infrastruktur transportasi umum yang lebih baik dan nyaman supaya mengurangi kemacetan. Mulai dari penambahan koridor dan armada bus Transjakarta, KRL Commuter Line, pembangunan MRT, serta LRT. Ke depannya Jakarta lebih baik lagi ya, guys.

Mall Banyak
 

Foto: huffingtonpost.com

Di Jakarta kamu bisa melihat beberapa mall atau pusat perbelanjaan yang lokasinya berdekatan dan yang selalu ramai. Terutama jam-jam pulang kerja serta libur akhir pekan, warga Jakarta dan sekitarnya lebih memilih menghabiskan waktunya dengan rekreasi di mall.

PRJ
 

Foto: metro.tempo.co

PRJ atau Pekan Raya Jakarta merupakan pameran tahunan yang selalu berlangsung selama satu bulan penuh mulai dari pertengahan Juni hingga Juli untuk memperingati hari jadi kota Jakarta. Pertama kali diadakan tahun 1968 di Monas hingga tahun 1991, kemudian tahun berikutnya dipindahkan ke lokasi yang lebih luas di kawasan Kemayoran (bekas lokasi bandara Kemayoran). Segala kebutuhan dapat kamu temukan di PRJ dengan harga yang sangat bersaing mulai dari kendaraan, pakaian, furnitur, perlengkapan rumah tangga hingga makanan.

Dirgahayu DKI Jakarta yang ke-491, nyak babe abang none, nyok kite jaga Jakarte sama-sama.

(Frans Palangan)