Komunitas & Sosial  04 September 2020, 13:33

Nyala Lilin Terangi Para Wanita di Desa Prambanan

Penulis : Ku Ka
Editor    : Ku Ka

Nyala Lilin Terangi Para Wanita di Desa Prambanan

Nyala Lilin Terangi Para Wanita di Desa Prambanan

 

Pembuatan lilin yang bertempat di desa kecil di Jogjakarta dijalankan dengan semangat membangun negeri lewat pemberdayaan wanita-wanita yang hidup di sana. Tidak terbatas hanya dalam produksi saja, namun pelatihan-pelatihan yang dibuat oleh Project Mummy bertujuan agar para wanita di desa kecil ini mampu menghasilkan lilin-lilin yang berkualitas tinggi dengan tetap memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan.

 

 

Berbicara tentang lingkungan, Project Mummy merupakan satu-satunya produk lilin di Ku Ka dengan bahan dasar kedelai. Mengklaim lilin mereka aman bagi kulit jika tetesannya meleleh di kulit kita, Project Mummy banyak diminati oleh warga Indonesia maupun asing karena lilin mereka aman bagi vegan dan vegetarian. Tidak ada binatang yang digunakan sebagai bahan tes lilin ini. Bahagia bukan menggunakan lilin yang aman bagi bumi?

 

 

Dengan menggunakan lilin-lilin yang diproduksi di Desa Prambanan ini, Kawan Ku Ka telah membantu para wanita pembuat lilin untuk menikmati hidup yang lebih baik dengan sistem penghasilan fair profit dari Project Mummy. Mereka pun dapat terus menyala seperti lilin-lilinnya karena terus menerima ilmu dari pelatihan yang diselenggarakan oleh Project Mummy.


 

Baca Artikel Lain

Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua
Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023
Timnas Indonesia U-20 Lolos Ke Piala Asia U-20
BLACKPINK Kenakan Busana Rancangan Desainer Indonesia
Film Ngeri-ngeri Sedap Terpilih Mewakili Indonesia di Piala Oscar 2023

Komunitas & Sosial  04 September 2020, 13:33

Nyala Lilin Terangi Para Wanita di Desa Prambanan

Penulis : Ku Ka
Editor    : Ku Ka

Nyala Lilin Terangi Para Wanita di Desa Prambanan

Nyala Lilin Terangi Para Wanita di Desa Prambanan

 

Pembuatan lilin yang bertempat di desa kecil di Jogjakarta dijalankan dengan semangat membangun negeri lewat pemberdayaan wanita-wanita yang hidup di sana. Tidak terbatas hanya dalam produksi saja, namun pelatihan-pelatihan yang dibuat oleh Project Mummy bertujuan agar para wanita di desa kecil ini mampu menghasilkan lilin-lilin yang berkualitas tinggi dengan tetap memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan.

 

 

Berbicara tentang lingkungan, Project Mummy merupakan satu-satunya produk lilin di Ku Ka dengan bahan dasar kedelai. Mengklaim lilin mereka aman bagi kulit jika tetesannya meleleh di kulit kita, Project Mummy banyak diminati oleh warga Indonesia maupun asing karena lilin mereka aman bagi vegan dan vegetarian. Tidak ada binatang yang digunakan sebagai bahan tes lilin ini. Bahagia bukan menggunakan lilin yang aman bagi bumi?

 

 

Dengan menggunakan lilin-lilin yang diproduksi di Desa Prambanan ini, Kawan Ku Ka telah membantu para wanita pembuat lilin untuk menikmati hidup yang lebih baik dengan sistem penghasilan fair profit dari Project Mummy. Mereka pun dapat terus menyala seperti lilin-lilinnya karena terus menerima ilmu dari pelatihan yang diselenggarakan oleh Project Mummy.


 

Baca Artikel Lain

Kabar Terkini  25 Januari 2023

Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

Penulis: Ku Ka
Editor   : Ku Ka


Kabar Terkini  13 Oktober 2022

Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023

Penulis: Ku Ka
Editor   : Ku Ka


Kabar Terkini  20 September 2022

Timnas Indonesia U-20 Lolos Ke Piala Asia U-20

Penulis: Ku Ka
Editor   : Ku Ka


62 Pride  20 September 2022

BLACKPINK Kenakan Busana Rancangan Desainer Indonesia

Penulis: Ku Ka
Editor   : Ku Ka



Artikel Terbaru

Kabar Terkini  25 Januari 2023

Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

Penulis: Ku Ka
Editor   : Ku Ka

Kabar Terkini  13 Oktober 2022

Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023

Penulis: Ku Ka
Editor   : Ku Ka

Kabar Terkini  20 September 2022

Timnas Indonesia U-20 Lolos Ke Piala Asia U-20

Penulis: Ku Ka
Editor   : Ku Ka

62 Pride  20 September 2022

BLACKPINK Kenakan Busana Rancangan Desainer Indonesia

Penulis: Ku Ka
Editor   : Ku Ka