Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 adalah ajang olahraga nasional utama yang diselenggarakan di Papua. Rencananya tahun ini event akan berlangsung pada 20 Oktober hingga 2 November 2020. Stadion Utama Papua Bangkit menjadi lokasi utama penyelenggaraan edisi ini, di mana stadion tersebut juga akan menyelenggarakan upacara pembukaan dan penutupan. Stadion ini memiliki kapasitas 40.000 tempat duduk, di mana setiap tempat duduk sudah memiliki kursi untuk satu orang (single seat). Stadion ini menjadi salah satu stadion dengan kapasitas terbesar di Pasifik dengan menempati kawasan seluas 13,7 hektar.
Gambar: Replubika.co.id
Presiden Joko widodo memutuskan untuk menunda pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua sebagai dampak atas virus corona atau Covid-19. Ajang olahraga yang semula akan digelar pada Oktober 2020 itu digeser pelaksanaannya ke Oktober 2021. Berikut pertimbangan-pertimbangan pemerintah melakukan penundaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020:
Penundaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua tentu akan berimplikasi pada alokasi anggaran yang bakal dikucurkan pemerintah. Sebelum keputusan penundaan pelaksanaan PON Papua dibuat, Muhajir Effendy mengatakan pemerintah pusat meminta Gubernur Papua Lukas Enembe, sebagai Ketua Umum Pengurus Pekan Olahraga Nasional (PB PON), merinci kebutuhan anggaran tambahan untuk penyelenggaraan PON 2020.
Permintaan anggaran yang diusulkan pemerintah Papua sebesar Rp 2,3 triliun dengan rincian kebutuhan yang akan diselesaikan secepatnya. Adapun alokasi dana telah dimasukkan ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2020. Kementrian Pemuda dan Olahraga mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 1,7 triliun dan sekitar Rp 500 miliar untuk pembiayaan PON 2020 Papua.
Sumber: detik.com; koran.tempo.co
Use a Facebook account to add a comment, subject to Facebook's Terms of Service and Privacy Policy. Your Facebook name, photo & other personal information you make public on Facebook will appear with your comment, and may be used on Starvision's media platforms. Learn more.