Komunitas & Sosial 15 Februari 2021, 08:36
Pasang Panel Energi Surya, Katedral Jakarta Raih Rekor MURI
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Petunjuk hubungi admin
Untuk dapat mengubungi admin kuka.co.id anda akan di bawa menuju halaman pusat bantuan di halaman tersebut bagian kanan bawah anda akan melihat gambar di bawah ini :
Untuk menuju pusat bantuan klik tombol "Ya, ke pusat bantuan" dan Jika anda ingin tetap berada di halaman ini klik tombol "Tidak, tetap disini"
Komunitas & Sosial 15 Februari 2021, 08:36
Pasang Panel Energi Surya, Katedral Jakarta Raih Rekor MURI
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Bertepatan dengan Pesta Pembaptisan Tuhan, Gereja Katedral Jakarta menyelenggarakan seremoni sederhana penandatanganan prasasti oleh Uskup Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo, sekaligus pencatatan Rekor MURI sebagai “Gereja Katolik Pertama yang Menggunakan Panel Energi Surya” di Indonesia.
Upacara seremonial penandatanganan prasasti sekaligus pencatatan Rekor MURI sebagai “Gereja Katolik Pertama yang Menggunakan Panel Energi Surya di Indonesia” berlangsung dengan lancar. Piagam penghargaan MURI diberikan oleh Senior Manager Museum Rekor-Dunia Indonesia, Awan Rahargo, dan diterima oleh Uskup Agung Jakarta, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo, disaksikan oleh mantan Menteri ESDM, Ignatius Jonan, sebagai perwakilan donatur, dan disaksikan pula oleh Hani Rudi Hartoko, SJ, selaku Kepala Pastor Paroki Katedral Jakarta.
Peresmian penggunaan energi tenaga surya di kompleks Katedral Jakarta - Foto by Jo Hanapi
Dilansir dari video media Detik , Jaya Suprana selaku Founder of MURI mengatakan bahwa Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) dengan bangga memaklumatkan Gereja Katedral Jakarta sebagai Gereja Katolik pertama yang seluruh sumber energi listriknya menggunakan panel surya.
“Dan sebagai Rekoris yang menerima anugerah MURI yaitu yang kita banggakan dan kita cintai bersama, Gereja Katedral Jakarta”. Piagam Penghargaan MURI diterima oleh Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo dan disaksikan oleh Mantan Menteri ESDM Bpk Ignasius Jonan.
Daya maksimal dari seluruh panel mencapai 238,02 kWp atau setara dengan 183 unit rumah dengan daya 1.300 watt. Dengan adanya panel surya sebanyak itu Gereja bisa menghemat biaya listrik sampai dengan 30% dari total biaya biasanya.
Kompleks Gereja Katedral Jakarta kini memiliki sumber daya listrik terbarukan berupa panel energi surya yang memanfaatkan panas matahari untuk menjalankan seluruh kegiatan kelistrikan di Gereja pada waktu siang hari.
Kepala Gereja Katedral Jakarta Romo Hani Rudi Hartoko mengatakan pemasangan panel surya di Kompleks Gereja Katedral Jakarta merupakan bentuk dan komitmen gereja untuk menciptakan energi bersih, terbarukan, dan ramah lingkungan. "Kami ingin memberikan komitmen nyata, bahwa Paroki ini juga akan ikut serta berpartisipasi dalam menciptakan lingkungan yang ramah, dan bersih, dengan energi terbarukan," kata Hani seperti dikutip Kompas.com melalui laman YouTube Hidup TV pada Selasa (12/01/2021). Selain itu, pemasangan panel surya ini juga sebagai tindak lanjut dari seruan Paus Fransiskus dalam 'Ensiklik Laudato Si’ tentang ekologi.
Selama ini, gereja fokus pada pemulihan ekologi, seperti melakukan pengelolaan sampah dengan baik. Karenanya, pemasangan panel surya ini menjadi cara baru dalam mengimplementasikan seruan dari paus tersebut. Hani berharap, langkah konkret pemasangan panel surya ini juga dapat diikuti oleh seluruh gereja yang ada di Indonesia.
"Semoga cara ini dapat menjadi sebuah gerakan, di mana gereja-gereja yang ada di seluruh Indonesia dapat menggunakan teknologi yang sama, yaitu solar panel untuk energi di komplek-komplek mereka masing-masing," seru Hani. Umat paroki akan melihat penerapan panel surya ini dari sisi ekonomi dan juga teknologi yang dihasilkan. Selain bermanfaat bagi alam, juga dapat menghemat pengeluaran sekitar 30 persen dari total biaya listrik per bulannya. "Nanti bisa jadi contoh. Karena biasanya umat atau paroki lain kalau melihat bahwa itu secara ekonomi, dan teknologi, bisa dan mungkin diterapkan, ini bisa jadi contoh untuk mereka," katanya.
Hal senada dikatakan salah satu donatur penggunaan panel surya Gereja Katedral Jakarta yang juga mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan. Menurutnya, penggunaan panel listrik sangat penting di Indonesia. Terlebih, Indonesia sebagai negara yang membentang di jalur khatulistiwa dianugerahai musim kemarau yang panjang. Musim kemarau ini seharusnya dapat secara maksimal dimanfaatkan sebagai sumber energi. "Waktu saya bertugas di pemerintah Saya adalah orang yang sangat ngotot sekali bahwa kita itu harus menggunakan pembangkit listrik tenaga surya sebagai energi alternatif dan energi pendamping yang bisa digunakan untuk masa depan," kata Jonan dalam laman YouTube yang sama. Dia mencontohkan sejumlah negara maju yang telah lebih dahulu memaksimalkan cahaya matahari sebagai sumber energi. "Eropa, Jepang, China dan Amerika Serikat itu penggunaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap atau PLTS bukan atap itu sangat-sangat besar," ujarnya.
Hingga saat ini, dia menyebut, pengunaan panel surya yang telah beroperasi di Indonesia hingga akhir tahun 2020 lalu adalah sekitar 75 GigaWatt atau 75.000 MegaWatt. Sementara PLTS di China mencapai 300 giga watt. Padahal, China itu separuhnya wilayahnya mengalami empat musim. Karenanya, Jonan juga berharap agar seluruh gereja di Indonesia terutama gereja-gereja besar dapat menggunakan panel listrik.
Sumber: Kepala GKJ Berharap Seluruh Gereja di Indonesia Gunakan Energi Surya
Peresmian penggunaan energi tenaga surya di kompleks Katedral Jakarta
Baca Artikel Lain
62 Pride 08 Maret 2021, 08:16
3 Bandara Indonesia Dinobatkan Paling Bersih se-Asia Pasifik Cegah COV...
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Airport Council International (ACI) mengumumkan nama bandara di dunia yang paling baik dalam menjalankan program untuk memperkuat aspek higienis atau kebersihan guna pencegahan Covid-19. Bandara Read more...
Kabar Terkini 06 Maret 2021, 12:20
Presiden Jokowi Serukan untuk Benci Produk Luar Negeri
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat Indonesia untuk membenci produk luar negeri. Ia meminta masyarakat untuk mencintai produk lokal. "Produk-produk dalam negeri gaungkan, gaungkan Read more...
62 Pride 05 Maret 2021, 09:47
Gaun Sate Ayam Wakil Indonesia di Miss Grand International
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Miss Grand Indonesia 2020, Aurra Kharishma, siap bertanding mewakili Indonesia di ajang Miss Grand International 2020 yang dihelat di Bangkok, Thailand, pada 15 hingga 27 Maret mendatang. Di ajang Read more...
Komunitas & Sosial 03 Maret 2021, 08:09
Kota Salatiga Paling Toleran se-Indonesia Versi Setara Instute
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Tiap tahun, Setara Institute mengeluarkan berbagai macam data dan salah satunya melaporkan kota paling toleran di Indonesia. Melalui Laporan Indeks Kota Toleran (IKT) 2020, Setara Institute Read more...
62 Pride 01 Maret 2021, 09:07
Wah, Ada WARKOP milik Orang Indonesia di Swiss!
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Di Indonesia, Lokalovers pasti dengan mudah menemukan WARKOP atau warung kopi kan? Hehehehehe … Tapi pernah terbayang kah kalau sedang berwisata ke negara Swiss ternyata kita bisa menemukan sebuah Read more...
Komunitas & Sosial 15 Februari 2021, 08:36
Pasang Panel Energi Surya, Katedral Jakarta Raih Rekor MURI
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Bertepatan dengan Pesta Pembaptisan Tuhan, Gereja Katedral Jakarta menyelenggarakan seremoni sederhana penandatanganan prasasti oleh Uskup Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo, sekaligus pencatatan Rekor MURI sebagai “Gereja Katolik Pertama yang Menggunakan Panel Energi Surya” di Indonesia.
Upacara seremonial penandatanganan prasasti sekaligus pencatatan Rekor MURI sebagai “Gereja Katolik Pertama yang Menggunakan Panel Energi Surya di Indonesia” berlangsung dengan lancar. Piagam penghargaan MURI diberikan oleh Senior Manager Museum Rekor-Dunia Indonesia, Awan Rahargo, dan diterima oleh Uskup Agung Jakarta, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo, disaksikan oleh mantan Menteri ESDM, Ignatius Jonan, sebagai perwakilan donatur, dan disaksikan pula oleh Hani Rudi Hartoko, SJ, selaku Kepala Pastor Paroki Katedral Jakarta.
Peresmian penggunaan energi tenaga surya di kompleks Katedral Jakarta - Foto by Jo Hanapi
Dilansir dari video media Detik , Jaya Suprana selaku Founder of MURI mengatakan bahwa Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) dengan bangga memaklumatkan Gereja Katedral Jakarta sebagai Gereja Katolik pertama yang seluruh sumber energi listriknya menggunakan panel surya.
“Dan sebagai Rekoris yang menerima anugerah MURI yaitu yang kita banggakan dan kita cintai bersama, Gereja Katedral Jakarta”. Piagam Penghargaan MURI diterima oleh Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo dan disaksikan oleh Mantan Menteri ESDM Bpk Ignasius Jonan.
Daya maksimal dari seluruh panel mencapai 238,02 kWp atau setara dengan 183 unit rumah dengan daya 1.300 watt. Dengan adanya panel surya sebanyak itu Gereja bisa menghemat biaya listrik sampai dengan 30% dari total biaya biasanya.
Kompleks Gereja Katedral Jakarta kini memiliki sumber daya listrik terbarukan berupa panel energi surya yang memanfaatkan panas matahari untuk menjalankan seluruh kegiatan kelistrikan di Gereja pada waktu siang hari.
Kepala Gereja Katedral Jakarta Romo Hani Rudi Hartoko mengatakan pemasangan panel surya di Kompleks Gereja Katedral Jakarta merupakan bentuk dan komitmen gereja untuk menciptakan energi bersih, terbarukan, dan ramah lingkungan. "Kami ingin memberikan komitmen nyata, bahwa Paroki ini juga akan ikut serta berpartisipasi dalam menciptakan lingkungan yang ramah, dan bersih, dengan energi terbarukan," kata Hani seperti dikutip Kompas.com melalui laman YouTube Hidup TV pada Selasa (12/01/2021). Selain itu, pemasangan panel surya ini juga sebagai tindak lanjut dari seruan Paus Fransiskus dalam 'Ensiklik Laudato Si’ tentang ekologi.
Selama ini, gereja fokus pada pemulihan ekologi, seperti melakukan pengelolaan sampah dengan baik. Karenanya, pemasangan panel surya ini menjadi cara baru dalam mengimplementasikan seruan dari paus tersebut. Hani berharap, langkah konkret pemasangan panel surya ini juga dapat diikuti oleh seluruh gereja yang ada di Indonesia.
"Semoga cara ini dapat menjadi sebuah gerakan, di mana gereja-gereja yang ada di seluruh Indonesia dapat menggunakan teknologi yang sama, yaitu solar panel untuk energi di komplek-komplek mereka masing-masing," seru Hani. Umat paroki akan melihat penerapan panel surya ini dari sisi ekonomi dan juga teknologi yang dihasilkan. Selain bermanfaat bagi alam, juga dapat menghemat pengeluaran sekitar 30 persen dari total biaya listrik per bulannya. "Nanti bisa jadi contoh. Karena biasanya umat atau paroki lain kalau melihat bahwa itu secara ekonomi, dan teknologi, bisa dan mungkin diterapkan, ini bisa jadi contoh untuk mereka," katanya.
Hal senada dikatakan salah satu donatur penggunaan panel surya Gereja Katedral Jakarta yang juga mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan. Menurutnya, penggunaan panel listrik sangat penting di Indonesia. Terlebih, Indonesia sebagai negara yang membentang di jalur khatulistiwa dianugerahai musim kemarau yang panjang. Musim kemarau ini seharusnya dapat secara maksimal dimanfaatkan sebagai sumber energi. "Waktu saya bertugas di pemerintah Saya adalah orang yang sangat ngotot sekali bahwa kita itu harus menggunakan pembangkit listrik tenaga surya sebagai energi alternatif dan energi pendamping yang bisa digunakan untuk masa depan," kata Jonan dalam laman YouTube yang sama. Dia mencontohkan sejumlah negara maju yang telah lebih dahulu memaksimalkan cahaya matahari sebagai sumber energi. "Eropa, Jepang, China dan Amerika Serikat itu penggunaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap atau PLTS bukan atap itu sangat-sangat besar," ujarnya.
Hingga saat ini, dia menyebut, pengunaan panel surya yang telah beroperasi di Indonesia hingga akhir tahun 2020 lalu adalah sekitar 75 GigaWatt atau 75.000 MegaWatt. Sementara PLTS di China mencapai 300 giga watt. Padahal, China itu separuhnya wilayahnya mengalami empat musim. Karenanya, Jonan juga berharap agar seluruh gereja di Indonesia terutama gereja-gereja besar dapat menggunakan panel listrik.
Sumber: Kepala GKJ Berharap Seluruh Gereja di Indonesia Gunakan Energi Surya
Peresmian penggunaan energi tenaga surya di kompleks Katedral Jakarta
Baca Artikel Lain
62 Pride 08 Maret 2021
3 Bandara Indonesia Dinobatkan Paling Bersih se-Asia Pasifik Cegah COV...
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
Kabar Terkini 06 Maret 2021
Presiden Jokowi Serukan untuk Benci Produk Luar Negeri
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
62 Pride 05 Maret 2021
Gaun Sate Ayam Wakil Indonesia di Miss Grand International
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
Komunitas & Sosial 03 Maret 2021
Kota Salatiga Paling Toleran se-Indonesia Versi Setara Instute
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
62 Pride 01 Maret 2021
Wah, Ada WARKOP milik Orang Indonesia di Swiss!
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
Artikel Terbaru