Gaya Hidup  25 Oktober 2020, 14:06

Kebiasaan Baru Nonton Bioskop, Harus Dipatuhi Ya!

Penulis : Ku Ka
Editor    : Ku Ka

Setelah berbulan-bulan tidak beroperasi karena pandemi virus corona, sejumlah bioskop Cinema XXI di beberapa daerah mulai dibuka. Head of Corporate Communications & Brand Management Cinema XXI Dewinta Hutagaol, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (20/10/2020), mengatakan, kembali beroperasinya bioskop di sejumlah daerah atas izin dan rekomendasi pada pemerintah daerah.

Terapkan protokol kesehatan 

Dewinta menyebutkan, pembukaan bioskop ini diikuti dengan penerapan protokol kesehatan di lingkungan bioskop. Cinema XXI melakukan sejumlah upaya untuk memastikan protokol kesehatan dapat berlangsung dengan baik, yakni: 
 

1. Menempatkan sejumlah informasi untuk mengingatkan pengunjung menerapkan protokol kesehatan 

2. Mengaplikasikan floor marking di lingkungan bioskop

3. Menyediakan kode QR untuk penelusuran kontak 

4. Menyediakan hand sanitizer di area bioskop dan sabun cuci tangan yang selalu tersedia di toilet bioskop 

5. Penerapan physical distancing di seluruh lingkungan bioskop termasuk di dalam studio 

6. Petugas bioskop akan dilengkapi dengan masker, sarung tangan, dan face shield saat bertugas

Dewinta mengatakan, Cinema XXI juga akan mematuhi instruksi atau arahan batasan usia yang ditetapkan oleh masing-masing pemerintah daerah. Selain itu, kegiatan pemeliharaan dan pembersihan di lingkungan bioskop juga telah dilakukan sejak bioskop tutup dan dilakukan setiap hari oleh satuan tugas khusus. 

“Sejumlah prosedur pembersihan di antaranya meliputi general cleaning dan penyemprotan cairan disinfektan anti-virus di seluruh lingkungan bioskop, pemeliharaan peralatan dan kebersihan kursi bioskop, serta senantiasa menjaga sistem ventilasi udara dan tingkat kelembapan bioskop untuk menghindari munculnya jamur,” ujar Dewinta.

Kebiasaan baru masuk bioskop Berikut tata cara kebiasaan baru saat datang ke bioskop: 
 

1. Wajib menggunakan masker dan hand sanitizer 

2. Pengecekan suhu di pintu masuk, jika suhu di atas 37,3 derajat celcius maka pengunjung tak boleh masuk area bioskop 

3. Sebagai upaya penelusuran kontak terkait upaya pengendalian pandemi pengunjung diminta melakukan scan code QR dan mengisi formulir online 

4. Transaksi di konter tiket diimbau dilakukan secara non tunai melalui M-Tix, Tix ID, kanal e-Payment (QRIS) maupun kartu kredit/debit 

5. Pengunjung diimbau jaga jarak antrean 1 meter antar pengunjung saat di konter tiket 

6. Setelah selesai transaksi pengunjung diimbau scan code QR Studio 

7. Saat berada di XXI Cafe diimbau melakukan transaksi secara non tunai melalui M-Tix, kanal e-Payment (QRIS) maupun kartu kredit/debit. Untuk menu dapat dilihat dari layar LED atau pemesanan melalui M-Tix. Diimbau menjaga jarak antrean 1 meter antar pengunjung 

8. Saat berada di lorong bioskop diimbau menjaga jarak 1 meter antar pegunjung dan tak boleh berkerumun 

9. Saat berada di toilet diimbau menjaga jarak 1 meter antar pengunjung dan menjaga kebersihan dengan mencuci tangan 

10. Saat berada di pintu masuk studio penonton juga diimbau menjaga jarak antrean 1 meter antar pengunjung dan tak boleh berkerumun 

11. Saat berada di dalam studio penonton duduk sesuai pengaturan kursi yang telah ditetapkan 

12. Saat keluar studio diimbau menjaga jarak 1 meter antar pengunjung, tak boleh berkerumun dan membuang sampah pada tempatnya. 

13. Petugas bioskop akan membukakan pintu keluar untuk pengunjung.
    
     

Selain XXI, CGV Sudah Mulai Buka di Jakarta

CGV Indonesia resmi membuka kembali layanan bioskop di DKI Jakarta setelah sebelumnya berhenti akibat pandemi Corona. Pengoperasian ini berlaku di empat lokasi di ibu kota, yaitu CGV Grand Indonesia, CGV, Transmart Cempaka Putih, CGV AEON Mall JGC, dan CGV Green Pramuka Mall.


 

Kursi yang dibuka dari setiap teater CGV hanya sebanyak 25% dari total kapasitas. Film yang diputar pun rata-rata berasal dari negeri K-pop atau Korea. Pengoperasian mulai dilakukan tanggal 21 Oktober 2020. Dengan beroperasinya CGV di tengah Corona banyak yang mempertanyakan soal protokol kesehatan?
 

Petugas memberi tanda kursi yang tak boleh diduduki sebelum pembukaan bioskop di masa PSBB Transisi. (Foto: Istimewa) via rmco.id

Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI), Djonny Syafruddin menegaskan penerapan protokol kesehatan pada perusahaan bioskop yang sudah beroperasi sangat ketat. Dia menilai, izin operasi yang diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta salah satunya melihat dari sisi protokol kesehatan. "Yang penting bagaimana mengatasi tidak ada kerumunan. Jadi begitu masuk bioskop pakai masker, kalau tidak pakai mohon maaf tidak diperkenankan masuk ke dalam," kata Djonny saat dihubungi detikcom, Jakarta, Kamis (22/10/2020).

Dia menjelaskan, setiap pengunjung harus mencuci tangan terlebih dahulu dan di cek suhu tubuhnya. Pada proses pembelian tiket, dikatakan Djonny akan diatur jarak antara satu sama lainnya. "Antre tiket berjarak, nanti dikasih non tunai tidak pegangan, tidak ada sentuhan, begitu dapat tiket dicoret pakai spidol, lalu nanti diantar ke dalam suruh duduk, nggak boleh kerumunan di luar. Kalau ada yang mau ke cafetaria antre juga," jelasnya. "Itu yang kita atasi dengan begitu. Kalau dulu kan sebelum pandemi kumpul di depan. Protokol ketat sekali, ini nggak bisa main-main," tambahnya.

Sementara di dalam ruang pertunjukkan, Djonny mengatakan para pengunjung wajib mengenakan masker. Namun jika pengunjung menambahkan perangkat lain seperti pelindung muka (face shield) lebih baik. "Kalau sudah bubaran atau sudah selesai film mereka tidak boleh berbondong-bondong ke pintu keluar. Jadi diatur lagi bangku A, B, C. Setelah selesai tutup pintu di fogging lagi, biasanya kan cleaning service hanya dipertunjukkan akhir, sekarang setiap akhir pertunjukkan," ungkapnya.

Sumber: Sejumlah Cinema XXI Telah Dibuka, Ini Kebiasaan Baru Masuk Bioskop   
Jangan Senang Dulu, Mau Nonton Bioskop Harus Ikuti Syarat Ini