PEKAN OLAHRAGA NASIONAL (PON) 2020 DITUNDA HINGGA TAHUN DEPAN

27 Apr 2020   Ku Ka   Kabar Ku Ka   Dibaca : 1243 kali.
Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Ditunda Hingga Tahun Depan

Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 adalah ajang olahraga nasional utama yang diselenggarakan di Papua. Rencananya tahun ini event akan berlangsung pada 20 Oktober hingga 2 November 2020. Stadion Utama Papua Bangkit menjadi lokasi utama penyelenggaraan edisi ini, di mana stadion tersebut juga akan menyelenggarakan upacara pembukaan dan penutupan. Stadion ini memiliki kapasitas 40.000 tempat duduk, di mana setiap tempat duduk sudah memiliki kursi untuk satu orang (single seat). Stadion ini menjadi salah satu stadion dengan kapasitas terbesar di Pasifik dengan menempati kawasan seluas 13,7 hektar. 
 


Gambar: 
boombastis.com


Tagline yang diangkat pada edisi ini adalah "Torang Bisa" yang merupakan bentuk penyemangat khas Papua. Maskot Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua adalah dua hewan khas Papua, yakni Kangguru Pohon yang diberi nama Kangpo, dan Burung Cendrawasih yang diberi nama Drawa. Maskot Kangpo menggunakan rumbai pada bagian kepala dan pinggang sebagai representasi busana kebesaran asal Papua, yang dilengkapi dengan ukiran pada ikat pinggang. Kangpo juga dilengkapi dengan ikon Gunung Jayawijaya yang ditempatkan pada bagian depan mahkota. Maskot lainnya, Drawa, juga memiliki mahkota dan rumbai. Bagian dada juga dilengkapi dengan tali merah putih, juga warna jingga pada bagian dalam tubuhnya sebagai lambang kehangatan, persahabatan, dan cinta kasih. Warna kuning mewakili warna cendrawasih yang melambangkan semangat dan kegembiraan. Jumlah sayap, ekor, dan jari pada kedua kaki Drawa mencirikan jadwal pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020, yakni 20 Oktober 2020, pukul 20.00 WIT.



Gambar: Replubika.co.id


Presiden Joko widodo memutuskan untuk menunda pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua sebagai dampak atas virus corona atau Covid-19. Ajang olahraga yang semula akan digelar pada Oktober 2020 itu digeser pelaksanaannya ke Oktober 2021. Berikut pertimbangan-pertimbangan pemerintah melakukan penundaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020:

  1. Penyelesaian pekerjaan fisik venue yang masih berlangsung sampai dengan sebelum Covid-19, akhirnya harus tertunda karena aturan physical distancing & self isolation yang muncul untuk mencegah penyebaran virus.
  2. Pengadaan peralatan olahraga juga menjadi lebih sulit karena negara produsen juga terkena pandemi.
  3. Kesiapan kontingen dikarenakan pelatihan yang terpusat di daerah juga terhenti.
  4. Kondisi tempat penginapan bagi para atlet yang dianggap belum siap untuk ditempati.
  5. Kesiapan penyelenggara atau panitia Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020.
 

Penundaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua tentu akan berimplikasi pada alokasi anggaran yang bakal dikucurkan pemerintah. Sebelum keputusan penundaan pelaksanaan PON Papua dibuat, Muhajir Effendy mengatakan pemerintah pusat meminta Gubernur Papua Lukas Enembe, sebagai Ketua Umum Pengurus Pekan Olahraga Nasional (PB PON), merinci kebutuhan anggaran tambahan untuk penyelenggaraan PON 2020.

Permintaan anggaran yang diusulkan pemerintah Papua sebesar Rp 2,3 triliun dengan rincian kebutuhan yang akan diselesaikan secepatnya. Adapun alokasi dana telah dimasukkan ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2020. Kementrian Pemuda dan Olahraga mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 1,7 triliun dan sekitar Rp 500 miliar untuk pembiayaan PON 2020 Papua. 

Sumber: detik.com; koran.tempo.co

(CI)
 
 
 
 

Comments
Use a Facebook account to add a comment, subject to Facebook's Terms of Service and Privacy Policy. Your Facebook name, photo & other personal information you make public on Facebook will appear with your comment, and may be used on Starvision's media platforms. Learn more.