62 Pride 06 Agustus 2021, 11:15
12 Pelatih Bulutangkis Indonesia Sukses di Luar Negeri
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Petunjuk hubungi admin
Untuk dapat mengubungi admin kuka.co.id anda akan di bawa menuju halaman pusat bantuan di halaman tersebut bagian kanan bawah anda akan melihat gambar di bawah ini :
Untuk menuju pusat bantuan klik tombol "Ya, ke pusat bantuan" dan Jika anda ingin tetap berada di halaman ini klik tombol "Tidak, tetap disini"
62 Pride 06 Agustus 2021, 11:15
12 Pelatih Bulutangkis Indonesia Sukses di Luar Negeri
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Indonesia bukan saja dikenal sebagai salah satu negara Asia pencetak atlet badminton terbaik, tetapi Indonesia juga mampu mencetak pelatih-pelatih berkualitas dunia.
Kini setidaknya ada 12 pelatih asal Indonesia yang menangani sembilan negara berbeda di dunia. Di Asia ada Hendrawan, Flandy Limpele, Paulus Firman, dan Indra Wijaya yang saat ini menjadi pelatih di Malaysia, Mulyo Handoyo di Singapura, Rexy Mainaky di Thailand, dan Namrih Suroto di India.
Sayangnya, Muamar Qadafi bersama Gordon gagal merebut medali perunggu usai kalah dari tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting di laga perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Qadafi mengaku telah menangani Guatemala dalam dua periode yaitu 2009-2010 dan 2017 sampai sekarang. "Periode pertama dari 2009 hingga 2010. Periode kedua 2017 hingga sekarang," kata Qadafi dikutip dari Badminton Asia. Pelatih asal Solo itu juga mengungkapkan Guatemala adalah negara ketiga yang ditanganinya setelah Peru dan Meksiko.
"Saat itu, pelatih Peru asal China itu ingin mengundurkan diri. Sang pelatih memberi tahu teman saya bahwa ia membutuhkan seseorang untuk melanjutkan tugasnya," kenang pria kelahiran 30 Oktober 1981 itu. Akhirnya pada 2005, Qadafi memutuskan keluar dari PB Djarum dan terbang ke Peru.
"Setelah saya membawa Peru ke Kejuaraan Pan Am Junior 2006, itu kompetisi seperti Kejuaraan Junior di Asia, orang-orang perlahan mulai mengenali saya,'' kata Qadafi.
Namun, karier melatih Muamar Qadafi di Peru tidak bertahan lama. Ia hanya bertahan sebagai pelatih Peru selama satu tahun. Tetapi, tak lama kemudian, Qadafi mendapatkan kesempatan untuk menjadi pelatih di Meksiko. Nama Qadafi pun semakin dikenal di benua Amerika hingga akhirnya ia mendapat tawaran untuk melatih Guatemala pada 2009-2010 dan 2017 hingga sekarang.
Selain Qadafi, pelatih asal Indonesia Flandy Limpele juga sukses mengantarkan Malaysia meraih perunggu di nomor ganda putra Olimpiade Tokyo 2020 melalui pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang mengalahkan ganda senior Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di perebutan medali perunggu.
Flandy sendiri baru bergabung dengan tim Malaysia baru-baru ini, namun, dalam waktu relatif singkat sentuhannya mampu membuahkan hasil positif.
Flandy adalah mantan pemain bulutangkis ganda putra Indonesia. Dia memenangkan medali perunggu di Olimpiade Athena 2004 ketika berpasangan dengan Eng Hian. Di Olimpiade Tokyo 2020, Eng Hian juga sukses membawa ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih medali emas. Sebelum melatih Malaysia, Flandy Limpele juga tercatat pernah menjadi pelatih India.
Daftar 12 Pelatih Badminton Indonesia di Luar Negeri:
1. Hendrawan (Malaysia)
2. Flandy Limpele (Malaysia)
3. Paulus Firman (Malaysia)
4. Indra Wijaya (Malaysia)
5. Mulyo Handoyo (Singapura)
6. Rexy Mainaky (Thailand)
7. Namrih Suroto (India)
8. Imam Teguh (Finlandia)
9. Davis Efraim (Irlandia)
10. Didi Purwanto (Hungaria)
11. Indra Bagus (Belgia)
12. Muamar Qadafi (Guatemala)
Hebat ya mereka mencetak pemain-pemain hebat. Pantas saja saat ini pemain badminton banyak yang hebat-hebat. Tak hanya Indonesia, China dan Malaysia tapi sudah merata.
Btw, apa ya perasaan pelatih asal Indonesia bila yang menjadi lawan anak asuhnya dari pemain Indonesia sendiri? Kalau menang dan tim Indonesia kalah masih ada perasaan sedih nggak ya?
Baca Artikel Lain
Kabar Terkini 25 Januari 2023, 11:44
Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Tidak perlu tunggu dapat tiket, masyarakat umum sudah bisa mendapatkan vaksinasi COVID-19 Booster kedua. Hal ini dilakukan sebagai upaya percepatan vaksinasi sekaligus meningkatkan proteksi Read more...
Kabar Terkini 13 Oktober 2022, 15:02
Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Pemerintah telah menetapkan jumlah libur nasional dan cuti bersama 2023 sebanyak 24 hari. Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri yang mengatur hari libur nasional dan Read more...
Kabar Terkini 20 September 2022, 12:16
Timnas Indonesia U-20 Lolos Ke Piala Asia U-20
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Timnas Indonesia U-20 sempat unggul, tertinggal, lalu akhirnya menang hingga tiket Piala Asia mampu diamankan. Pada laga terakhir Grup F di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, tim U-20 Read more...
62 Pride 20 September 2022, 11:30
BLACKPINK Kenakan Busana Rancangan Desainer Indonesia
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Kelompok K-Pop BLACKPINK yang terdiri dari Jennie, Lisa, Jisoo, dan Rose baru saja merilis lagu sekaligus video musik terbaru mereka yang berjudul, “Shut Down.” Hingga artikel ini dirilis, video Read more...
62 Pride 16 September 2022, 15:12
Film Ngeri-ngeri Sedap Terpilih Mewakili Indonesia di Piala Oscar 2023
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Film Ngeri-Ngeri Sedap terpilih mewakili Indonesia mengikuti kompetisi Academy Awards ke-95 untuk kategori Film Fitur Internasional (The International Feature Film Award). Setiap tahun Academy of Read more...
62 Pride 06 Agustus 2021, 11:15
12 Pelatih Bulutangkis Indonesia Sukses di Luar Negeri
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Indonesia bukan saja dikenal sebagai salah satu negara Asia pencetak atlet badminton terbaik, tetapi Indonesia juga mampu mencetak pelatih-pelatih berkualitas dunia.
Kini setidaknya ada 12 pelatih asal Indonesia yang menangani sembilan negara berbeda di dunia. Di Asia ada Hendrawan, Flandy Limpele, Paulus Firman, dan Indra Wijaya yang saat ini menjadi pelatih di Malaysia, Mulyo Handoyo di Singapura, Rexy Mainaky di Thailand, dan Namrih Suroto di India.
Sayangnya, Muamar Qadafi bersama Gordon gagal merebut medali perunggu usai kalah dari tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting di laga perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Qadafi mengaku telah menangani Guatemala dalam dua periode yaitu 2009-2010 dan 2017 sampai sekarang. "Periode pertama dari 2009 hingga 2010. Periode kedua 2017 hingga sekarang," kata Qadafi dikutip dari Badminton Asia. Pelatih asal Solo itu juga mengungkapkan Guatemala adalah negara ketiga yang ditanganinya setelah Peru dan Meksiko.
"Saat itu, pelatih Peru asal China itu ingin mengundurkan diri. Sang pelatih memberi tahu teman saya bahwa ia membutuhkan seseorang untuk melanjutkan tugasnya," kenang pria kelahiran 30 Oktober 1981 itu. Akhirnya pada 2005, Qadafi memutuskan keluar dari PB Djarum dan terbang ke Peru.
"Setelah saya membawa Peru ke Kejuaraan Pan Am Junior 2006, itu kompetisi seperti Kejuaraan Junior di Asia, orang-orang perlahan mulai mengenali saya,'' kata Qadafi.
Namun, karier melatih Muamar Qadafi di Peru tidak bertahan lama. Ia hanya bertahan sebagai pelatih Peru selama satu tahun. Tetapi, tak lama kemudian, Qadafi mendapatkan kesempatan untuk menjadi pelatih di Meksiko. Nama Qadafi pun semakin dikenal di benua Amerika hingga akhirnya ia mendapat tawaran untuk melatih Guatemala pada 2009-2010 dan 2017 hingga sekarang.
Selain Qadafi, pelatih asal Indonesia Flandy Limpele juga sukses mengantarkan Malaysia meraih perunggu di nomor ganda putra Olimpiade Tokyo 2020 melalui pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang mengalahkan ganda senior Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di perebutan medali perunggu.
Flandy sendiri baru bergabung dengan tim Malaysia baru-baru ini, namun, dalam waktu relatif singkat sentuhannya mampu membuahkan hasil positif.
Flandy adalah mantan pemain bulutangkis ganda putra Indonesia. Dia memenangkan medali perunggu di Olimpiade Athena 2004 ketika berpasangan dengan Eng Hian. Di Olimpiade Tokyo 2020, Eng Hian juga sukses membawa ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih medali emas. Sebelum melatih Malaysia, Flandy Limpele juga tercatat pernah menjadi pelatih India.
Daftar 12 Pelatih Badminton Indonesia di Luar Negeri:
1. Hendrawan (Malaysia)
2. Flandy Limpele (Malaysia)
3. Paulus Firman (Malaysia)
4. Indra Wijaya (Malaysia)
5. Mulyo Handoyo (Singapura)
6. Rexy Mainaky (Thailand)
7. Namrih Suroto (India)
8. Imam Teguh (Finlandia)
9. Davis Efraim (Irlandia)
10. Didi Purwanto (Hungaria)
11. Indra Bagus (Belgia)
12. Muamar Qadafi (Guatemala)
Hebat ya mereka mencetak pemain-pemain hebat. Pantas saja saat ini pemain badminton banyak yang hebat-hebat. Tak hanya Indonesia, China dan Malaysia tapi sudah merata.
Btw, apa ya perasaan pelatih asal Indonesia bila yang menjadi lawan anak asuhnya dari pemain Indonesia sendiri? Kalau menang dan tim Indonesia kalah masih ada perasaan sedih nggak ya?
Baca Artikel Lain
Kabar Terkini 25 Januari 2023
Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
Kabar Terkini 13 Oktober 2022
Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
Kabar Terkini 20 September 2022
Timnas Indonesia U-20 Lolos Ke Piala Asia U-20
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
62 Pride 20 September 2022
BLACKPINK Kenakan Busana Rancangan Desainer Indonesia
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
62 Pride 16 September 2022
Film Ngeri-ngeri Sedap Terpilih Mewakili Indonesia di Piala Oscar 2023
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
Artikel Terbaru