Kabar Terkini 06 November 2020, 11:00
Bangga atau Biasa Saja Ketika WHO Undang Menkes Terawan Berbagi Pengalaman Kendalikan Corona?
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Petunjuk hubungi admin
Untuk dapat mengubungi admin kuka.co.id anda akan di bawa menuju halaman pusat bantuan di halaman tersebut bagian kanan bawah anda akan melihat gambar di bawah ini :
Untuk menuju pusat bantuan klik tombol "Ya, ke pusat bantuan" dan Jika anda ingin tetap berada di halaman ini klik tombol "Tidak, tetap disini"
Kabar Terkini 06 November 2020, 11:00
Bangga atau Biasa Saja Ketika WHO Undang Menkes Terawan Berbagi Pengalaman Kendalikan Corona?
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Hi Lokalovers! Membaca judul ini mungkin membuat kita juga punya pertanyaan atau komentar yang sama ya, salah satu portal berita yaitu Detik.com membuat artikel terkait undangan WHO untuk Menkes Terawan dengan judul Menkes Terawan Diundang WHO Bahas COVID-19, Bangga atau Biasa Saja?
Warganet ramai membicarakan apakah undangan organisasi kesehatan dunia (WHO) untuk Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto yang akan mengikuti konferensi pers bersama para petinggi WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, dan 3 menteri kesehatan dari negara lain karena pengalaman mengatasi Indonesia sudah bisa dibilang baik?
Kira-kira apa maksud dari undangan tersebut ketika situasi pandemi COVID-19 di Indonesia belum terkendali?
Angka kematian saat ini masih 3,4 persen, lebih tinggi dari rata rata global yakni 2,5 persen.
Dalam undangannya, WHO memang tidak menyebut keberhasilan Indonesia menangani pandemi. Menkes Terawan diundang untuk berbagi pengalaman karena dinilai sukses melaksanakan IAR (Intra Action Review) nasional.
Surat WHO untuk Menkes Terawan Agus Putranto. (Sumber: Kompas TV)
"Saya mendapat kehormatan untuk memberi tahu Anda, bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan menyelenggarakan konferensi pers untuk mempromosikan penanganan dan peningkatan daya tanggap Covid-19," tulis Asisten Dirjen Kesiapan Darurat Dr Jaouad Mahjour dalam surat yang dikirimkannya, 30 Oktober 2020 lalu. Konferensi pers sendiri akan berlangsung secara virtual pada Jumat 6 November 2020, pukul 11.00 waktu Eropa. Dalam surat yang berjudul "Invitation to the press conference on Covid-19 Intra-Action Review (IAR) 6 November 2020" Mahjour memaparkan pentingnya penanganan Covid-19 di seluruh dunia.
Menurut Mahjour, penyebaran Covid-19 di seluruh dunia menantang penanganan risiko dan dampak kesehatan di seluruh dunia. Semua negara, terlepas dari tingkat pendapatannya, terus menghadapi risiko sistemik. Seperti risiko yang terkait dengan wabah penyakit yang muncul dan muncul kembali, yang berpotensi menghasilkan dampak signifikan dari kesehatan dan sosial ekonomi. "Selama pandemi ini, penting bagi negara-negara untuk terus merefleksikan strategi
Sebenarnya apa itu IAR?
Menurut ahli epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Tri Yunis Miko, IAR atau Intra-Action Review ini merupakan perencanaan kegiatan Indonesia dalam menanggulangi Pandemi COVID-19. "Jadi Indonesia membuat rencananya, lalu direview oleh WHO. Kemudian, dilihat ada yang bertentangan atau tidak dengan rencana yang dilakukan negara-negara lain," jelas Miko saat dihubungi via detikcom, Kamis (5/11/2020).
Miko mengatakan, dalam pertemuan semacam itu biasanya akan membahas apa saja penanggulangan pandemi yang sudah dilakukan oleh Indonesia untuk mengatasi COVID-19. Di antaranya terkait masalah isolasi, pelayanan kesehatan, penanganannya, PSBB (pembatasan sosial berskala besar), dan semua upaya yang dilakukan Indonesia dalam menghadapi pandemi Corona ini. "Misalnya WHO mengatakan, so far so good (penanggulangannya). Artinya tidak ada yang bertentangan, dan apakah itu sudah optimal atau belum," ujarnya.
Angka Kesembuhan 1 November Meningkat 82,84%
Sebelumnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi membeberkan data kasus Covid-19 di Indonesia per 1 November mengalami penurunan. Dia menjelaskan kasus aktif tanah air 13,78% dari rata-rata dunia yaitu 25,22%. "Ini yang harus terus ditekan sehingga angka 13,78% ini bisa kita tekan kecil lagi," ungkap Jokowi. Sementara itu, tingkat kesembuhan di Indonesia pun meningkat. Mantan Wali kota Solo tersebut mengatakan angka kesembuhan mencapai 82,84%, sedangkan rata-rata dunia 72%. "Di angka kesembuhan kita juga lebih baik, ini agar diperbaiki lagi," ungkap Jokowi.
Namun angka yang masih memprihatinkan adalah angka kematian di Indonesia yaitu 3,38 % dari rata-rata dunia 2,5%. Jokowi meminta agar hal tersebut diperhatikan.
"Masih di atas rata-rata dunia angka kematian di Indonesia masih 3,38% rata-rata dunia berada 2,5% ini yang patut jadi perhatian kita semuanya, dan yang berkaitan dengan Covid-19 saya ingin hati-hati kehatian-hatian kita semuanya," ungkap Jokowi.
Sejak awal pandemi COVID-19, sosok Menkes Terawan banyak menjadi sorotan. Selain karena celetukannya yang kontroversial soal COVID-19, juga karena belakangan ini jarang muncul di depan publik. Kritik terkait minimnya kemunculan Menkes Terawan di depan publik antara lain disampaikan oleh presenter Najwa Shihab lewat tayangan 'bangku kosong' yang juga kontroversial. Sindiran itu disikapi beragam, ada yang menilainya sebagai bullying terhadap Menkes.
Sumber: Menkes Terawan Diundang WHO Bahas COVID-19, Bangga atau Biasa Saja?
Menkes Terawan Dinilai WHO Sukses Lakukan 'IAR' Terkait COVID-19, Apa Artinya?
Baca Artikel Lain
Kabar Terkini 25 Januari 2023, 11:44
Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Tidak perlu tunggu dapat tiket, masyarakat umum sudah bisa mendapatkan vaksinasi COVID-19 Booster kedua. Hal ini dilakukan sebagai upaya percepatan vaksinasi sekaligus meningkatkan proteksi Read more...
Kabar Terkini 13 Oktober 2022, 15:02
Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Pemerintah telah menetapkan jumlah libur nasional dan cuti bersama 2023 sebanyak 24 hari. Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri yang mengatur hari libur nasional dan Read more...
Kabar Terkini 20 September 2022, 12:16
Timnas Indonesia U-20 Lolos Ke Piala Asia U-20
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Timnas Indonesia U-20 sempat unggul, tertinggal, lalu akhirnya menang hingga tiket Piala Asia mampu diamankan. Pada laga terakhir Grup F di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, tim U-20 Read more...
62 Pride 20 September 2022, 11:30
BLACKPINK Kenakan Busana Rancangan Desainer Indonesia
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Kelompok K-Pop BLACKPINK yang terdiri dari Jennie, Lisa, Jisoo, dan Rose baru saja merilis lagu sekaligus video musik terbaru mereka yang berjudul, “Shut Down.” Hingga artikel ini dirilis, video Read more...
62 Pride 16 September 2022, 15:12
Film Ngeri-ngeri Sedap Terpilih Mewakili Indonesia di Piala Oscar 2023
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Film Ngeri-Ngeri Sedap terpilih mewakili Indonesia mengikuti kompetisi Academy Awards ke-95 untuk kategori Film Fitur Internasional (The International Feature Film Award). Setiap tahun Academy of Read more...
Kabar Terkini 06 November 2020, 11:00
Bangga atau Biasa Saja Ketika WHO Undang Menkes Terawan Berbagi Pengalaman Kendalikan Corona?
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Hi Lokalovers! Membaca judul ini mungkin membuat kita juga punya pertanyaan atau komentar yang sama ya, salah satu portal berita yaitu Detik.com membuat artikel terkait undangan WHO untuk Menkes Terawan dengan judul Menkes Terawan Diundang WHO Bahas COVID-19, Bangga atau Biasa Saja?
Warganet ramai membicarakan apakah undangan organisasi kesehatan dunia (WHO) untuk Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto yang akan mengikuti konferensi pers bersama para petinggi WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, dan 3 menteri kesehatan dari negara lain karena pengalaman mengatasi Indonesia sudah bisa dibilang baik?
Kira-kira apa maksud dari undangan tersebut ketika situasi pandemi COVID-19 di Indonesia belum terkendali?
Angka kematian saat ini masih 3,4 persen, lebih tinggi dari rata rata global yakni 2,5 persen.
Dalam undangannya, WHO memang tidak menyebut keberhasilan Indonesia menangani pandemi. Menkes Terawan diundang untuk berbagi pengalaman karena dinilai sukses melaksanakan IAR (Intra Action Review) nasional.
Surat WHO untuk Menkes Terawan Agus Putranto. (Sumber: Kompas TV)
"Saya mendapat kehormatan untuk memberi tahu Anda, bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan menyelenggarakan konferensi pers untuk mempromosikan penanganan dan peningkatan daya tanggap Covid-19," tulis Asisten Dirjen Kesiapan Darurat Dr Jaouad Mahjour dalam surat yang dikirimkannya, 30 Oktober 2020 lalu. Konferensi pers sendiri akan berlangsung secara virtual pada Jumat 6 November 2020, pukul 11.00 waktu Eropa. Dalam surat yang berjudul "Invitation to the press conference on Covid-19 Intra-Action Review (IAR) 6 November 2020" Mahjour memaparkan pentingnya penanganan Covid-19 di seluruh dunia.
Menurut Mahjour, penyebaran Covid-19 di seluruh dunia menantang penanganan risiko dan dampak kesehatan di seluruh dunia. Semua negara, terlepas dari tingkat pendapatannya, terus menghadapi risiko sistemik. Seperti risiko yang terkait dengan wabah penyakit yang muncul dan muncul kembali, yang berpotensi menghasilkan dampak signifikan dari kesehatan dan sosial ekonomi. "Selama pandemi ini, penting bagi negara-negara untuk terus merefleksikan strategi
Sebenarnya apa itu IAR?
Menurut ahli epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Tri Yunis Miko, IAR atau Intra-Action Review ini merupakan perencanaan kegiatan Indonesia dalam menanggulangi Pandemi COVID-19. "Jadi Indonesia membuat rencananya, lalu direview oleh WHO. Kemudian, dilihat ada yang bertentangan atau tidak dengan rencana yang dilakukan negara-negara lain," jelas Miko saat dihubungi via detikcom, Kamis (5/11/2020).
Miko mengatakan, dalam pertemuan semacam itu biasanya akan membahas apa saja penanggulangan pandemi yang sudah dilakukan oleh Indonesia untuk mengatasi COVID-19. Di antaranya terkait masalah isolasi, pelayanan kesehatan, penanganannya, PSBB (pembatasan sosial berskala besar), dan semua upaya yang dilakukan Indonesia dalam menghadapi pandemi Corona ini. "Misalnya WHO mengatakan, so far so good (penanggulangannya). Artinya tidak ada yang bertentangan, dan apakah itu sudah optimal atau belum," ujarnya.
Angka Kesembuhan 1 November Meningkat 82,84%
Sebelumnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi membeberkan data kasus Covid-19 di Indonesia per 1 November mengalami penurunan. Dia menjelaskan kasus aktif tanah air 13,78% dari rata-rata dunia yaitu 25,22%. "Ini yang harus terus ditekan sehingga angka 13,78% ini bisa kita tekan kecil lagi," ungkap Jokowi. Sementara itu, tingkat kesembuhan di Indonesia pun meningkat. Mantan Wali kota Solo tersebut mengatakan angka kesembuhan mencapai 82,84%, sedangkan rata-rata dunia 72%. "Di angka kesembuhan kita juga lebih baik, ini agar diperbaiki lagi," ungkap Jokowi.
Namun angka yang masih memprihatinkan adalah angka kematian di Indonesia yaitu 3,38 % dari rata-rata dunia 2,5%. Jokowi meminta agar hal tersebut diperhatikan.
"Masih di atas rata-rata dunia angka kematian di Indonesia masih 3,38% rata-rata dunia berada 2,5% ini yang patut jadi perhatian kita semuanya, dan yang berkaitan dengan Covid-19 saya ingin hati-hati kehatian-hatian kita semuanya," ungkap Jokowi.
Sejak awal pandemi COVID-19, sosok Menkes Terawan banyak menjadi sorotan. Selain karena celetukannya yang kontroversial soal COVID-19, juga karena belakangan ini jarang muncul di depan publik. Kritik terkait minimnya kemunculan Menkes Terawan di depan publik antara lain disampaikan oleh presenter Najwa Shihab lewat tayangan 'bangku kosong' yang juga kontroversial. Sindiran itu disikapi beragam, ada yang menilainya sebagai bullying terhadap Menkes.
Sumber: Menkes Terawan Diundang WHO Bahas COVID-19, Bangga atau Biasa Saja?
Menkes Terawan Dinilai WHO Sukses Lakukan 'IAR' Terkait COVID-19, Apa Artinya?
Baca Artikel Lain
Kabar Terkini 25 Januari 2023
Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
Kabar Terkini 13 Oktober 2022
Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
Kabar Terkini 20 September 2022
Timnas Indonesia U-20 Lolos Ke Piala Asia U-20
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
62 Pride 20 September 2022
BLACKPINK Kenakan Busana Rancangan Desainer Indonesia
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
62 Pride 16 September 2022
Film Ngeri-ngeri Sedap Terpilih Mewakili Indonesia di Piala Oscar 2023
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
Artikel Terbaru