Komunitas & Sosial 23 Maret 2021, 08:11
Jalan tol Pekanbaru - Dumai Ada Terowongan Khusus Gajah!
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Petunjuk hubungi admin
Untuk dapat mengubungi admin kuka.co.id anda akan di bawa menuju halaman pusat bantuan di halaman tersebut bagian kanan bawah anda akan melihat gambar di bawah ini :
Untuk menuju pusat bantuan klik tombol "Ya, ke pusat bantuan" dan Jika anda ingin tetap berada di halaman ini klik tombol "Tidak, tetap disini"
Komunitas & Sosial 23 Maret 2021, 08:11
Jalan tol Pekanbaru - Dumai Ada Terowongan Khusus Gajah!
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Sebagai upaya melindungi habitat sekaligus keselamatan satwa gajah di sekitar kawasan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, telah dibuat 6 Underpass Perlintasan Gajah(UPG). Perlintasan pertama di Sungai Tekuana, di Seksi 2 dan tidak jauh dari Pusat Latihan Minas di Kabupaten Siak. Kemudian 5 perlintasan gajah lainnya berada di Seksi 4, dekat dengan Suaka Margasatwa Balai Raja. Keberadaan terowongan-terowongan tersebut berfungsi sebagai akses kawanan kawanan gajah dan langsung terhubung dengan 8 kantung habitat gajah.
Â
Jadi, tidak hanya kendaraan saja yang memiliki jalan tol bukan? Karena gajah pun juga berhak memiliki akses jalan untuk menjaga ekosistemnya. PT Hutama Karya (Persero) sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Trans Sumatera melakukan koordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau serta sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di bidang konservasi hewan. Selain itu, HK juga melakukan penanaman tumbuhan pakan yang disukai oleh gajah. Hal ini sesuai dengan SDGs nomor 15 Life on Land.
Â
Ada kisah menarik dari peresmian jalan tol ruas Pekanbaru-Dumai (Permai) sepanjang 131,48 kilometer (km) yang dilakukan secara virtual oleh Presiden Joko Widodo pada bulan September 2020 yang lalu. Ruas Permai di Provinsi Riau yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera ini tak hanya dapat dilintasi kendaraan roda empat. Tetapi juga bisa dilintasi satwa karena dilengkapi terowongan (underpass) perlintasan bagi gajah Sumatra. Ini adalah terowongan pertama di Indonesia yang dikhususkan bagi satwa bernama latin Elephas maximus sumatranus dan menjadi subspesies dari gajah asia.
Sejumlah Gajah Sumatera melintasi Sungai Tekuana di bawah terowongan gajah yang dibangun di seksi II Tol Pekanbaru-Dumai, Riau. Foto: ANTARA FOTO/Dok. PT Hutama Karya
Â
Ada lima terowongan yang dibangun dan semuanya terdapat di Seksi IV antara Kandis Utara dan Duri Selatan sepanjang 26,5 km. Masing-masing terdapat di Km 61+705, Km 69+154, Km 71+992, Km 72+950, dan Km 74+400. Di ruas tersebut terdapat dua kawasan suaka margasatwa, Balai Raja dan Giam Siak Kecia-Bukit Batu dengan populasi fauna antara lain gajah sumatra, harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae), beruang madu (Helarctos malayanus), dan tapir (Tapirus indicus).
Â
Setiap terowongan memiliki ukuran bervariasi antara lebar 25 meter hingga 45 meter dengan tinggi 4,5-11 meter disesuaikan dengan ukuran dan berat tubuhnya yang bisa mencapai 6-7 ton. Gajah merupakan satwa mammalian darat terbesar di bumi. Di sekitar terowongan sengaja ditanami tumbuhan hijau sumber pakan gajah termasuk rumpun bambu agar menyerupai habitat asli gajah. Di sekeliling terowongan juga dibangun pagar tembok beton setinggi 1,5 meter agar gajah tidak masuk ke ruas jalan tol. Jarak terdekat antara habitat gajah liar dengan jalan tol sejauh 65 meter.
Â
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan bahwa dalam pengerjaan proyek strategis nasional (PSN), seperti jalan tol, tak bisa dihindari tindakan membelah kawasan konservasi habitat satwa dilindungi. Itulah sebabnya, harus dibuatkan perlintasan khusus bagi satwa.
Baca Artikel Lain
Kabar Terkini 15 April 2021, 11:23
Waspada Siklon Tropis Surigae! BMKG Prediksi Berkembang Jadi Topan
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan saat ini bibit siklon tropis di utara Papua telah berkembang menjadi siklon tropis 'Surigae'. Siklon tropis ini bergerak ke Read more...
Kabar Terkini 15 April 2021, 11:03
Indonesia Raup Rp405 juta dari Pameran Makanan-Minuman di China
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Sejumlah produk unggulan dari Indonesia terjual dengan nilai transaksi sebesar Rp405,9 juta dari Pameran Makanan dan Minuman China (CFDF) di Chengdu, Provinsi Sichuan, pada 7-9 April 2021. Â Read more...
62 Pride 15 April 2021, 10:49
Kemendikbud: Pancasila dan Bahasa Indonesia Masih Mata Kuliah Wajib
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengakui mata kuliah Pancasila dan Bahasa Indonesia tetap menjadi mata kuliah wajib di pendidikan tinggi. Hal itu guna merespon disahkannya Read more...
Fesyen & Kecantikan 14 April 2021, 13:30
Tampil Cantik dengan Aksesoris Unik di KU KA
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Aksesoris sudah menjadi kebutuhan untuk para wanita mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki. Dalam setiap kesempatan, wanita selalu memakai aksesoris mulai dari anting, kalung, cincin atau Read more...
Bisnis Lokal 13 April 2021, 08:38
Bangga Buatan Indonesia Gerakkan Ekonomi RI
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, memiliki rasa bangga akan produk-produk buatan dalam negeri dapat menggerakkan perekonomian Indonesia. Hal tersebut dikatakan mantan Read more...
Komunitas & Sosial 23 Maret 2021, 08:11
Jalan tol Pekanbaru - Dumai Ada Terowongan Khusus Gajah!
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Sebagai upaya melindungi habitat sekaligus keselamatan satwa gajah di sekitar kawasan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, telah dibuat 6 Underpass Perlintasan Gajah(UPG). Perlintasan pertama di Sungai Tekuana, di Seksi 2 dan tidak jauh dari Pusat Latihan Minas di Kabupaten Siak. Kemudian 5 perlintasan gajah lainnya berada di Seksi 4, dekat dengan Suaka Margasatwa Balai Raja. Keberadaan terowongan-terowongan tersebut berfungsi sebagai akses kawanan kawanan gajah dan langsung terhubung dengan 8 kantung habitat gajah.
Â
Jadi, tidak hanya kendaraan saja yang memiliki jalan tol bukan? Karena gajah pun juga berhak memiliki akses jalan untuk menjaga ekosistemnya. PT Hutama Karya (Persero) sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Trans Sumatera melakukan koordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau serta sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di bidang konservasi hewan. Selain itu, HK juga melakukan penanaman tumbuhan pakan yang disukai oleh gajah. Hal ini sesuai dengan SDGs nomor 15 Life on Land.
Â
Ada kisah menarik dari peresmian jalan tol ruas Pekanbaru-Dumai (Permai) sepanjang 131,48 kilometer (km) yang dilakukan secara virtual oleh Presiden Joko Widodo pada bulan September 2020 yang lalu. Ruas Permai di Provinsi Riau yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera ini tak hanya dapat dilintasi kendaraan roda empat. Tetapi juga bisa dilintasi satwa karena dilengkapi terowongan (underpass) perlintasan bagi gajah Sumatra. Ini adalah terowongan pertama di Indonesia yang dikhususkan bagi satwa bernama latin Elephas maximus sumatranus dan menjadi subspesies dari gajah asia.
Sejumlah Gajah Sumatera melintasi Sungai Tekuana di bawah terowongan gajah yang dibangun di seksi II Tol Pekanbaru-Dumai, Riau. Foto: ANTARA FOTO/Dok. PT Hutama Karya
Â
Ada lima terowongan yang dibangun dan semuanya terdapat di Seksi IV antara Kandis Utara dan Duri Selatan sepanjang 26,5 km. Masing-masing terdapat di Km 61+705, Km 69+154, Km 71+992, Km 72+950, dan Km 74+400. Di ruas tersebut terdapat dua kawasan suaka margasatwa, Balai Raja dan Giam Siak Kecia-Bukit Batu dengan populasi fauna antara lain gajah sumatra, harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae), beruang madu (Helarctos malayanus), dan tapir (Tapirus indicus).
Â
Setiap terowongan memiliki ukuran bervariasi antara lebar 25 meter hingga 45 meter dengan tinggi 4,5-11 meter disesuaikan dengan ukuran dan berat tubuhnya yang bisa mencapai 6-7 ton. Gajah merupakan satwa mammalian darat terbesar di bumi. Di sekitar terowongan sengaja ditanami tumbuhan hijau sumber pakan gajah termasuk rumpun bambu agar menyerupai habitat asli gajah. Di sekeliling terowongan juga dibangun pagar tembok beton setinggi 1,5 meter agar gajah tidak masuk ke ruas jalan tol. Jarak terdekat antara habitat gajah liar dengan jalan tol sejauh 65 meter.
Â
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan bahwa dalam pengerjaan proyek strategis nasional (PSN), seperti jalan tol, tak bisa dihindari tindakan membelah kawasan konservasi habitat satwa dilindungi. Itulah sebabnya, harus dibuatkan perlintasan khusus bagi satwa.
Baca Artikel Lain
Kabar Terkini 15 April 2021
Waspada Siklon Tropis Surigae! BMKG Prediksi Berkembang Jadi Topan
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
Kabar Terkini 15 April 2021
Indonesia Raup Rp405 juta dari Pameran Makanan-Minuman di China
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
62 Pride 15 April 2021
Kemendikbud: Pancasila dan Bahasa Indonesia Masih Mata Kuliah Wajib
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
Fesyen & Kecantikan 14 April 2021
Tampil Cantik dengan Aksesoris Unik di KU KA
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
Bisnis Lokal 13 April 2021
Bangga Buatan Indonesia Gerakkan Ekonomi RI
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
Artikel Terbaru