62 Pride  10 November 2020, 13:12

Drone Buatan Anak Bangsa Siap Jaga Indonesia Dari Udara

Penulis : Ku Ka
Editor    : Ku Ka

Drone Buatan Anak Bangsa Siap Jaga Indonesia Dari Udara

Drone tersebut merupakan hasil kolaborasi pembentukan konsorsium antara Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Kementerian Pertahanan, TNI AU, ITB, PT Dirgantara Indonesia, dan PT LEN Persero. Drone ini disebut Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) atau Drone dengan tipe Medium Altitude Long Endurance (MALE) yang diberi nama Elang Hitam atau Black Eagle. 
 

Drone bertipe Male ini telah dimulai oleh Balitbang Kementerian Pertahanan sejak 2015 dengan melibatkan TNI, Ditjen Pothan Kemhan, BPPT, ITB, dan PT Dirgantara Indonesia (Persero). Di mana telah disepakatinya rancangan kebutuhan dan tujuan (DR&O) yang akan dioperasikan oleh TNI khususnya TNI AU.
 

Elang Hitam dengan panjang 8,3 meter dan bentang sayap 16 meter memiliki berbagai keunggulan. Diantaranya yakni kemampuan take off dan landing sekitar 700 meter dengan kemampuan terbang hingga 23.000 kaki. Ditargetkan, pada Januari 2021 drone ini sudah bisa mengudara.

Drone Elang Hitam BPPT (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)


Drone ini telah mendapatkan sertifikat dari Indonesia Military Airworthiness Authority (IMAA). Setelahnya, akan mendapatkan sertifikasi tipe produk militer pada tahun 2023.
 

Keberadaan Elang Hitam ini dapat dioptimalkan untuk menjaga kedaulatan NKRI, baik di wilayah darat maupun laut, dengan menggunakan pantauan udara. Penjagaan ini diyakini sangat efisien dan mampu meminimalisir risiko kehilangan jiwa, karena dioperasikan tanpa awak. Elang Hitam rencananya akan dikembangkan dengan diberi persenjataan rudal dan mampu terbang hingga 30 jam nonstop.


Kepala BPPT Hammam Riza menyampaikan, Elang Hitam ini merupakan solusi teknologi dalam menjawab tantangan terkait pengawasan kedaulatan NKRI. Drone ini akan terus dikembangkan kemampuannya, dengan teknologi kunci pendukung drone tipe MALE. Sebagai contoh adalah Mission System, Weapon-platform integration serta Teknologi Komposit, Radar SAR, Intertial Navigation System (INS), Electro-Optics Targeting System (EOTS) dan Guidence System.


Baca Artikel Lain

Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua
Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023
Timnas Indonesia U-20 Lolos Ke Piala Asia U-20
BLACKPINK Kenakan Busana Rancangan Desainer Indonesia
Film Ngeri-ngeri Sedap Terpilih Mewakili Indonesia di Piala Oscar 2023

62 Pride  10 November 2020, 13:12

Drone Buatan Anak Bangsa Siap Jaga Indonesia Dari Udara

Penulis : Ku Ka
Editor    : Ku Ka

Drone Buatan Anak Bangsa Siap Jaga Indonesia Dari Udara

Drone tersebut merupakan hasil kolaborasi pembentukan konsorsium antara Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Kementerian Pertahanan, TNI AU, ITB, PT Dirgantara Indonesia, dan PT LEN Persero. Drone ini disebut Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) atau Drone dengan tipe Medium Altitude Long Endurance (MALE) yang diberi nama Elang Hitam atau Black Eagle. 
 

Drone bertipe Male ini telah dimulai oleh Balitbang Kementerian Pertahanan sejak 2015 dengan melibatkan TNI, Ditjen Pothan Kemhan, BPPT, ITB, dan PT Dirgantara Indonesia (Persero). Di mana telah disepakatinya rancangan kebutuhan dan tujuan (DR&O) yang akan dioperasikan oleh TNI khususnya TNI AU.
 

Elang Hitam dengan panjang 8,3 meter dan bentang sayap 16 meter memiliki berbagai keunggulan. Diantaranya yakni kemampuan take off dan landing sekitar 700 meter dengan kemampuan terbang hingga 23.000 kaki. Ditargetkan, pada Januari 2021 drone ini sudah bisa mengudara.

Drone Elang Hitam BPPT (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)


Drone ini telah mendapatkan sertifikat dari Indonesia Military Airworthiness Authority (IMAA). Setelahnya, akan mendapatkan sertifikasi tipe produk militer pada tahun 2023.
 

Keberadaan Elang Hitam ini dapat dioptimalkan untuk menjaga kedaulatan NKRI, baik di wilayah darat maupun laut, dengan menggunakan pantauan udara. Penjagaan ini diyakini sangat efisien dan mampu meminimalisir risiko kehilangan jiwa, karena dioperasikan tanpa awak. Elang Hitam rencananya akan dikembangkan dengan diberi persenjataan rudal dan mampu terbang hingga 30 jam nonstop.


Kepala BPPT Hammam Riza menyampaikan, Elang Hitam ini merupakan solusi teknologi dalam menjawab tantangan terkait pengawasan kedaulatan NKRI. Drone ini akan terus dikembangkan kemampuannya, dengan teknologi kunci pendukung drone tipe MALE. Sebagai contoh adalah Mission System, Weapon-platform integration serta Teknologi Komposit, Radar SAR, Intertial Navigation System (INS), Electro-Optics Targeting System (EOTS) dan Guidence System.


Baca Artikel Lain

Kabar Terkini  25 Januari 2023

Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

Penulis: Ku Ka
Editor   : Ku Ka


Kabar Terkini  13 Oktober 2022

Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023

Penulis: Ku Ka
Editor   : Ku Ka


Kabar Terkini  20 September 2022

Timnas Indonesia U-20 Lolos Ke Piala Asia U-20

Penulis: Ku Ka
Editor   : Ku Ka


62 Pride  20 September 2022

BLACKPINK Kenakan Busana Rancangan Desainer Indonesia

Penulis: Ku Ka
Editor   : Ku Ka



Artikel Terbaru

Kabar Terkini  25 Januari 2023

Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

Penulis: Ku Ka
Editor   : Ku Ka

Kabar Terkini  13 Oktober 2022

Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023

Penulis: Ku Ka
Editor   : Ku Ka

Kabar Terkini  20 September 2022

Timnas Indonesia U-20 Lolos Ke Piala Asia U-20

Penulis: Ku Ka
Editor   : Ku Ka

62 Pride  20 September 2022

BLACKPINK Kenakan Busana Rancangan Desainer Indonesia

Penulis: Ku Ka
Editor   : Ku Ka