62 Pride 29 Juli 2020, 15:04
PANCASILA Sudah Ada Sejak Era Majapahit!
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Petunjuk hubungi admin
Untuk dapat mengubungi admin kuka.co.id anda akan di bawa menuju halaman pusat bantuan di halaman tersebut bagian kanan bawah anda akan melihat gambar di bawah ini :
Untuk menuju pusat bantuan klik tombol "Ya, ke pusat bantuan" dan Jika anda ingin tetap berada di halaman ini klik tombol "Tidak, tetap disini"
62 Pride 29 Juli 2020, 15:04
PANCASILA Sudah Ada Sejak Era Majapahit!
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Adakah yang masih ingat dengan sejarah kerajaan Majapahit? Pelajaran ini biasanya sih kita dapatkan saat kita masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Pancasila merupakan ideologi & dasar negara Indonesia ternyata oh ternyata sudah ada sejak era Kerajaan Majapahit.
Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan yang ada di Indonesia, tepatnya di Jawa Timur. Pendirinya adalah Raden Wijaya yang bertakhta pada 1293-1309 dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana. Majapahit mencapai masa jaya pada era Raja Hayam Wuruk atau Rajasanagara (1350-1389) berkat dukungan Mahapatih Gajah Mada. Tahun 1336, saat pengangkatannya menjadi mahapatih pada era Tribhuwana Tunggadewi (ibunda Hayam Wuruk), Gajah Mada mengucapkan Sumpah Amukti Palapa yang kelak melegenda. Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan terbesar di Indonesia. Wilayah kekuasaan negara ini meliputi Jawa, Sumatra, Semenanjung Malaya, Kalimantan, hingga Indonesia Timur.
Beberapa negara-daerah yang menjadi bagian Kerajaan Majapahit. Foto: Gun Gun Gunadi/Historia.
Negarakertagama dan Sutasoma
Ada dua buku yang terkenal di zaman Kerajaan Majapahit, kedua buku itu adalah Negarakertagama dan Sutasoma. Pancasila juga ada di dalam buku Negarakertagama dan buku Sutasoma. Buku Negarakertagama dibuat oleh Mpu Prapanca, sedangkan buku Sutasoma ditulis oleh Mpu Tantular. Mereka berdua hidup di masa Kerajaan Majapahit.
Sumber dokumentasi: goodnewsfromindonesia.id
Koleksi Perpustakaan Nasional
Pancasila yang ada di buku Sutasoma juga memiliki lima nilai :
1. Tidak boleh melakukan kekerasan
2. Tidak boleh mencuri
3. Tidak boleh berjiwa dengki
4. Tidak boleh berbohong
5. Tidak boleh mabuk dan minuman keras
Apakah Pancasila di zaman Kerajaan Majapahit sama dengan sekarang?
Istilah Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta terdiri dari kata Panca artinya lima dan sila artinya asas, dasar atau prinsip. Jadi Pancasila berarti lima asas, lima dasar atau lima prinsip. Secara etimologis, ternyata kata “Pancasila” berasal dari bahasa Jawa kuno, yang sebelumnya diserap dari bahasa Sanskerta dan Pali, yang artinya “sendi dasar yang lima” atau “lima dasar yang kokoh”. Mula-mula kata “sila” dipakai sebagai dasar kesusilaan atau landasan moral Buddhisme, yang memuat lima larangan.
Sebagaimana disebutkan dalam Tipitaka, kelima sila itu dalam bahasa Pali adalah sebagai berikut:
Dalam makna “lima dasar moral” yang harus dijatuhi tersebut, maka istilah Pancasila di negara kita sudah kita kenal sejak zaman Majapahit. Istilah ini ada dalam karya Mpu Tantular dalam bukunya “Kekawin Sutasoma” (ditulis tahun 1384 M), maupun karya Mpu Prapanca yang ditulis sebelumnya dalam sastra pujanya yang berjudul “Kekawin Negara Krtagama” (ditulis tahun 1367 M).
Sebelum Pancasila lahir dan digunakan sebagai dasar negara Indonesia, maka dilakukan lebih dulu sidang yang digelar oleh BPUPKI untuk membahas poin penting dalam Pancasila. BPUPKI merupakan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan yang dibentuk untuk menyelidiki hal-hal penting dan menyusun berbagai rencana yang berhubungan dengan persiapan kemerdekaan Indonesia. Pada sidang pertama BPUPKI dibahas mengenai rancangan konsep dasar negara yang diusulkan oleh tiga tokoh yaitu Mr. Muhammad Yamin pada tanggal 29 mei 1945, Mr. Soepomo pada tanggal 31 Mei 1945 dan Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945. Hari lahirnya istilah Pancasila adalah pada tanggal 1 Juni 1945 yang pertama kali dikemukakan oleh Ir. Soekarno atas usul teman ahli bahasanya. Rumusan Pancasila yang ada dalam naskah Piagam Jakarta setelah mengalami perubahan pada sila pertamanya akhirnya dijadikan naskah Pembukaan UUD 1945 yang disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945.
Setelah melalui proses perumusan ulang, pidato Lahirnya Pancasila, 1 Juni 1945 tersebut, kemudian dituangkan dalam Pembukaan UUD 1945, Alinea 4, yang lengkapnya berbunyi:
Selamat memperingati Hari Lahirnya Pancasila! Semoga Pancasila bisa terus menjadi dasar negara yang kokoh dan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa ya.
Sumber: https://nationalgeographic.grid.id/read/131666050/lima-fakta-tentang-majapahit-kerajaan-terbesar-di-nusantara?page=all
https://historia.id/kuno/articles/nama-sebenarnya-penulis-nagarakrtagama-Dbex9
https://tirto.id/sejarah-kerajaan-majapahit-negara-besar-yang-akhirnya-punah-dccY
https://www.mediagaruda.co.id/2019/06/01/pancasila-dari-puncak-kejayaan-majapahit-hingga-pidato-bung-karno-1-juni-1945/
Baca Artikel Lain
Kabar Terkini 25 Januari 2023, 11:44
Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Tidak perlu tunggu dapat tiket, masyarakat umum sudah bisa mendapatkan vaksinasi COVID-19 Booster kedua. Hal ini dilakukan sebagai upaya percepatan vaksinasi sekaligus meningkatkan proteksi Read more...
Kabar Terkini 13 Oktober 2022, 15:02
Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Pemerintah telah menetapkan jumlah libur nasional dan cuti bersama 2023 sebanyak 24 hari. Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri yang mengatur hari libur nasional dan Read more...
Kabar Terkini 20 September 2022, 12:16
Timnas Indonesia U-20 Lolos Ke Piala Asia U-20
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Timnas Indonesia U-20 sempat unggul, tertinggal, lalu akhirnya menang hingga tiket Piala Asia mampu diamankan. Pada laga terakhir Grup F di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, tim U-20 Read more...
62 Pride 20 September 2022, 11:30
BLACKPINK Kenakan Busana Rancangan Desainer Indonesia
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Kelompok K-Pop BLACKPINK yang terdiri dari Jennie, Lisa, Jisoo, dan Rose baru saja merilis lagu sekaligus video musik terbaru mereka yang berjudul, “Shut Down.” Hingga artikel ini dirilis, video Read more...
62 Pride 16 September 2022, 15:12
Film Ngeri-ngeri Sedap Terpilih Mewakili Indonesia di Piala Oscar 2023
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Film Ngeri-Ngeri Sedap terpilih mewakili Indonesia mengikuti kompetisi Academy Awards ke-95 untuk kategori Film Fitur Internasional (The International Feature Film Award). Setiap tahun Academy of Read more...
62 Pride 29 Juli 2020, 15:04
PANCASILA Sudah Ada Sejak Era Majapahit!
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Adakah yang masih ingat dengan sejarah kerajaan Majapahit? Pelajaran ini biasanya sih kita dapatkan saat kita masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Pancasila merupakan ideologi & dasar negara Indonesia ternyata oh ternyata sudah ada sejak era Kerajaan Majapahit.
Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan yang ada di Indonesia, tepatnya di Jawa Timur. Pendirinya adalah Raden Wijaya yang bertakhta pada 1293-1309 dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana. Majapahit mencapai masa jaya pada era Raja Hayam Wuruk atau Rajasanagara (1350-1389) berkat dukungan Mahapatih Gajah Mada. Tahun 1336, saat pengangkatannya menjadi mahapatih pada era Tribhuwana Tunggadewi (ibunda Hayam Wuruk), Gajah Mada mengucapkan Sumpah Amukti Palapa yang kelak melegenda. Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan terbesar di Indonesia. Wilayah kekuasaan negara ini meliputi Jawa, Sumatra, Semenanjung Malaya, Kalimantan, hingga Indonesia Timur.
Beberapa negara-daerah yang menjadi bagian Kerajaan Majapahit. Foto: Gun Gun Gunadi/Historia.
Negarakertagama dan Sutasoma
Ada dua buku yang terkenal di zaman Kerajaan Majapahit, kedua buku itu adalah Negarakertagama dan Sutasoma. Pancasila juga ada di dalam buku Negarakertagama dan buku Sutasoma. Buku Negarakertagama dibuat oleh Mpu Prapanca, sedangkan buku Sutasoma ditulis oleh Mpu Tantular. Mereka berdua hidup di masa Kerajaan Majapahit.
Sumber dokumentasi: goodnewsfromindonesia.id
Koleksi Perpustakaan Nasional
Pancasila yang ada di buku Sutasoma juga memiliki lima nilai :
1. Tidak boleh melakukan kekerasan
2. Tidak boleh mencuri
3. Tidak boleh berjiwa dengki
4. Tidak boleh berbohong
5. Tidak boleh mabuk dan minuman keras
Apakah Pancasila di zaman Kerajaan Majapahit sama dengan sekarang?
Istilah Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta terdiri dari kata Panca artinya lima dan sila artinya asas, dasar atau prinsip. Jadi Pancasila berarti lima asas, lima dasar atau lima prinsip. Secara etimologis, ternyata kata “Pancasila” berasal dari bahasa Jawa kuno, yang sebelumnya diserap dari bahasa Sanskerta dan Pali, yang artinya “sendi dasar yang lima” atau “lima dasar yang kokoh”. Mula-mula kata “sila” dipakai sebagai dasar kesusilaan atau landasan moral Buddhisme, yang memuat lima larangan.
Sebagaimana disebutkan dalam Tipitaka, kelima sila itu dalam bahasa Pali adalah sebagai berikut:
Dalam makna “lima dasar moral” yang harus dijatuhi tersebut, maka istilah Pancasila di negara kita sudah kita kenal sejak zaman Majapahit. Istilah ini ada dalam karya Mpu Tantular dalam bukunya “Kekawin Sutasoma” (ditulis tahun 1384 M), maupun karya Mpu Prapanca yang ditulis sebelumnya dalam sastra pujanya yang berjudul “Kekawin Negara Krtagama” (ditulis tahun 1367 M).
Sebelum Pancasila lahir dan digunakan sebagai dasar negara Indonesia, maka dilakukan lebih dulu sidang yang digelar oleh BPUPKI untuk membahas poin penting dalam Pancasila. BPUPKI merupakan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan yang dibentuk untuk menyelidiki hal-hal penting dan menyusun berbagai rencana yang berhubungan dengan persiapan kemerdekaan Indonesia. Pada sidang pertama BPUPKI dibahas mengenai rancangan konsep dasar negara yang diusulkan oleh tiga tokoh yaitu Mr. Muhammad Yamin pada tanggal 29 mei 1945, Mr. Soepomo pada tanggal 31 Mei 1945 dan Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945. Hari lahirnya istilah Pancasila adalah pada tanggal 1 Juni 1945 yang pertama kali dikemukakan oleh Ir. Soekarno atas usul teman ahli bahasanya. Rumusan Pancasila yang ada dalam naskah Piagam Jakarta setelah mengalami perubahan pada sila pertamanya akhirnya dijadikan naskah Pembukaan UUD 1945 yang disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945.
Setelah melalui proses perumusan ulang, pidato Lahirnya Pancasila, 1 Juni 1945 tersebut, kemudian dituangkan dalam Pembukaan UUD 1945, Alinea 4, yang lengkapnya berbunyi:
Selamat memperingati Hari Lahirnya Pancasila! Semoga Pancasila bisa terus menjadi dasar negara yang kokoh dan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa ya.
Sumber: https://nationalgeographic.grid.id/read/131666050/lima-fakta-tentang-majapahit-kerajaan-terbesar-di-nusantara?page=all
https://historia.id/kuno/articles/nama-sebenarnya-penulis-nagarakrtagama-Dbex9
https://tirto.id/sejarah-kerajaan-majapahit-negara-besar-yang-akhirnya-punah-dccY
https://www.mediagaruda.co.id/2019/06/01/pancasila-dari-puncak-kejayaan-majapahit-hingga-pidato-bung-karno-1-juni-1945/
Baca Artikel Lain
Kabar Terkini 25 Januari 2023
Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
Kabar Terkini 13 Oktober 2022
Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
Kabar Terkini 20 September 2022
Timnas Indonesia U-20 Lolos Ke Piala Asia U-20
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
62 Pride 20 September 2022
BLACKPINK Kenakan Busana Rancangan Desainer Indonesia
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
62 Pride 16 September 2022
Film Ngeri-ngeri Sedap Terpilih Mewakili Indonesia di Piala Oscar 2023
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
Artikel Terbaru