PENURUNAN JUMLAH TURIS ASING YANG DATANG KE INDONESIA

06 May 2020   Ku Ka   Kabar Ku Ka   Dibaca : 1076 kali.
Penurunan Jumlah Turis Asing yang Datang ke Indonesia

Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa kedatangan turis asing ke Indonesia akhir-akhir ini terjun bebas. Info BPS, jumlah kunjungan turis asing pada Maret 2020 hanya berjumlah 470.000. Angka ini menurun sebesar 45,5% jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dan turun sebanyak 64,11% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. BPS menyebutkan, angka ini hampir sama dengan jumlah turis asing pada 2007 dimana saat itu sedang terjadi krisis keuangan dunia.

Adapun turis asing yang kunjungannya ke Indonesia langsung menurun drastis adalah: 
Tiongkok (turun 97,4%)
Hongkong (turun 96%)
Kuwait (turun 89%)
BPS juga mengingatkan dampak buruk dari kondisi ini dimana akan berpengaruh ke sektor pendukung pariwisata seperti tingkat hunian kamar hotel, transportasi, industri ekonomi kreatif, perdagangan, dan lain-lain.


Gambar: Kompas.com

Udah bisa nebak kan apa penyebabnya? 
Apa lagi kalau bukan Corona, imbauan untuk stay at home, WFH, physical distancing, hingga pemberhentian berbagai sistem transportasi juga menyebabkan industri pariwisata kita terus melemah. Walaupun sudah ada imbauan pemerintah, dengan segala keterbatasan, masih ditemukan beberapa turis asing yang melanggar hingga menjadi viral seperti berikut:

1. Surfing di pantai Bali
Beberapa turis asing asal Australia & Maroko yang nekat surfing di Pantai Watu Klotok dan Pantai Batu Tumpeng, Klungkung, Bali. Padahal 2 pantai tersebut sedang ditutup sementara. 



Gambar: Kompas.com
2. Melompati Pagar Pantai Kuta


Berdasarkan unggahan akun Facebook Denpasar Now, kejadian sepasang bule yang meloncati tembok Pantai Kuta terjadi pada hari Senin (13/4/2020) sore. Kelakuan turis asing yang tak disebutkan identitasnya ini sontak menjadi viral di medsos.


Gambar: Facebook Denpasar Now

3. Membuat Pesta Ulang Tahun

Sebuah video yang menampilkan belasan turis asing sedang berpesta di sebuah villa di Bali menjadi viral di medsos. Dalam potongan video tersebut, puluhan WNA ini berpesta di pinggir kolam renang sambil asyik mendengarkan musik diiringi DJ. Video yang diunggah di akun Instagram @infobalitoday ini pun mendapat kecaman dari warganet.


Gambar: Instagram @infobalitoday

4. Ngamen di Pasar Membawa Bayi


Dari video yang diunggah akun Facebook Bakeqpekan Bakeq, tampak suami istri ngamen menggunakan alat musik accordion sambil membawa bayi. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPA Mataram, Syahrifullah mengatakan, satu keluarga asal Rusia ini telah diamankan di kantor Imigrasi, setelah video mereka viral. Dari hasil pemeriksaan, pasangan suami istri ini ngamen untuk memenuhi kebutuhan hidup di tengah pandemi Covid-19.



Gambar: Facebook baqekpekan bakeq

Terkait situasi ini, Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani menyebut bahwa masa pandemi Covid-19 adalah periode terparah bagi industri pariwisata di Indonesia. Menurut catatannya, hingga April 2020 ada 1.642 hotel dan 353 restoran yang tutup. Selain itu, setidaknya 180 destinasi pariwisata dan 232 desa pariwisata di Indonesia ditutup sementara.

Kita semua pasti tidak sabar untuk bertemu kembali dengan laut, gunung dan keindahan alam lainnya. Semoga tetap bisa (berusaha) positif dan sehat selalu ya! Semoga bisa segera keluar, jalan-jalan dan kerja dengan tenang seperti dulu kala. Hei alam, gimana kabarnya kalian?

Sumber: Kompas.com

(CI)

 
 
 
 

 

 
 

Comments
Use a Facebook account to add a comment, subject to Facebook's Terms of Service and Privacy Policy. Your Facebook name, photo & other personal information you make public on Facebook will appear with your comment, and may be used on Starvision's media platforms. Learn more.