Komunitas & Sosial  04 September 2020, 13:05

Kelas Online Sinden Jawa di Washington, D.C.

Penulis : Ku Ka
Editor    : Ku Ka

Kelas Online Sinden Jawa di Washington, D.C.

Selama masa pandemi Covid-19, kita terus mendapatkan imbauan untuk melakukan physical distancing sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona. Bahkan hingga saat ini, sebagian besar pekerja, siswa, dan mahasiswa diminta bekerja dan belajar dari rumah. Aktivitas sosial yang biasa mereka lakukan jadi terbatas. Hal ini ternyata memicu banyak kreativitas salah satunya terjadi di lingkungan KBRI Washington, D.C. Amerika Serikat dengan terobosan lewat pembelajaran sinden Jawa secara online. 

 

Indonesia dikenal akan warisan seni serta budaya yang beragam dari berbagai suku. Kesenian seperti batik, sinden, gamelan, angklung dan wayang sangat digandrungi hingga ke luar negeri. Seni sinden salah satunya, mulai dikenal masyarakat internasional di Amerika Serikat yang dipromosikan oleh Kedutaan Besar RI (KBRI) Washington, D.C dengan mengadakan pembelajaran sinden Jawa secara online, kelas virtual belajar tembang Jawa ini adalah yang pertama kali diadakan di Amerika Serikat bahkan mungkin di dunia. “Terobosan ini dilakukan agar promosi seni budaya Indonesia di AS terus berjalan walaupun di tengah situasi pandemi.” Demikian dikatakan Kuasa Usaha Ad Interim dan Wakil Duta Besar RI untuk AS, Iwan Freddy Hari Susanto dalam keterangan resmi, Jumat (4/9/2020).

 

Kelas online ini sudah dibuka sejak minggu pertama Agustus 2020 dan berlangsung selama dua kali seminggu dengan total 20 pertemuan hingga akhir Oktober 2020. Para peserta yang ikut serta sangat beragam baik masyarakat Indonesia di AS maupun warga AS. Daerah asal peserta tersebar di berbagai wilayah AS, selain tinggal di wilayah sekitar ibukota AS, dan kawasan Timur seperti New York, ada juga yang berasal dari wilayah Tengah dan Barat AS, termasuk Negara Bagian Colorado, California, hingga Kota Seattle di Negara Bagian Washington.

 

Kelas virtual ini diasuh oleh Muryanto, Diaspora Indonesia di Washington, D.C. Beliau sudah puluhan tahun tinggal di AS dan mengabdikan diri di bidang kesenian Indonesia, khususnya Jawa dengan mengajar gamelan dan menembang di Kedutaan Besar RI. Muryanto juga berharap pandemi segera berakhir, agar kelas gamelan di KBRI Washington, D.C. yang selama ini juga diasuhnya dapat kembali berlangsung.  Biasanya, pengajaran sinden Jawa satu paket dengan gamelan dan tari Jawa tiap Senin dan Kamis malam di KBRI Washington, D.C. "Inilah untungnya kelas online. Peserta bisa datang dari mana-mana,” ujar Muryanto di sela-sela sesi mengajar sinden Jawa melalui aplikasi Zoom. “Tentu tantangannya ada, karena saya tidak bisa leluasa mengoreksi cara membaca lirik-lirik tembang." "Tapi bagaimana pun, saya sangat bersyukur akhirnya bisa kembali ngajar. Sudah kangen nembang bareng,” cetusnya.

 

“Aku senang bisa belajar nembang lagi. Sudah tiga tahun aku belajar gamelan Jawa dengan Pak Mur. Belajar sinden Jawa baru-baru ini saja. Aku ingin nantinya jadi penyinden,” ujar Nicole, salah satu warga AS peserta kelas online. Nicole, yang juga aktif di National Philharmonic Chorale, Rockville, Maryland ini, sudah bisa menunjukkan kebolehan nembang beberapa langgam Jawa. Sebutlah “Yen Ing Tawang Ono Lintang", “Dhandanggula Wuyung Pelog Nem”, dan “Tembang Kangen Pathet Nem”. Selama sekitar dua jam sesi online, seluruh peserta tampak bersemangat mengikuti arahan-arahan Muryanto. Beberapa peserta utamanya warga AS tampak berusaha keras mengucapkan kata-kata dalam bahasa Jawa yang dilafalkan “medok”.

 

Selama sekitar dua jam sesi daring, seluruh peserta tampak bersemangat mengikuti arahan-arahan Muryanto. Beberapa peserta utamanya warga AS tampak berusaha keras mengucapkan kata-kata dalam bahasa Jawa yang dilafalkan “medok”, seperti yang dialami Lois Ann dari California. Walaupun sesekali mengalami kendala sinyal jaringan internet, para peserta tidak berkurang semangatnya.  Bahkan semakin lama, para peserta kelas daring sinden Jawa terus bertambah. Sebagian ada yang menyempatkan diri langsung bergabung setelah pulang kerja. 

 

Diketahui, KBRI Washington, D.C. akan terus melakukan berbagai terobosan promosi seni dan budaya Indonesia di Amerika Serikat khususnya di masa pandemi ini, dengan melibatkan berbagai kelompok/komunitas seni budaya Indonesia yang tersebar di Washington, D.C. dan sekitarnyar maupun kota-kota lainnya di AS.

Kamu bisa lihat seperti apa suasana belajar sinden melalui kelas online melalui liputan dari VOA Indonesia berikut ini 
https://www.youtube.com/watch?v=3nR7Xt2vl-U 

Baca Artikel Lain

Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua
Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023
Timnas Indonesia U-20 Lolos Ke Piala Asia U-20
BLACKPINK Kenakan Busana Rancangan Desainer Indonesia
Film Ngeri-ngeri Sedap Terpilih Mewakili Indonesia di Piala Oscar 2023

Komunitas & Sosial  04 September 2020, 13:05

Kelas Online Sinden Jawa di Washington, D.C.

Penulis : Ku Ka
Editor    : Ku Ka

Kelas Online Sinden Jawa di Washington, D.C.

Selama masa pandemi Covid-19, kita terus mendapatkan imbauan untuk melakukan physical distancing sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona. Bahkan hingga saat ini, sebagian besar pekerja, siswa, dan mahasiswa diminta bekerja dan belajar dari rumah. Aktivitas sosial yang biasa mereka lakukan jadi terbatas. Hal ini ternyata memicu banyak kreativitas salah satunya terjadi di lingkungan KBRI Washington, D.C. Amerika Serikat dengan terobosan lewat pembelajaran sinden Jawa secara online. 

 

Indonesia dikenal akan warisan seni serta budaya yang beragam dari berbagai suku. Kesenian seperti batik, sinden, gamelan, angklung dan wayang sangat digandrungi hingga ke luar negeri. Seni sinden salah satunya, mulai dikenal masyarakat internasional di Amerika Serikat yang dipromosikan oleh Kedutaan Besar RI (KBRI) Washington, D.C dengan mengadakan pembelajaran sinden Jawa secara online, kelas virtual belajar tembang Jawa ini adalah yang pertama kali diadakan di Amerika Serikat bahkan mungkin di dunia. “Terobosan ini dilakukan agar promosi seni budaya Indonesia di AS terus berjalan walaupun di tengah situasi pandemi.” Demikian dikatakan Kuasa Usaha Ad Interim dan Wakil Duta Besar RI untuk AS, Iwan Freddy Hari Susanto dalam keterangan resmi, Jumat (4/9/2020).

 

Kelas online ini sudah dibuka sejak minggu pertama Agustus 2020 dan berlangsung selama dua kali seminggu dengan total 20 pertemuan hingga akhir Oktober 2020. Para peserta yang ikut serta sangat beragam baik masyarakat Indonesia di AS maupun warga AS. Daerah asal peserta tersebar di berbagai wilayah AS, selain tinggal di wilayah sekitar ibukota AS, dan kawasan Timur seperti New York, ada juga yang berasal dari wilayah Tengah dan Barat AS, termasuk Negara Bagian Colorado, California, hingga Kota Seattle di Negara Bagian Washington.

 

Kelas virtual ini diasuh oleh Muryanto, Diaspora Indonesia di Washington, D.C. Beliau sudah puluhan tahun tinggal di AS dan mengabdikan diri di bidang kesenian Indonesia, khususnya Jawa dengan mengajar gamelan dan menembang di Kedutaan Besar RI. Muryanto juga berharap pandemi segera berakhir, agar kelas gamelan di KBRI Washington, D.C. yang selama ini juga diasuhnya dapat kembali berlangsung.  Biasanya, pengajaran sinden Jawa satu paket dengan gamelan dan tari Jawa tiap Senin dan Kamis malam di KBRI Washington, D.C. "Inilah untungnya kelas online. Peserta bisa datang dari mana-mana,” ujar Muryanto di sela-sela sesi mengajar sinden Jawa melalui aplikasi Zoom. “Tentu tantangannya ada, karena saya tidak bisa leluasa mengoreksi cara membaca lirik-lirik tembang." "Tapi bagaimana pun, saya sangat bersyukur akhirnya bisa kembali ngajar. Sudah kangen nembang bareng,” cetusnya.

 

“Aku senang bisa belajar nembang lagi. Sudah tiga tahun aku belajar gamelan Jawa dengan Pak Mur. Belajar sinden Jawa baru-baru ini saja. Aku ingin nantinya jadi penyinden,” ujar Nicole, salah satu warga AS peserta kelas online. Nicole, yang juga aktif di National Philharmonic Chorale, Rockville, Maryland ini, sudah bisa menunjukkan kebolehan nembang beberapa langgam Jawa. Sebutlah “Yen Ing Tawang Ono Lintang", “Dhandanggula Wuyung Pelog Nem”, dan “Tembang Kangen Pathet Nem”. Selama sekitar dua jam sesi online, seluruh peserta tampak bersemangat mengikuti arahan-arahan Muryanto. Beberapa peserta utamanya warga AS tampak berusaha keras mengucapkan kata-kata dalam bahasa Jawa yang dilafalkan “medok”.

 

Selama sekitar dua jam sesi daring, seluruh peserta tampak bersemangat mengikuti arahan-arahan Muryanto. Beberapa peserta utamanya warga AS tampak berusaha keras mengucapkan kata-kata dalam bahasa Jawa yang dilafalkan “medok”, seperti yang dialami Lois Ann dari California. Walaupun sesekali mengalami kendala sinyal jaringan internet, para peserta tidak berkurang semangatnya.  Bahkan semakin lama, para peserta kelas daring sinden Jawa terus bertambah. Sebagian ada yang menyempatkan diri langsung bergabung setelah pulang kerja. 

 

Diketahui, KBRI Washington, D.C. akan terus melakukan berbagai terobosan promosi seni dan budaya Indonesia di Amerika Serikat khususnya di masa pandemi ini, dengan melibatkan berbagai kelompok/komunitas seni budaya Indonesia yang tersebar di Washington, D.C. dan sekitarnyar maupun kota-kota lainnya di AS.

Kamu bisa lihat seperti apa suasana belajar sinden melalui kelas online melalui liputan dari VOA Indonesia berikut ini 
https://www.youtube.com/watch?v=3nR7Xt2vl-U 

Baca Artikel Lain

Kabar Terkini  25 Januari 2023

Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

Penulis: Ku Ka
Editor   : Ku Ka


Kabar Terkini  13 Oktober 2022

Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023

Penulis: Ku Ka
Editor   : Ku Ka


Kabar Terkini  20 September 2022

Timnas Indonesia U-20 Lolos Ke Piala Asia U-20

Penulis: Ku Ka
Editor   : Ku Ka


62 Pride  20 September 2022

BLACKPINK Kenakan Busana Rancangan Desainer Indonesia

Penulis: Ku Ka
Editor   : Ku Ka



Artikel Terbaru

Kabar Terkini  25 Januari 2023

Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

Penulis: Ku Ka
Editor   : Ku Ka

Kabar Terkini  13 Oktober 2022

Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023

Penulis: Ku Ka
Editor   : Ku Ka

Kabar Terkini  20 September 2022

Timnas Indonesia U-20 Lolos Ke Piala Asia U-20

Penulis: Ku Ka
Editor   : Ku Ka

62 Pride  20 September 2022

BLACKPINK Kenakan Busana Rancangan Desainer Indonesia

Penulis: Ku Ka
Editor   : Ku Ka