Ngomongin soal kalender, Indonesia punya 5 kalender lainnya yang dipergunakan untuk menghitung hari loh!

1.Kalender Hijriyah

Kalender ini menjadi kalender ini digunakan para penganut agama muslim untuk menghitung dan menentukan hari-hari keagamaan berdasarkan peredaran bulan. Kalender ini berkaitan erat dengan peristiwanya hijrahnya Nabi Muhammad SAW ke Mekkah dan Madinah.

Foto: canva

2. Kalender Jawa

Kalender ini diyakini sebagai perpaduan budaya Islam, Hindu-Budha Jawa dan budaya Barat. Perhitungannya tergolong rumit karena menggunakan dua siklus, siklus mingguan yang kita kenal pada umumnya dan siklus pancawara yang terdiri dari lima hari pasaran.

Foto: Canva

3. Kalender Sunda

Kalender ini memiliki perhitungan yang sama dengan kalender Masehi hanya saja berbeda penamaan bulan. Berikut penamaan bulan pada Kalender Sunda : Kartika, Margasira, Posya, Maga, Palguna, Setra, Wesaka, Yesta, Asada, Srawana, Badra dan Asuji.

Foto: wacana.co

4. Kalender Saka

Kalender ini merupakan warisan budaya India yang menggabungkan penanggalan Matahari dan Bulan. Perhitungan hari dan bulan pada kalender ini banyak digunakan masyarakat Indonesia Bagian Barat sebelum masuknya ajaran islam, kemudian dimodifikasi dengan wilayah masing-masing.

Foto: Canva

5. Kalender Saka - Bali

Kalender ini masih sering digunakan masyarakat Hindu Bali. Penanggalan Kalender Saka Bali dihitung berdasar posisi atau peredaran Matahari dan Bulan dan masih sering terdapat konvensi dan kompromi-kompromi.

Foto: Canva

Tahun-tahun dari kalender tersebut biasanya tercantum pada kalender nasional Indonesia seperti Hari Raya Nyepi menggunakan Tahun Baru Saka, Hari Raya Idul Fitri menggunakan Kalender Hijriyah. Sangat beragam ya guys, hal ini semakin menjadikan Indonesia kaya akan budaya dan adat istiadat. #SaatnyaLokal

Foto Sampul: Canva