62 Pride 28 Januari 2021, 09:12
Bangga! Indonesia Punya Pusat Kendali Kereta Tercanggih se-Asia Tenggara
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Petunjuk hubungi admin
Untuk dapat mengubungi admin kuka.co.id anda akan di bawa menuju halaman pusat bantuan di halaman tersebut bagian kanan bawah anda akan melihat gambar di bawah ini :
Untuk menuju pusat bantuan klik tombol "Ya, ke pusat bantuan" dan Jika anda ingin tetap berada di halaman ini klik tombol "Tidak, tetap disini"
62 Pride 28 Januari 2021, 09:12
Bangga! Indonesia Punya Pusat Kendali Kereta Tercanggih se-Asia Tenggara
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Kementerian Perhubungan mulai mengoperasikan Operation Control Centre (OCC) Manggarai per 14 Januari 2021.
Pembangunan Operation Control Centre (OCC) Manggarai merupakan salah satu pekerjaan pada proyek APBN Double-Double Track (DDT) Paket A Fase 1, Manggarai-Jatinegara dari Direktorat Jenderal Kereta Api (DJKA) Kementerian Perhubungan.
Pembangunan tersebut dipercayakan DJKA kepada PT Len Industri (Persero) dan PT Len Railway Systems (anak perusahaan) sebagai kontraktor pelaksana mengerjakan sistem persinyalan dalam proyek tersebut yang selanjutnya akan dioperasikan oleh PT KAI selaku operator.
”Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan oleh DJKA Kementerian Perhubungan kepada Len. DJKA bersama Len dan LRS telah berhasil melakukan switch over OCC Manggarai dan resmi mulai beroperasi sejak tanggal 14 Januari 2021 pukul 00.00 WIB," kata Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Bobby Rasyidin, Selasa (19/1/2021).
Pembangunan OCC Manggarai merupakan salah satu item scope pekerjaan pada proyek APBN Double-Double Track (DDT) Paket A Fase 1, Manggarai-Jatinegara dari DJKA Kementerian Perhubungan. Pembangunan tersebut dipercayakan kepada PT Len Industri (Persero) dan PT Len Railway Systems (anak perusahaan) sebagai kontraktor pelaksana mengerjakan sistem persinyalan dalam proyek tersebut yang selanjutnya akan dioperasikan oleh PT KAI selaku operator.
OCC tersebut menjadi yang terbesar dan tercanggih di Asia Tenggara karena memiliki tingkat kompleksitas tinggi dan memadupadankan berbagai sistem interlocking yang ada saat ini di Jakarta. OCC Manggarai merupakan sistem centralized operation berupa CTS (Centralized Traffic Supervised) yang berguna untuk menyupervisi seluruh pergerakan kereta dan kesesuaian jadwal kereta antara planning dan actual di seluruh Daop 1 Jakarta.
Tentu saja ini berkat pengalaman panjang bersama Kementerian Perhubungan RI selama puluhan tahun dalam membangun dan mengembangkan perkeretaapian di Indonesia. Sekaligus sebagai bukti bahwa produk SiLVue milik Len memang tangguh dan setara dengan OCC paling populer di dunia. Dukungan pemerintah Indonesia juga akan sangat membantu PT Len Industri sebagai BUMN agar produk barunya dapat go global secepatnya.
SiLVue juga sudah memiliki TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) di atas 45% dan bahkan dapat mengintegrasikan berbagai jenis tipe interlocking dari luar negeri yang ada di Indonesia seperti SSI, K5B, SILSafe, Westrace dan iVPI.
Kemampuan desain dan integrasi kini sudah teruji, sehingga tidak akan terlalu bergantung kepada vendor luar negeri walaupun ada beberapa perangkat yang masih menggunakan vendor dari luar negeri. Karena secara suku cadang sudah tersedia di Indonesia dan sistem aplikasi yang digunakan di OCC Manggarai adalah 100% buatan Indonesia karya anak bangsa yaitu CTC/CTS SiLVue.
OCC Manggarai merupakan salah satu OCC yang dibangun Kementerian Perhubungan RI dari 9 unit OCC yang harus ada di Pulau Jawa.
Enam unit di antaranya dipercayakan kepada PT Len Industri, yaitu Daop 1 Jakarta (Manggarai), Daop 4 Semarang, Daop 5 Purwokerto, Daop 8 Surabaya, Daop 6 Yogyakarta (proses pembangunan), dan Daop 7 Madiun (proses pembangunan).
PT Len Industri adalah perusahaan BUMN yang berbasis teknologi dan bergerak dalam lini bisnis elektronika pertahanan, energi dan sistem daya, teknologi informasi dan komunikasi (ICT), sistem navigasi, serta sistem transportasi.
Seiring berjalannya waktu dari tahun 1991, Len Industri kini telah menjalankan bisnisnya sebagai manufaktur modul surya dan persinyalan, investor IPP PLTS (Independent Power Producer), O&M (Operation & Maintenance) dalam bidang perkeretaapian dan ICT, managed service di bidang ICT, consumer goods dalam penyediaan PLTS Rooftop (LenSolar), KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha) dalam pembangunan Palapa Ring Paket Tengah, hingga kolaborasi kerjasama antar BUMN untuk pemanfaatan PLTS di kalangan BUMN, serta EPC (Engineering, Procurement, Construction) untuk kelima lini bisnis tersebut.
Dalam teknologi sistem transportasi perkeretaapian di Indonesia, selain OCC atau Pusat Pengendali Operasi yang memanfaatkan SiLVue (Control Center System), Len Industri juga menyuplai produk persinyalan baik indoor maupun outdoor seperti SiLSafe (Interlocking System), SiLTrack (Trackside Signalling), dan SiLMove (Train Control System).
Keunggulan interlocking ini bersifat open platform sehingga memudahkan integrasi sistem dengan berbagai tipe interlocking yang ada di dunia. Software-nya juga sudah dikembangkan sendiri oleh para insinyur Len Industri secara berkesinambungan.
Baca Artikel Lain
Kabar Terkini 25 Januari 2023, 11:44
Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Tidak perlu tunggu dapat tiket, masyarakat umum sudah bisa mendapatkan vaksinasi COVID-19 Booster kedua. Hal ini dilakukan sebagai upaya percepatan vaksinasi sekaligus meningkatkan proteksi Read more...
Kabar Terkini 13 Oktober 2022, 15:02
Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Pemerintah telah menetapkan jumlah libur nasional dan cuti bersama 2023 sebanyak 24 hari. Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri yang mengatur hari libur nasional dan Read more...
Kabar Terkini 20 September 2022, 12:16
Timnas Indonesia U-20 Lolos Ke Piala Asia U-20
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Timnas Indonesia U-20 sempat unggul, tertinggal, lalu akhirnya menang hingga tiket Piala Asia mampu diamankan. Pada laga terakhir Grup F di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, tim U-20 Read more...
62 Pride 20 September 2022, 11:30
BLACKPINK Kenakan Busana Rancangan Desainer Indonesia
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Kelompok K-Pop BLACKPINK yang terdiri dari Jennie, Lisa, Jisoo, dan Rose baru saja merilis lagu sekaligus video musik terbaru mereka yang berjudul, “Shut Down.” Hingga artikel ini dirilis, video Read more...
62 Pride 16 September 2022, 15:12
Film Ngeri-ngeri Sedap Terpilih Mewakili Indonesia di Piala Oscar 2023
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Film Ngeri-Ngeri Sedap terpilih mewakili Indonesia mengikuti kompetisi Academy Awards ke-95 untuk kategori Film Fitur Internasional (The International Feature Film Award). Setiap tahun Academy of Read more...
62 Pride 28 Januari 2021, 09:12
Bangga! Indonesia Punya Pusat Kendali Kereta Tercanggih se-Asia Tenggara
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Kementerian Perhubungan mulai mengoperasikan Operation Control Centre (OCC) Manggarai per 14 Januari 2021.
Pembangunan Operation Control Centre (OCC) Manggarai merupakan salah satu pekerjaan pada proyek APBN Double-Double Track (DDT) Paket A Fase 1, Manggarai-Jatinegara dari Direktorat Jenderal Kereta Api (DJKA) Kementerian Perhubungan.
Pembangunan tersebut dipercayakan DJKA kepada PT Len Industri (Persero) dan PT Len Railway Systems (anak perusahaan) sebagai kontraktor pelaksana mengerjakan sistem persinyalan dalam proyek tersebut yang selanjutnya akan dioperasikan oleh PT KAI selaku operator.
”Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan oleh DJKA Kementerian Perhubungan kepada Len. DJKA bersama Len dan LRS telah berhasil melakukan switch over OCC Manggarai dan resmi mulai beroperasi sejak tanggal 14 Januari 2021 pukul 00.00 WIB," kata Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Bobby Rasyidin, Selasa (19/1/2021).
Pembangunan OCC Manggarai merupakan salah satu item scope pekerjaan pada proyek APBN Double-Double Track (DDT) Paket A Fase 1, Manggarai-Jatinegara dari DJKA Kementerian Perhubungan. Pembangunan tersebut dipercayakan kepada PT Len Industri (Persero) dan PT Len Railway Systems (anak perusahaan) sebagai kontraktor pelaksana mengerjakan sistem persinyalan dalam proyek tersebut yang selanjutnya akan dioperasikan oleh PT KAI selaku operator.
OCC tersebut menjadi yang terbesar dan tercanggih di Asia Tenggara karena memiliki tingkat kompleksitas tinggi dan memadupadankan berbagai sistem interlocking yang ada saat ini di Jakarta. OCC Manggarai merupakan sistem centralized operation berupa CTS (Centralized Traffic Supervised) yang berguna untuk menyupervisi seluruh pergerakan kereta dan kesesuaian jadwal kereta antara planning dan actual di seluruh Daop 1 Jakarta.
Tentu saja ini berkat pengalaman panjang bersama Kementerian Perhubungan RI selama puluhan tahun dalam membangun dan mengembangkan perkeretaapian di Indonesia. Sekaligus sebagai bukti bahwa produk SiLVue milik Len memang tangguh dan setara dengan OCC paling populer di dunia. Dukungan pemerintah Indonesia juga akan sangat membantu PT Len Industri sebagai BUMN agar produk barunya dapat go global secepatnya.
SiLVue juga sudah memiliki TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) di atas 45% dan bahkan dapat mengintegrasikan berbagai jenis tipe interlocking dari luar negeri yang ada di Indonesia seperti SSI, K5B, SILSafe, Westrace dan iVPI.
Kemampuan desain dan integrasi kini sudah teruji, sehingga tidak akan terlalu bergantung kepada vendor luar negeri walaupun ada beberapa perangkat yang masih menggunakan vendor dari luar negeri. Karena secara suku cadang sudah tersedia di Indonesia dan sistem aplikasi yang digunakan di OCC Manggarai adalah 100% buatan Indonesia karya anak bangsa yaitu CTC/CTS SiLVue.
OCC Manggarai merupakan salah satu OCC yang dibangun Kementerian Perhubungan RI dari 9 unit OCC yang harus ada di Pulau Jawa.
Enam unit di antaranya dipercayakan kepada PT Len Industri, yaitu Daop 1 Jakarta (Manggarai), Daop 4 Semarang, Daop 5 Purwokerto, Daop 8 Surabaya, Daop 6 Yogyakarta (proses pembangunan), dan Daop 7 Madiun (proses pembangunan).
PT Len Industri adalah perusahaan BUMN yang berbasis teknologi dan bergerak dalam lini bisnis elektronika pertahanan, energi dan sistem daya, teknologi informasi dan komunikasi (ICT), sistem navigasi, serta sistem transportasi.
Seiring berjalannya waktu dari tahun 1991, Len Industri kini telah menjalankan bisnisnya sebagai manufaktur modul surya dan persinyalan, investor IPP PLTS (Independent Power Producer), O&M (Operation & Maintenance) dalam bidang perkeretaapian dan ICT, managed service di bidang ICT, consumer goods dalam penyediaan PLTS Rooftop (LenSolar), KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha) dalam pembangunan Palapa Ring Paket Tengah, hingga kolaborasi kerjasama antar BUMN untuk pemanfaatan PLTS di kalangan BUMN, serta EPC (Engineering, Procurement, Construction) untuk kelima lini bisnis tersebut.
Dalam teknologi sistem transportasi perkeretaapian di Indonesia, selain OCC atau Pusat Pengendali Operasi yang memanfaatkan SiLVue (Control Center System), Len Industri juga menyuplai produk persinyalan baik indoor maupun outdoor seperti SiLSafe (Interlocking System), SiLTrack (Trackside Signalling), dan SiLMove (Train Control System).
Keunggulan interlocking ini bersifat open platform sehingga memudahkan integrasi sistem dengan berbagai tipe interlocking yang ada di dunia. Software-nya juga sudah dikembangkan sendiri oleh para insinyur Len Industri secara berkesinambungan.
Baca Artikel Lain
Kabar Terkini 25 Januari 2023
Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
Kabar Terkini 13 Oktober 2022
Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
Kabar Terkini 20 September 2022
Timnas Indonesia U-20 Lolos Ke Piala Asia U-20
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
62 Pride 20 September 2022
BLACKPINK Kenakan Busana Rancangan Desainer Indonesia
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
62 Pride 16 September 2022
Film Ngeri-ngeri Sedap Terpilih Mewakili Indonesia di Piala Oscar 2023
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
Artikel Terbaru