MUDIK: MOMENTUM PALING DITUNGGU DENGAN MENGGEBU

19 Jun 2017   Ku Ka   Gaya Hidup   Dibaca : 1626 kali.
Mudik: Momentum Paling Ditunggu dengan Menggebu

Lebaran sebentar lagi, silaturahmi dengan keluarga makin dinanti. Silaturahmi yang dijalin dengan keluarga dan tetangga di kampung halaman dalam tradisi mudik lebaran menjadi momentum tahunan yang dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Baik melalui jalur darat, udara, atau laut, semuanya dimanfaatkan dan dipadati oleh ribuan penduduk Indonesia.

 

Kenapa orang Indonesia melakukan mudik? Ku Ka rangkum 5 alasan mengapa mudik menjadi momentum paling ditunggu dengan menggebu


Silaturahmi dengan Keluarga dan Tetangga

 

silaturahmi.jpg

Foto: wartakesehatan.com

 

Silaturahmi dengan keluarga dan tetangga merupakan tradisi saat tiba di kampung halaman. Setibanya di kediaman, momentum haru bertemu keluarga pasti terasa. Setahun atau lebih sudah bekerja keras di tanah rantau dengan komunikasi seadanya lewat telepon dengan orangtua. Sudahkah kita meminta maaf kepada mereka?

Lalu keceriaan tidak luput saat bersilaturahmi dengan tetangga. Topik demi topik dibahas dalam obrolan penuh tawa mengenang masa lalu dan masa kini yang berbeda. Nikmat silaturahmi mana yang kamu dustakan?

Berbagi Rezeki

 

berbagi rezeki.jpg

Foto: icavin.blogspot.com

 

Rezeki yang kita cari di tanah rantau yang sudah disishkan untuk keluarga di kampung halaman selayaknya kita bagi. Rezeki dalam bentuk uang, pakaian, makanan, atau yang lainnya akan menjadi berkah jika dibagikan, bukan? Mari ciptakan senyum di wajah keluarga kita. Jika bingung, barang apa yang dapat diberikan kepada keluarga, kawan Ku Ka bisa ke kuka.co.id dan jika ingin membawa buah tangan berupa makanan, ada di kedaikuka.co.id ya.


Merayakan Hari Raya Bersama

 

beribadah bersama.jpg

Foto: ayobandung.com

 

Merayakan hari raya bersama keluarga di kampung halaman adalah satu momentum paling membahagiakan, salah satu alasan kuat mengapa kita mudik. Beribadah bersama, menyantap makanan khas hari raya pasti lebih pas jika dirayakan di kampung halaman.


Ziarah ke Makam Keluarga yang Telah Meninggal

 

ziarah.jpg

Foto: tirto.id

 

Yang satu ini juga menjadi alasan kenapa kita melakukan mudik. Berziarah ke makam keluarga yang telah meninggal untuk memanjatkan doa dan merawat makan merupakan ritual yang tidak boleh dilewatkan. Semoga amal ibadah mereka diterima, ya Kawan Ku Ka!


Pembuktian Kesuksesan di Tanah Rantau

 

sukses.jpeg

Foto: yolofskylaw.com

 

 

Mudik juga dilakukan untuk membuktikan kesuksesan di tanah rantau. Perbincangan seputar pekerjaan serta penghasilan tidak akan luput dari momentum mudik. Semakin tinggi jabatan, semakin bangga orangtua yang telah berjuang menyekolahkan. Namun satu hal yang tidak boleh dilupakan ‘Apakah kita tetap rendah hati dalam kesuksesan yang kita raih?’

 

Kalau Kawan Ku Ka, alasan mudiknya yang mana? Selamat mudik, Kawan Ku Ka. Semoga selamat sampai kampung halaman. Rayakan hari kemenangan dengan hati yang bahagia.

 

Foto sampul: wordpress.com

Referensi: herulegowo.com



(Anna Debora)

Comments
Use a Facebook account to add a comment, subject to Facebook's Terms of Service and Privacy Policy. Your Facebook name, photo & other personal information you make public on Facebook will appear with your comment, and may be used on Starvision's media platforms. Learn more.