Yuk kita tebak-tebakan dulu! Kain apa yang dicelup dan bisa dipakai? Bingung? Nah artikel ringan berikut ini akan share kain-kain cantik dari Nusantara yang dibuat dengan sistem celup.
foto: batiksemarang.com
Kain ikat celup atau tie dye merupakan teknik memberikan warna pada kain dengan cara mengikat kain sebelum dilakukan pencelupan.
foto: solusiibuattack.com
Untuk mendapatkan motif yang unik cara mengikat kainnya juga berbeda-beda. Setelah proses pencelupan kain kemudian dikeringkan dengan cara dijemur. Setelah kering, tali-tali pengikat dilepas dan bagian yang diikat tetap berwarna putih dan bagian lainnya yang berwarna akan menampilkan motif-motif yang indah. Pada tahap finishing kain yang telah kering siap dipasarkan. Indonesia punya beberapa teknik pewarnaan dan motif yang khas pada kain tersebut.
Pelangi/ Cinde Palembang
foto: infobatik.id
foto: pinterest
Sesuai dengan namanya, kain Pelangi Palembang ini memiliki corak dan warna yang menyerupai warna-warna pelangi. Kain tenun katun yang telah diikat pada bagian-bagian tertentu kemudian dicelupkan ke dalam pewarna alami dari tumbuh-tumbuhan. Jadi selain indah, kain ini juga ramah lingkungan.
Jumputan Jawa
foto: mudzakir.com
foto: masfikr.com
Kain Jumputan Jawa merupakan lembaran kain katun putih yang telah dipotong sesuai ukuran yang telah ditentukan. Sama dengan kain Pelangi Palembang, kain jumputan Jawa diingat sesuai dengan pola yang diinginkan kemudian dicelupkan dalam larutan pewarna. Motif pada kain Jumputan Jawa berwarna cerah dengan motif kembang.
Sasirangan Banjarmasin
foto: infobatik.id
foto: batikku.club
Sasirangan merupakan kain khas dari suku Banjar, Kalimantan Selatan. Sasirangan sendiri berasal dari kata manyirang, yang berarti menjelujur. Menjelujur/ manyirang merupakan proses pengerjaan kain dengan cara menjelujur, lalu diikat dengan tali, dan dicelupkan ke dalam pewarna. Zat pewarna menggunakan bahan alami seperti daun, biji, buah, maupun kulit kayu. Motif pada kain Sasirangan khas dengan bentuk yang dirangkai secara memanjang.
Kain celup kalau dijadikan pakaian seperti apa ya jadinya? Nih hasilnya:
Kamu bisa beli di sini
Kamu bisa beli di sini
Kamu bisa beli di sini
Kamu bisa beli di sini
Wah, lucu-lucu ya! Yuk saatnya kita dukung produk-produk lokal. #SaatnyaLokal
Sumber foto: kuka.co.id
Use a Facebook account to add a comment, subject to Facebook's Terms of Service and Privacy Policy. Your Facebook name, photo & other personal information you make public on Facebook will appear with your comment, and may be used on Starvision's media platforms. Learn more.