Jalan-jalan ke kota Jogja
Jangan lupa membeli Bakpia
Jarang-jarang ketemuan
Jleb, doi sudah jalan dengan yang lain
Foto: Bisnis Usaha Online
Kamu jomblo? Yuk jalan-jalan aja menikmati kota Jogja sambil ngemil bakpia sekalian ngelupain mantan. Bakpia senantiasa menemanimu dalam berbagai suasana. Coba sebutkan brand bakpia Jogja. Hmmm.. banyak banget ya guys! Ada hal yang menarik dari brand-brand bakpia yang sudah menjadi legenda. Coba perhatikan brand-nya, nggak jauh-jauh dari nomor.
Foto: Bakpia 25
Sebut saja Bakpia Pathuk 25, 75, 38, 99, 105, 250 dan sebagainya. Usut punya usut ternyata brand bakpia dengan menggunakan nomor tersebut berdasarkan nomor rumah tempat produksi saat itu. Nomor rumah tersebut digunakan sebagai brand hingga saat ini.
Foto: pesisiran kidul
Pada mulanya, bakpia merupakan makanan/ cemilan yang berasal dari Tiongkok. Tou Luk Pia (dilafalkan bakpia) yang berarti pia kacang hijau. Pada tahun 1940-an, Kwik Sun Kwok membawa resep bakpia di Yogyakarta dan menyewa tanah milik penduduk setempat di Kampung Suryowijayan, Mantrijeron.
Foto: Travel Kompas
Kwik senantiasa membeli arang kepada temannya, yakni seorang Tionghoa bernama Liem Bok Sing untuk memanggang bakpia. Di luar dugaan, bakpia buatan Kwik ini ternyata disukai masyarakat setempat dan usahanya pun terus berkembang. Hingga kemudian Kwik pindah ke ke sebelah barat Kampung Suryowijayan. Di sana ia meneruskan usaha bakpianya hingga akhirnya beliau meninggal di tahun 1960-an. Kemudian usaha bakpia Kwik diteruskan oleh anak menantunya, Jumikem.
Foto: krjogja.com
Gurnito juga ternyata ikut-ikutan membuat bakpia. Muncul dugaan bahwa Kwik pernah memberikan resep bakpia kepada Gurnito. Bakpia buatan Gurnito memiliki ciri khas yaitu ukurannya lebih kecil dengan kulit yang tebal dan isi lebih sedikit dibandingkan buatan Kwik. Dan bukan Gurnito saja yang ikut membuat bakpia. Liem Bok Sing pun ikut membuatnya. Nah guys, inilah yang menjadi cikal bakal terciptanya Bakpia Patuk 75.
Foto: Tribun Jogja
Tahun 1948, Liem membuat resep baru bakpia, kemudian beliau pindah ke Kampung Pathuk, kini nama jalannya telah berganti menjadi Jalan KS Tubun Nomor 75. Liem berhasil membuat bakpia dengan kulit lebih tipis, ujung datar, dan isi kacang hijau. Bakpia generasi sebelumnya berbentuk bulat dengan kulit tebal. Usaha bakpia Liem berkembang pesat hingga pada tahun 1980-an ia mempekerjakan banyak karyawan untuk membantunya. Beberapa karyawan Liem berhasil “mencuri” resep dan menyebarkannya kepada orang-orang di kampung.
Tingginya permintaan wisatawan membuat bakpia menjelma menjadi makanan khas Yogyakarta. Kampung Pathuk pun dikenal sebagai kampung bakpia. Nah, kamu penginnya bakpia nomor berapa?
Sumber: klikhotel.com
Foto Sampul: bakpiamutiarajogja.com
Use a Facebook account to add a comment, subject to Facebook's Terms of Service and Privacy Policy. Your Facebook name, photo & other personal information you make public on Facebook will appear with your comment, and may be used on Starvision's media platforms. Learn more.