Kabar Terkini 29 Maret 2021, 09:33
Indonesia Punya Perusahaan Baterai Kendaraan Listrik
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Petunjuk hubungi admin
Untuk dapat mengubungi admin kuka.co.id anda akan di bawa menuju halaman pusat bantuan di halaman tersebut bagian kanan bawah anda akan melihat gambar di bawah ini :
Untuk menuju pusat bantuan klik tombol "Ya, ke pusat bantuan" dan Jika anda ingin tetap berada di halaman ini klik tombol "Tidak, tetap disini"
Kabar Terkini 29 Maret 2021, 09:33
Indonesia Punya Perusahaan Baterai Kendaraan Listrik
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Rencana pemerintah untuk mengembangkan baterai kendaraan listrik bukanlah isapan jempol belaka. Hal ini dibuktikan dengan pendirian holding baterai kendaraan listrik Indonesia Battery Corporation (IBC) yang terdiri dari MIND ID, PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Aneka Tambang Tbk.
"Insyaallah saya ucapkan terima kasih dukungan komisaris, direksi dan jajaran kementerian sehingga cita-cita mulia kita sebagai bangsa kita buktikan hari ini. Kita mempunyai perusahaan yang fokus kepada electric battery," kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam konferensi pers, Jumat (26/3/2021).
Erick menjelaskan, pengembangan baterai kendaraan listrik ini membuat Indonesia lebih bersahabat dengan ekonomi hijau. Hal ini juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di mana Indonesia sebelumnya sering terlambat mengantisipasi potensi Indonesia seperti saat booming kayu dan minyak.
Erick mengatakan, kerja ini belum selesai. Dia mengatakan, implementasinya akan terasa pada 2022-2023. "Kerjanya belum selesai, ini baru kertas doang, kita harapkan tentu implementasi nantinya ini terbukti di 2022-2023 tentu yang namanya hasil produksinya sendiri. Insyaallah niat baik kita semua legacy kita semua tentunya untuk pemerintah Indonesia yang dipimpin Bapak Presiden Joko Widodo," katanya.
Pembentukan holding baterai kendaraan listrik Indonesia Battery Corporation (IBC) membutuhkan investasi sampai US$ 17 miliar atau sekitar Rp 238 triliun (kurs Rp 14.000). Investasi ini tidak hanya membangun satu pabrik saja, namun terintegrasi dari hulu ke hilir.
"Ini memang total investasi sangat besar bisa mencapai US$ 17 miliar dan memang profil daripada IBC akan dimiliki total komposisi saham antara yang sama antara Antam, MIND ID, Pertamina, PLN," kata Wakil Menteri BUMN Pahala N Mansury.
Indonesia Battery Corporation (IBC) resmi dibentuk oleh empat BUMN yang masing-masing memiliki saham sebesar 25 persen. Empat BUMN yang tergabung dalam perusahaan ini, yaitu Mining and Industry Indonesia (Mind Id), PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Aneka Tambang (Antam). “Tahun ini, kami akan mulai investasi pengembangan sel baterai. Ini akan langsung (melibatkan) empat (BUMN) di IBC untuk investasi pabrik pembuatan baterai,” ujar Pahala Nugraha Mansury, Wakil Menteri BUMN, dilansir dari Asia Nikkei (29/3/2021).
“(Antara) 2021-2023, akan ada dampak (ekonomi yang nyata), karena kami membutuhkan pemulihan ekonomi pasca pandemi,” kata dia. Pahala mengatakan, perusahaan pengembang baterai itu ditargetkan memiliki kapasitas produksi hingga 140 gigawatt hour (GWh) pada 2030. Selain digunakan untuk produksi kendaraan listrik di dalam negeri, sebagian dari produksi baterai tersebut juga berpeluang diekspor ke luar negeri.
“Sebanyak 50 GWh dari produksi battery cell ini mungkin akan kami ekspor, sisanya akan digunakan di industri baterai yang nanti memproduksi kendaraan listrik di Indonesia,” ucap Pahala. Untuk diketahui, dari perusahaan induk yang baru berdiri, setiap perusahaan BUMN bakal memiliki job desc masing-masing.
Mind Id dan Antam akan bertanggung jawab atas penambangan mineral mentah sekaligus mengolahnya. Adapun Pertamina dan PLN akan berperan dalam pembuatan sel baterai dan kemasan baterai, serta peluncuran Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di Indonesia.
Sumber: Indonesia Dirikan Perusahaan Pengembang Baterai Kendaraan Listrik
IBC Resmi Terbentuk, RI Mau Jadi Pemain Global Baterai Kendaraan Listrik
Baca Artikel Lain
Kabar Terkini 25 Januari 2023, 11:44
Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Tidak perlu tunggu dapat tiket, masyarakat umum sudah bisa mendapatkan vaksinasi COVID-19 Booster kedua. Hal ini dilakukan sebagai upaya percepatan vaksinasi sekaligus meningkatkan proteksi Read more...
Kabar Terkini 13 Oktober 2022, 15:02
Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Pemerintah telah menetapkan jumlah libur nasional dan cuti bersama 2023 sebanyak 24 hari. Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri yang mengatur hari libur nasional dan Read more...
Kabar Terkini 20 September 2022, 12:16
Timnas Indonesia U-20 Lolos Ke Piala Asia U-20
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Timnas Indonesia U-20 sempat unggul, tertinggal, lalu akhirnya menang hingga tiket Piala Asia mampu diamankan. Pada laga terakhir Grup F di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, tim U-20 Read more...
62 Pride 20 September 2022, 11:30
BLACKPINK Kenakan Busana Rancangan Desainer Indonesia
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Kelompok K-Pop BLACKPINK yang terdiri dari Jennie, Lisa, Jisoo, dan Rose baru saja merilis lagu sekaligus video musik terbaru mereka yang berjudul, “Shut Down.” Hingga artikel ini dirilis, video Read more...
62 Pride 16 September 2022, 15:12
Film Ngeri-ngeri Sedap Terpilih Mewakili Indonesia di Piala Oscar 2023
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Film Ngeri-Ngeri Sedap terpilih mewakili Indonesia mengikuti kompetisi Academy Awards ke-95 untuk kategori Film Fitur Internasional (The International Feature Film Award). Setiap tahun Academy of Read more...
Kabar Terkini 29 Maret 2021, 09:33
Indonesia Punya Perusahaan Baterai Kendaraan Listrik
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Rencana pemerintah untuk mengembangkan baterai kendaraan listrik bukanlah isapan jempol belaka. Hal ini dibuktikan dengan pendirian holding baterai kendaraan listrik Indonesia Battery Corporation (IBC) yang terdiri dari MIND ID, PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Aneka Tambang Tbk.
"Insyaallah saya ucapkan terima kasih dukungan komisaris, direksi dan jajaran kementerian sehingga cita-cita mulia kita sebagai bangsa kita buktikan hari ini. Kita mempunyai perusahaan yang fokus kepada electric battery," kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam konferensi pers, Jumat (26/3/2021).
Erick menjelaskan, pengembangan baterai kendaraan listrik ini membuat Indonesia lebih bersahabat dengan ekonomi hijau. Hal ini juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di mana Indonesia sebelumnya sering terlambat mengantisipasi potensi Indonesia seperti saat booming kayu dan minyak.
Erick mengatakan, kerja ini belum selesai. Dia mengatakan, implementasinya akan terasa pada 2022-2023. "Kerjanya belum selesai, ini baru kertas doang, kita harapkan tentu implementasi nantinya ini terbukti di 2022-2023 tentu yang namanya hasil produksinya sendiri. Insyaallah niat baik kita semua legacy kita semua tentunya untuk pemerintah Indonesia yang dipimpin Bapak Presiden Joko Widodo," katanya.
Pembentukan holding baterai kendaraan listrik Indonesia Battery Corporation (IBC) membutuhkan investasi sampai US$ 17 miliar atau sekitar Rp 238 triliun (kurs Rp 14.000). Investasi ini tidak hanya membangun satu pabrik saja, namun terintegrasi dari hulu ke hilir.
"Ini memang total investasi sangat besar bisa mencapai US$ 17 miliar dan memang profil daripada IBC akan dimiliki total komposisi saham antara yang sama antara Antam, MIND ID, Pertamina, PLN," kata Wakil Menteri BUMN Pahala N Mansury.
Indonesia Battery Corporation (IBC) resmi dibentuk oleh empat BUMN yang masing-masing memiliki saham sebesar 25 persen. Empat BUMN yang tergabung dalam perusahaan ini, yaitu Mining and Industry Indonesia (Mind Id), PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Aneka Tambang (Antam). “Tahun ini, kami akan mulai investasi pengembangan sel baterai. Ini akan langsung (melibatkan) empat (BUMN) di IBC untuk investasi pabrik pembuatan baterai,” ujar Pahala Nugraha Mansury, Wakil Menteri BUMN, dilansir dari Asia Nikkei (29/3/2021).
“(Antara) 2021-2023, akan ada dampak (ekonomi yang nyata), karena kami membutuhkan pemulihan ekonomi pasca pandemi,” kata dia. Pahala mengatakan, perusahaan pengembang baterai itu ditargetkan memiliki kapasitas produksi hingga 140 gigawatt hour (GWh) pada 2030. Selain digunakan untuk produksi kendaraan listrik di dalam negeri, sebagian dari produksi baterai tersebut juga berpeluang diekspor ke luar negeri.
“Sebanyak 50 GWh dari produksi battery cell ini mungkin akan kami ekspor, sisanya akan digunakan di industri baterai yang nanti memproduksi kendaraan listrik di Indonesia,” ucap Pahala. Untuk diketahui, dari perusahaan induk yang baru berdiri, setiap perusahaan BUMN bakal memiliki job desc masing-masing.
Mind Id dan Antam akan bertanggung jawab atas penambangan mineral mentah sekaligus mengolahnya. Adapun Pertamina dan PLN akan berperan dalam pembuatan sel baterai dan kemasan baterai, serta peluncuran Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di Indonesia.
Sumber: Indonesia Dirikan Perusahaan Pengembang Baterai Kendaraan Listrik
IBC Resmi Terbentuk, RI Mau Jadi Pemain Global Baterai Kendaraan Listrik
Baca Artikel Lain
Kabar Terkini 25 Januari 2023
Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
Kabar Terkini 13 Oktober 2022
Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
Kabar Terkini 20 September 2022
Timnas Indonesia U-20 Lolos Ke Piala Asia U-20
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
62 Pride 20 September 2022
BLACKPINK Kenakan Busana Rancangan Desainer Indonesia
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
62 Pride 16 September 2022
Film Ngeri-ngeri Sedap Terpilih Mewakili Indonesia di Piala Oscar 2023
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
Artikel Terbaru