Hi Lokalovers! Siapa yang gak kenal Labuan Bajo. Desa di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur ini dikenal punya pemandangan yang indah. Di era #newnormal, banyak wisatawan lokal mengincar Labuan Bajo sebagai tempat melepas penat terbaik yang sudah dibuka sejak tanggal 1 Juli 2020. Pemandangan alamnya yang menakjubkan menjadi daya tarik tersendiri bagi para penikmatnya. Pesona wisata Labuan Bajo yang paling digemari adalah kawasan Taman Nasional Komodo yang mencakup Pulau Padar adalah pulau paling besar menjadi primadona wisatawan & Pulau Komodo masuk situs warisan dunia oleh UNESCO dan banyak pulau kecil lainnya.
Labuan Bajo yang terletak di Nusa Tenggara Timur (NTT) ditargetkan menjadi wisata super premium. Pengembangan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super premium telah dimulai awal 2020 ini. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan, sejumlah kegiatan pembangunan sarana dan prasarana pendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berjalan sesuai target.
Kalau bicara soal Labuan Bajo, pesona alam dan adatnya terasa sangat kental. Membuat Labuan Bajo jadi salah satu destinasi wajib dikunjungi paling tidak sekali seumur hidup. Meski begitu, nggak semua orang Indonesia bisa ke sana lantaran terbentur masalah biaya. Bahkan biaya liburan ke Labuan Bajo lebih mahal ketimbang liburan ke luar negeri seperti ke Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Mungkin kamu penasaran, pengalaman seperti apa sih yang ditawarkan Labuan Bajo sampai bujetnya semahal liburan ke luar negeri? Untuk kamu yang penasaran, keindahan semacam inilah yang akan kalian dapati di sana.
Pulau Kelor
Keindahan lanskapnya bikin wisatawan gak bakalan lupa. Gugusan perbukitan hijau, air laut biru, hingga deretan pepohonan rimbun sudah pasti bikin ingin berlama-lama memandangi pesonanya. Buat yang suka menyepi, Pulau Kelor relatif tenang dibanding pulau-pulau lain di Labuan Bajo. Kamu bisa mencoba trekking, olahraga air, atau sekadar duduk manis di atas tebing untuk merekam segala keindahan pemandangannya dalam ingatan.
Pulau kelor dari ketinggian. (wisatakomodotours.com)
Pantai Pink
Pantai ini berlokasi di Pulau Komodo ini menawarkan panorama berupa pasir berwarna pink. Warna tersebut berasal dari pigmen merah pada hewan Foraminifera. Pigmen itu menempel di koral, lalu terbawa ombak menuju pesisir pantai. Namun, koral telah menjadi serpihan manakala tiba di pesisir. Selain menikmati keindahan serpihan koral pink, pengunjung bisa menyaksikan keunikan komodo dragon. Spesies langka ini memiliki ukuran besar dan mampu menyeberangi pulau. Namun, pengunjung tidak boleh melihatnya dari jarak dekat. Meskipun komodo tampak pasif, anak-anak sebaiknya tetap dalam pengawasan orang dewasa.
Pasir pantai pink yang berwarna merah muda dan memanjakan mata (Foto/the archipelago of indonesia)
Pulau Komodo
Pilihan destinasi berikut merupakan salah satu dari tiga pulau terbesar di Taman Nasional Komodo. Kawasan ini memiliki luas sekitar 390 kilometer persegi dengan dilengkapi fasilitas wisata. Mulai dari penginapan, restoran, pelabuhan kapal pesiar, pesawat, sampai toko cendera mata.
Banyak hal yang bisa dilakukan di Pulau Komodo, salah satunya melihat hewan reptil purba. Ada sekitar 1.300-an ekor komodo yang hidup dan berkembang biak di pulau ini. Mereka mendiami belantara Pulau Komodo; hanya di waktu tertentu muncul di pesisir pantai. Tapi tak hanya komodo, pengunjung juga bisa menyaksikan eksotisme flora di belantara pulau. Contohnya, kayu serpang yang berguna untuk obat dan pewarna pakaian.
Taman Nasional Komodo dinyatakan sebagai A World Heritage Site & Man and Biosphere Reserve oleh UNESCO tahun 1986.
Pulau Padar
Selain Taman Nasional Komodo atau pulau Komodo, salah satu destinasi wisata yang tak kalah menakjubkan adalah Pulau Padar. Pulau ini menawarkan pemandangan yang elok dan menjadi lokasi favorit para turis untuk berfoto dan merekam video. Namun, bagi kamu yang berminat datang ke sini sebaiknya persiapkan stamina dengan baik. Pulau ini menawarkan pemandangan yang elok dan menjadi lokasi favorit para turis untuk berfoto dan merekam video. Namun, bagi kamu yang berminat datang ke sini sebaiknya persiapkan stamina dengan baik.
Panorama dari puncak bukit, Pulau Padar
Pulau Kanawa
Destinasi berikut bisa dikunjungi adalah Pulau Kanawa. Pulau yang indah dan tenang ini hanya berjarak sekitar 15 kilometer dari pusat Kota Labuan Bajo. Salah satu daya tarik Pulau Kanawa adalah taman bawah lautnya. Di taman ini, pengunjung bisa melihat aneka ikan dan keindahan terumbu karang. Selain itu, Pulau Kanawa menawarkan panorama pantai dengan pasir putih dan air laut biru kehijauan. Jika ingin menikmati pemandangan ini lebih lama, cobalah bermalam di akomodasi dekat pantai.
Pulau Kanawa, berjarak sekitar 15 km dari Labuan Bajo NTT. (yuktraveler.blogspot.com)
Manta Point
Bagi yang menyukai olahraga laut, Manta Point harusnya masuk ke dalam daftar kunjungan saat liburan di Labuan Bajo. Kamu dapat melihat langsung ikan manta atau ikan pari raksasa yang terkenal cantik. Ada juga beragam satwa laut yang hidup di kawasan Manta Point. Saat menyelam di sini, pastikan tak lupa membawa underwater camera untuk mengabadikan potret ikan pari raksasa yang langka.
Manta point di Labuan Bajo tepatnya berlokasi di Loh Liang, Taman Nasional Komodo. (liputan6.com)
Selain yang disebutkan tadi, tentu masih banyak tempat wisata alam di Labuan Bajo yang menyimpan keindahan unik. Karenanya, pastikan untuk segera merencanakan liburan Lokalovers ke Labuan Bajo dari sekarang.
Transportasi untuk berkunjung ke Labuan Bajo
Untuk pergi ke Labuan Bajo, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk sampai di tujuan. Salah satunya dengan naik pesawat. Selain pesawat, kita juga bisa menuju Labuan Bajo dengan menaiki Kapal Laut. Ada banyak sekali kapal yang mempunyai rute menuju Labuan Bajo yang bisa dipilih. Bahkan beberapa diantaranya juga memiliki harga yang terjangkau, beberapa juga memiliki paket yang mewah tinggal pilih sesuai keinginan. Jika Lokalovers membawa mobil, bisa menumpang feri yang dapat dinaiki mobil. Kapal ini beroperasi setiap minggu dari Labuan bajo ke Bira Sulawesi Selatan. Meninggalkan Bira pada hari Minggu, dan meninggalkan Bajo pada hari Selasa.
Ingin ke Labuan Bajo melewati daratan? Bisa juga. Detail perjalanan jika dari Bali (ubung) ke Sumbawa Besar menaiki bus dari Surabaya atau Jakarta. Dari Sumbawa ke Bima naik bus Sumbawa-Sape. Untuk ke Sape, bus akan transit lebih dulu di Bima. Lalu harus menumpang bus kecil untuk ke Sape. Kendaraan via Darat memang moda transportasi paling murah namun cukup lama dan membingungkan sebab ada banyak transit yang perlu dilakukan.
Nah itu tadi beberapa destinasi wisata yang bisa Lokalovers kunjungi apabila sedang berlibur di Labuan Bajo. Keindahan Indonesia yang sungguh luar biasa sudah sepatutnya kita jaga, salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan sehingga kebersihan dan keindahan alam wisatanya tidak hilang. Selamat berlibur bersama keluarga tercinta dan jangan lupa untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan ya walaupun kita berwisata di alam terbuka karena di era #newnormal ini pengunjung yag akan berwisata diwajibkan memakai masker di beberapa lokasi dan menjaga jarak serta mencuci tangan saat akan berwisata.
Siapkan ini sebelum berlibur ke Labuan Bajo ya!
Lokalovers yang ingin berkunjung ke kawasan wisata Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, juga perlu membawa berbagai dokumen persyaratan saat masa new normal. Wisatawan harus mematuhi persyaratan protokol kesehatan Covid-19, yaitu membawa dokumen:
- Surat bebas Covid-19 yang masih berlaku dengan tenggang waktu tiga hari sebelum habis masa berlaku berdasarkan hasil Tes Polymerase Chain Reaction (PCR)
- Surat keterangan hasil Rapid Test (non-reaktif) yang masih berlaku bagi wisatawan nusantara asal wilayah Nusa Tenggara Timur, wisatawan yang tidak memiliki dokumen tersebut di atas dan/atau memiliki suhu tubuh di atas 37,3 derajat celsius, tidak boleh masuk ke situs-situs di dalam kawasan Taman Nasional Komodo.
Persyaratan lainnya adalah mengenakan masker wajah, mempraktikkan higienitas tangan dengan mencuci tangan dengan sabun/cairan disinfektan sesering mungkin sebelum dan setelah menggunakan fasilitas umum atau kendaraan transportasi atau beraktivitas. Selain itu, wajib membawa hand sanitizer pribadi (yang ramah lingkungan), membawa botol minum atau tumbler pribadi, menerapkan etika ketika batuk dan bersin, mematuhi time entry yang berlaku di Taman Nasional Komodo. Selain itu, memastikan jarak antar individu ketika berinteraksi setidaknya satu meter, tidak menggunakan dan/atau meminjamkan peralatan pribadi dengan pengunjung lainnya.
Semua calon wisatawan harus mendaftarkan diri di website Online Booking Labuan Bajo. Sebenarnya yang harus registrasi adalah Travel Agent atau Tour Operation. Untuk mengunjungi TNK, tuh, semua wisatawan harus menggunakan agen wisata yang terdaftar di asosiasi. Ingat untuk wajib melengkapi semua persyaratan dan jangan coba cari jalan instan demi keselamatan bersama, ya! Ketika kamu memasuki website akan ada tiga pilihan pendaftaran, yaitu wisatawan, operator/agen wisata, serta status pemesanan. Di website ini kamu juga bisa melihat daftar pemandu wisata dalam asosiasi.
Jika memilih bagian wisatawan, tuh, kamu wajib menuliskan data diri termasuk NIK, paspor, dan nomor ponsel. Selain itu wajib juga menuliskan perusahaan asuransi, bukti asuransi, dan mengunggah surat kesehatan. Kamu juga wajib memberitahukan tujuan wisatamu dan jenis kendaraan yang akan dipakai.
Mungkin sekarang kamu merasa heran kenapa liburan di Labuan Bajo dan TNK sudah dibuka. Bagaimanapun pemerintah ingin membantu perekonomian wilayah Manggarai Barat untuk bergerak lagi. Namun, semua harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai protokol kesehatan ya.
