Fesyen & Kecantikan 21 September 2020, 11:52
Kolaborasi Sepatu Merek Lokal dengan Pewarna Alami dari Daun Teh
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Petunjuk hubungi admin
Untuk dapat mengubungi admin kuka.co.id anda akan di bawa menuju halaman pusat bantuan di halaman tersebut bagian kanan bawah anda akan melihat gambar di bawah ini :
Untuk menuju pusat bantuan klik tombol "Ya, ke pusat bantuan" dan Jika anda ingin tetap berada di halaman ini klik tombol "Tidak, tetap disini"
Fesyen & Kecantikan 21 September 2020, 11:52
Kolaborasi Sepatu Merek Lokal dengan Pewarna Alami dari Daun Teh
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Industri sepatu lokal semakin meningkat seiring dengan munculnya berbagai merek asli buatan dalam negeri. Maraknya industri sepatu lokal di Indonesia ini juga tak lepas dari dukungan masyarakat, khususnya para generasi muda yang mulai tertarik untuk menggunakan produk lokal. Bahkan sepatu lokal semakin berkembang dari segi kualitas serta kreativitas.
Salah satu merek sepatu lokal, Sage Footwear merupakan jenama sepatu lokal asal Yogyakarta berhasil mencuri perhatian konsumen dalam jangka waktu yang cukup dekat. Berdasarkan laporan @sage_footwear, sepatu produknya bisa terjual sekitar 1000 pairs dalam seminggu. Sage Footwear memiliki komitmen untuk membuat produk premium berkualitas tertinggi. Sage diawali dari brand denim yang berdiri pada 2012, namun brand sepatu mereka baru berdiri 2019.
Bulan Agustus yang lalu, Sage Footwear berkolaborasi dengan brand Tehbotol Sosro untuk membuat sepatu dengan pewarna alami dari ampas daun teh sebagai bentuk dedikasi karya anak bangsa. Menurut salah satu pendiri Sage Footwear, Varian Erwansa, sepatu berwarna cokelat muda dengan potongan tinggi itu ludes dalam waktu satu menit. Ia menambahkan, bahkan ada reseller yang menjual kembali sepatu tersebut dengan harga Rp 1,5 juta dan sudah laku terjual. "Saat rilis kami berhasil habiskan sepatunya kurang lebih 1 menit, 75 pieces," ungkapnya dalam talkshow Locals Unite Forum yang digelar secara virtual, Rabu (12/8/2020). Pendiri Sage lainnya, Hamzah Dwiputra menjelaskan, brand miliknya punya visi yang sama dengan Tehbotol Sosro untuk melakukan kebaikan.
Dalam waktu sekitar satu tahun, Sage berupaya mengusung tema sustainability alias keberlanjutan. Tema tersebut dituangkan ke setiap koleksi sepatu mereka, termasuk koleksi kolaborasi bersama Tehbotol Sosro yang menggunakan 100 persen katun twill daur ulang. Ampas daun teh Keunikan lain dari sepatu ini, pewarnanya menggunakan ampas daun teh sehingga tampak begitu alami dan setiap sepatu tidak ada yang warnanya identik. Untuk mendapat warna yang diinginkan, bahan baku akan dicelupkan terlebih ke dalam ampas daun teh beberapa kali. Karena proses itulah setiap sepatu memiliki keunikan dan karena tidak punya warna yang benar-benar serupa.
Keunikan dari koleksi ini adalah adanya logo cetak daun pada sepatu kanan dan logo cetak SAGE pada sepatu kiri. Logo "Tehbotol Sosro" tercetak jelas pada leather patch di bagian lidah sepatu, sedangkan pada sisi kiri kembali tersemat logo SAGE. Logo "Tehbotol Sosro" kembali ditemukan pada bagian tumit, sementara pada heel tab kiri dan kanan terdapat angka "19" dan "45", yang diambil dari tahun kemerdekaan Republik Indonesia, yakni 1945. Jika bersebelahan, sepatu kanan dan kiri akan memperlihatkan slogan khas Tehbotol Sosro dengan sedikit modifikasi, yakni "Apapun Langkahnya, Minumnya Tehbotol Sosro".
Inovasi sepatu edisi spesial pertama di dunia yang terbuat dari kain katun yang didaur ulang (recycle cotton) dan pewarna alami dari ampas daun teh yang dipakai oleh Tehbotol Sosro ini dibanderol mulai dari Rp. 429.000. Tidak hanya bertujuan untuk menyampaikan nilai-nilai kebaikan, kolaborasi antara Sage Footwear dan Tehbotol Sosro hadir dengan harapan, produk industri lokal akan mendunia. Untuk tetap konsisten membuahkan hasil karya, Sage Footwear setiap bulannya akan mengeluarkan koleksi kolaborasi baru bersama entitas lain dari ragam industri kreatif yang berbeda sampai akhir tahun 2020. Langkah ini dilakukan sebagai sebuah pemberdayaan ekonomi lokal di masa pandemi dan upaya beradaptasi terhadap permintaan pasar.
Baca Artikel Lain
Kabar Terkini 25 Januari 2023, 11:44
Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Tidak perlu tunggu dapat tiket, masyarakat umum sudah bisa mendapatkan vaksinasi COVID-19 Booster kedua. Hal ini dilakukan sebagai upaya percepatan vaksinasi sekaligus meningkatkan proteksi Read more...
Kabar Terkini 13 Oktober 2022, 15:02
Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Pemerintah telah menetapkan jumlah libur nasional dan cuti bersama 2023 sebanyak 24 hari. Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri yang mengatur hari libur nasional dan Read more...
Kabar Terkini 20 September 2022, 12:16
Timnas Indonesia U-20 Lolos Ke Piala Asia U-20
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Timnas Indonesia U-20 sempat unggul, tertinggal, lalu akhirnya menang hingga tiket Piala Asia mampu diamankan. Pada laga terakhir Grup F di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, tim U-20 Read more...
62 Pride 20 September 2022, 11:30
BLACKPINK Kenakan Busana Rancangan Desainer Indonesia
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Kelompok K-Pop BLACKPINK yang terdiri dari Jennie, Lisa, Jisoo, dan Rose baru saja merilis lagu sekaligus video musik terbaru mereka yang berjudul, “Shut Down.” Hingga artikel ini dirilis, video Read more...
62 Pride 16 September 2022, 15:12
Film Ngeri-ngeri Sedap Terpilih Mewakili Indonesia di Piala Oscar 2023
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Film Ngeri-Ngeri Sedap terpilih mewakili Indonesia mengikuti kompetisi Academy Awards ke-95 untuk kategori Film Fitur Internasional (The International Feature Film Award). Setiap tahun Academy of Read more...
Fesyen & Kecantikan 21 September 2020, 11:52
Kolaborasi Sepatu Merek Lokal dengan Pewarna Alami dari Daun Teh
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Industri sepatu lokal semakin meningkat seiring dengan munculnya berbagai merek asli buatan dalam negeri. Maraknya industri sepatu lokal di Indonesia ini juga tak lepas dari dukungan masyarakat, khususnya para generasi muda yang mulai tertarik untuk menggunakan produk lokal. Bahkan sepatu lokal semakin berkembang dari segi kualitas serta kreativitas.
Salah satu merek sepatu lokal, Sage Footwear merupakan jenama sepatu lokal asal Yogyakarta berhasil mencuri perhatian konsumen dalam jangka waktu yang cukup dekat. Berdasarkan laporan @sage_footwear, sepatu produknya bisa terjual sekitar 1000 pairs dalam seminggu. Sage Footwear memiliki komitmen untuk membuat produk premium berkualitas tertinggi. Sage diawali dari brand denim yang berdiri pada 2012, namun brand sepatu mereka baru berdiri 2019.
Bulan Agustus yang lalu, Sage Footwear berkolaborasi dengan brand Tehbotol Sosro untuk membuat sepatu dengan pewarna alami dari ampas daun teh sebagai bentuk dedikasi karya anak bangsa. Menurut salah satu pendiri Sage Footwear, Varian Erwansa, sepatu berwarna cokelat muda dengan potongan tinggi itu ludes dalam waktu satu menit. Ia menambahkan, bahkan ada reseller yang menjual kembali sepatu tersebut dengan harga Rp 1,5 juta dan sudah laku terjual. "Saat rilis kami berhasil habiskan sepatunya kurang lebih 1 menit, 75 pieces," ungkapnya dalam talkshow Locals Unite Forum yang digelar secara virtual, Rabu (12/8/2020). Pendiri Sage lainnya, Hamzah Dwiputra menjelaskan, brand miliknya punya visi yang sama dengan Tehbotol Sosro untuk melakukan kebaikan.
Dalam waktu sekitar satu tahun, Sage berupaya mengusung tema sustainability alias keberlanjutan. Tema tersebut dituangkan ke setiap koleksi sepatu mereka, termasuk koleksi kolaborasi bersama Tehbotol Sosro yang menggunakan 100 persen katun twill daur ulang. Ampas daun teh Keunikan lain dari sepatu ini, pewarnanya menggunakan ampas daun teh sehingga tampak begitu alami dan setiap sepatu tidak ada yang warnanya identik. Untuk mendapat warna yang diinginkan, bahan baku akan dicelupkan terlebih ke dalam ampas daun teh beberapa kali. Karena proses itulah setiap sepatu memiliki keunikan dan karena tidak punya warna yang benar-benar serupa.
Keunikan dari koleksi ini adalah adanya logo cetak daun pada sepatu kanan dan logo cetak SAGE pada sepatu kiri. Logo "Tehbotol Sosro" tercetak jelas pada leather patch di bagian lidah sepatu, sedangkan pada sisi kiri kembali tersemat logo SAGE. Logo "Tehbotol Sosro" kembali ditemukan pada bagian tumit, sementara pada heel tab kiri dan kanan terdapat angka "19" dan "45", yang diambil dari tahun kemerdekaan Republik Indonesia, yakni 1945. Jika bersebelahan, sepatu kanan dan kiri akan memperlihatkan slogan khas Tehbotol Sosro dengan sedikit modifikasi, yakni "Apapun Langkahnya, Minumnya Tehbotol Sosro".
Inovasi sepatu edisi spesial pertama di dunia yang terbuat dari kain katun yang didaur ulang (recycle cotton) dan pewarna alami dari ampas daun teh yang dipakai oleh Tehbotol Sosro ini dibanderol mulai dari Rp. 429.000. Tidak hanya bertujuan untuk menyampaikan nilai-nilai kebaikan, kolaborasi antara Sage Footwear dan Tehbotol Sosro hadir dengan harapan, produk industri lokal akan mendunia. Untuk tetap konsisten membuahkan hasil karya, Sage Footwear setiap bulannya akan mengeluarkan koleksi kolaborasi baru bersama entitas lain dari ragam industri kreatif yang berbeda sampai akhir tahun 2020. Langkah ini dilakukan sebagai sebuah pemberdayaan ekonomi lokal di masa pandemi dan upaya beradaptasi terhadap permintaan pasar.
Baca Artikel Lain
Kabar Terkini 25 Januari 2023
Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
Kabar Terkini 13 Oktober 2022
Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
Kabar Terkini 20 September 2022
Timnas Indonesia U-20 Lolos Ke Piala Asia U-20
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
62 Pride 20 September 2022
BLACKPINK Kenakan Busana Rancangan Desainer Indonesia
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
62 Pride 16 September 2022
Film Ngeri-ngeri Sedap Terpilih Mewakili Indonesia di Piala Oscar 2023
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
Artikel Terbaru