62 Pride 21 September 2020, 08:42
Bangga! Marissa Hutabarat, Hakim Keturunan Indonesia di Amerika
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Petunjuk hubungi admin
Untuk dapat mengubungi admin kuka.co.id anda akan di bawa menuju halaman pusat bantuan di halaman tersebut bagian kanan bawah anda akan melihat gambar di bawah ini :
Untuk menuju pusat bantuan klik tombol "Ya, ke pusat bantuan" dan Jika anda ingin tetap berada di halaman ini klik tombol "Tidak, tetap disini"
62 Pride 21 September 2020, 08:42
Bangga! Marissa Hutabarat, Hakim Keturunan Indonesia di Amerika
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Hi Lokalovers! Kabar yang membanggakan bagi Indonesia kembali terdengar dari Amerika. Nama Marissa Hutabarat telah menarik perhatian masyarakat, wanita berdarah Indonesia itu baru saja terpilih untuk menjadi hakim di pengadilan New Orleans, yang merupakan kota di negara bagian Louisiana, Amerika Serikat. Dirinya meraih jabatan ini melalui Pemilu lokal yang digelar tanggal 15 Agustus 2020 lalu.
Tidak banyak diaspora Indonesia di Amerika yang memegang jabatan publik, salah satunya adalah Marissa Hutabarat yang baru saja menduduki jabatan hakim di pengadilan perdata (First City Court ) kota New Orleans, Louisiana. Ia meraih jabatan ini melalui pemilu lokal yang digelar tanggal 15 Agustus 2020. Meski lahir dan besar di Amerika, ia mengaku nilai-nilai budaya Indonesia yang menekankan pentingnya peran keluarga tertanam sejak ia masih kecil. Marissa merupakan keturunan dari Ayahnya yang berasal dari Indonesia dan ibunya berasal dari Thailand. Marissa sendiri lahir di AS dan belum pernah ke Indonesia tapi Marissa sangat bangga pada budaya Indonesia.
Marissa Hutabarat. (Screenshoot dari video VoA)
Sebelum terpilih menjadi hakim, Marissa Hutabarat merupakan pengacara muda sekaligus aktivis sosial di New Orleans, Amerika Serikat. Nama Hutabarat didapat dari sang ayah yang berdarah Batak. Hutabarat sendiri merupakan salah satu marga yang berasal dari daerah Tapanuli Utara. Sementara itu, sang ibu merupakan keturunan Tionghoa asal Thailand. Pemilik akun Instagram @marissaforjudge ini lahir dan besar di Amerika Serikat. Walaupun tidak pernah tinggal di Indonesia, Ia belajar tentang kultur dan budaya Indonesia dari sang opung (ibu dari ayah). Meski lahir dan besar di Amerika, ia mengaku nilai-nilai budaya Indonesia yang menekankan pentingnya peran keluarga tertanam sejak ia masih kecil. Rasa terima kasih tak lupa ia ucapkan saat terpilih menjadi pejabat penting di salah satu negara bagian AS itu. Melalui akun media sosialnya, salah satunya via Facebook @marissaforjudge tertanggal 17 Agustus.
Marissa merupakan calon hakim yang didukung Partai Demokrat. Ia pun menggandeng calon presiden AS yang diusung Partai Demokrat, Joe Biden untuk mendulang suara warga New Orleans. Dilansir dari laman kampanyenya, marissaforjudge.com, Marissa merupakan lulusan dari Fakultas Hukum Loyola University New Orleans pada 2010. Dia merupakan pengacara di Glago Williams, LLC, dengan spesialisasi kasus-kasus litigasi sipil termasuk kasus-kasus seperti kecelakaan mobil, malpraktik medis, dan perselisihan asuransi. Setelah lulus pada 2010, Marissa melakukan externship dengan Honorable Judge Roland Belsome dari Pengadilan Banding Negara Bagian Louisiana. Saat itu, Ia bertugas melakukan penelitian, meringkas, menyusun memorandum, dan beberapa tanggung jawab lainnya. Ia juga pernah menjadi juru tulis untuk Honorable Edwin A. Lombard dari Pengadilan Banding Negara Bagian Louisiana.
Tidak hanya itu, Marissa juga sempat menjabat sebagai juru tulis hukum yudisial untuk Honorable Monique Barial di Pengadilan Distrik Sipil dengan tugas yang semakin kompleks. Selain memiliki pengalaman hukum yang luas, Marissa banyak melakukan aktivitas pelayanan masyarakat. Salah satunya dengan bertugas di Dewan Penyalahgunaan Alkohol dan Narkoba untuk Greater New Orleans (CADA), yang misinya adalah memberdayakan masyarakat untuk membangun masa depan yang aman dan sehat melalui layanan pencegahan, perawatan, dan dukungan pemulihan yang menumbuhkan ketahanan dan kesejahteraan. Dia juga anggota aktif dari Orchid Society, sebuah jaringan profesional perempuan muda yang berperan sebagai teladan positif bagi gadis-gadis muda minoritas di wilayah metropolitan New Orleans melalui bimbingan, pelayanan masyarakat, dan program penyadaran sosial. Marissa juga seorang penasihat hukum untuk The First 72+, sebuah organisasi yang membayangkan penghentian siklus penahanan dengan memanfaatkan pendidikan, perumahan yang aman, pekerjaan yang stabil, layanan kesehatan, dan keterlibatan masyarakat untuk mendorong keberlanjutan dan kemandirian diri.
Sekali lagi selamat ya untuk Marissa Hutabarat, diaspora Indonesia yang jadi hakim di AS! Kami ikut bangga dari tanah air. Semoga menjadi inspirasi bagi anak-anak muda Indonesia.
Sumber: Jadi Hakim di AS, Marissa Hutabarat Tak Lupa Pentingnya Nilai Kekeluargaan dari Budaya Indonesia
Baca Artikel Lain
Kabar Terkini 25 Januari 2023, 11:44
Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Tidak perlu tunggu dapat tiket, masyarakat umum sudah bisa mendapatkan vaksinasi COVID-19 Booster kedua. Hal ini dilakukan sebagai upaya percepatan vaksinasi sekaligus meningkatkan proteksi Read more...
Kabar Terkini 13 Oktober 2022, 15:02
Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Pemerintah telah menetapkan jumlah libur nasional dan cuti bersama 2023 sebanyak 24 hari. Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri yang mengatur hari libur nasional dan Read more...
Kabar Terkini 20 September 2022, 12:16
Timnas Indonesia U-20 Lolos Ke Piala Asia U-20
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Timnas Indonesia U-20 sempat unggul, tertinggal, lalu akhirnya menang hingga tiket Piala Asia mampu diamankan. Pada laga terakhir Grup F di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, tim U-20 Read more...
62 Pride 20 September 2022, 11:30
BLACKPINK Kenakan Busana Rancangan Desainer Indonesia
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Kelompok K-Pop BLACKPINK yang terdiri dari Jennie, Lisa, Jisoo, dan Rose baru saja merilis lagu sekaligus video musik terbaru mereka yang berjudul, “Shut Down.” Hingga artikel ini dirilis, video Read more...
62 Pride 16 September 2022, 15:12
Film Ngeri-ngeri Sedap Terpilih Mewakili Indonesia di Piala Oscar 2023
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Film Ngeri-Ngeri Sedap terpilih mewakili Indonesia mengikuti kompetisi Academy Awards ke-95 untuk kategori Film Fitur Internasional (The International Feature Film Award). Setiap tahun Academy of Read more...
62 Pride 21 September 2020, 08:42
Bangga! Marissa Hutabarat, Hakim Keturunan Indonesia di Amerika
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Hi Lokalovers! Kabar yang membanggakan bagi Indonesia kembali terdengar dari Amerika. Nama Marissa Hutabarat telah menarik perhatian masyarakat, wanita berdarah Indonesia itu baru saja terpilih untuk menjadi hakim di pengadilan New Orleans, yang merupakan kota di negara bagian Louisiana, Amerika Serikat. Dirinya meraih jabatan ini melalui Pemilu lokal yang digelar tanggal 15 Agustus 2020 lalu.
Tidak banyak diaspora Indonesia di Amerika yang memegang jabatan publik, salah satunya adalah Marissa Hutabarat yang baru saja menduduki jabatan hakim di pengadilan perdata (First City Court ) kota New Orleans, Louisiana. Ia meraih jabatan ini melalui pemilu lokal yang digelar tanggal 15 Agustus 2020. Meski lahir dan besar di Amerika, ia mengaku nilai-nilai budaya Indonesia yang menekankan pentingnya peran keluarga tertanam sejak ia masih kecil. Marissa merupakan keturunan dari Ayahnya yang berasal dari Indonesia dan ibunya berasal dari Thailand. Marissa sendiri lahir di AS dan belum pernah ke Indonesia tapi Marissa sangat bangga pada budaya Indonesia.
Marissa Hutabarat. (Screenshoot dari video VoA)
Sebelum terpilih menjadi hakim, Marissa Hutabarat merupakan pengacara muda sekaligus aktivis sosial di New Orleans, Amerika Serikat. Nama Hutabarat didapat dari sang ayah yang berdarah Batak. Hutabarat sendiri merupakan salah satu marga yang berasal dari daerah Tapanuli Utara. Sementara itu, sang ibu merupakan keturunan Tionghoa asal Thailand. Pemilik akun Instagram @marissaforjudge ini lahir dan besar di Amerika Serikat. Walaupun tidak pernah tinggal di Indonesia, Ia belajar tentang kultur dan budaya Indonesia dari sang opung (ibu dari ayah). Meski lahir dan besar di Amerika, ia mengaku nilai-nilai budaya Indonesia yang menekankan pentingnya peran keluarga tertanam sejak ia masih kecil. Rasa terima kasih tak lupa ia ucapkan saat terpilih menjadi pejabat penting di salah satu negara bagian AS itu. Melalui akun media sosialnya, salah satunya via Facebook @marissaforjudge tertanggal 17 Agustus.
Marissa merupakan calon hakim yang didukung Partai Demokrat. Ia pun menggandeng calon presiden AS yang diusung Partai Demokrat, Joe Biden untuk mendulang suara warga New Orleans. Dilansir dari laman kampanyenya, marissaforjudge.com, Marissa merupakan lulusan dari Fakultas Hukum Loyola University New Orleans pada 2010. Dia merupakan pengacara di Glago Williams, LLC, dengan spesialisasi kasus-kasus litigasi sipil termasuk kasus-kasus seperti kecelakaan mobil, malpraktik medis, dan perselisihan asuransi. Setelah lulus pada 2010, Marissa melakukan externship dengan Honorable Judge Roland Belsome dari Pengadilan Banding Negara Bagian Louisiana. Saat itu, Ia bertugas melakukan penelitian, meringkas, menyusun memorandum, dan beberapa tanggung jawab lainnya. Ia juga pernah menjadi juru tulis untuk Honorable Edwin A. Lombard dari Pengadilan Banding Negara Bagian Louisiana.
Tidak hanya itu, Marissa juga sempat menjabat sebagai juru tulis hukum yudisial untuk Honorable Monique Barial di Pengadilan Distrik Sipil dengan tugas yang semakin kompleks. Selain memiliki pengalaman hukum yang luas, Marissa banyak melakukan aktivitas pelayanan masyarakat. Salah satunya dengan bertugas di Dewan Penyalahgunaan Alkohol dan Narkoba untuk Greater New Orleans (CADA), yang misinya adalah memberdayakan masyarakat untuk membangun masa depan yang aman dan sehat melalui layanan pencegahan, perawatan, dan dukungan pemulihan yang menumbuhkan ketahanan dan kesejahteraan. Dia juga anggota aktif dari Orchid Society, sebuah jaringan profesional perempuan muda yang berperan sebagai teladan positif bagi gadis-gadis muda minoritas di wilayah metropolitan New Orleans melalui bimbingan, pelayanan masyarakat, dan program penyadaran sosial. Marissa juga seorang penasihat hukum untuk The First 72+, sebuah organisasi yang membayangkan penghentian siklus penahanan dengan memanfaatkan pendidikan, perumahan yang aman, pekerjaan yang stabil, layanan kesehatan, dan keterlibatan masyarakat untuk mendorong keberlanjutan dan kemandirian diri.
Sekali lagi selamat ya untuk Marissa Hutabarat, diaspora Indonesia yang jadi hakim di AS! Kami ikut bangga dari tanah air. Semoga menjadi inspirasi bagi anak-anak muda Indonesia.
Sumber: Jadi Hakim di AS, Marissa Hutabarat Tak Lupa Pentingnya Nilai Kekeluargaan dari Budaya Indonesia
Baca Artikel Lain
Kabar Terkini 25 Januari 2023
Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
Kabar Terkini 13 Oktober 2022
Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
Kabar Terkini 20 September 2022
Timnas Indonesia U-20 Lolos Ke Piala Asia U-20
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
62 Pride 20 September 2022
BLACKPINK Kenakan Busana Rancangan Desainer Indonesia
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
62 Pride 16 September 2022
Film Ngeri-ngeri Sedap Terpilih Mewakili Indonesia di Piala Oscar 2023
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
Artikel Terbaru