Kabar Terkini 13 Januari 2021, 11:58
Presiden Jokowi Resmi Divaksin Covid-19
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Petunjuk hubungi admin
Untuk dapat mengubungi admin kuka.co.id anda akan di bawa menuju halaman pusat bantuan di halaman tersebut bagian kanan bawah anda akan melihat gambar di bawah ini :
Untuk menuju pusat bantuan klik tombol "Ya, ke pusat bantuan" dan Jika anda ingin tetap berada di halaman ini klik tombol "Tidak, tetap disini"
Kabar Terkini 13 Januari 2021, 11:58
Presiden Jokowi Resmi Divaksin Covid-19
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Presiden Joko Widodo divaksin pertama kali untuk meyakinkan masyarakat atas keamanan dan kehalalan vaksin COVID-19.
Dalam proses vaksinasi yang disiarkan langsung melalui akun YouTube Sekretariat Presiden tersebut, tampak Jokowi divaksin corona oleh dokter kepresidenan. Jokowi disuntik di bagian lengan.
Pemerintah sendiri menargetkan 70 persen atau 182 juta masyarakat Indonesia harus divaksin untuk mencapai herd immunity (kekebalan komunitas). Untuk program vaksinasi Covid-19 tahap awal, pemerintah memprioritaska tenaga kesehatan, TNI/Polri, aparat hukum, hingga petugas pelayanan publik lain.
Vaksin Covid-19 asal Sinovac sendiri telah mengantongi Izin Penggunaan Darurat atau Emergency Use of Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM). Sehingga, vaksin dapat disuntikkan ke tenaga kesehatan yang menjadi prioritas program vaksinasi.
Izin Penggunaan Darurat ini ditandai dengan adanya nilai efikasi (kemanjuran) setara dengan 65,3 persen yang diambil dari laporan interim 3 bulan pascasuntikan kedua dari Uji Klinis Fase 3, yang dilaksanakan di Bandung sejak Agustus 2020 yang lalu, yang diberikan kepada 1.620 relawan.
Berikut beberapa fakta vaksin sinovac yang akan disuntikkan ke Jokowi hari ini via detikhealth
Vaksin COVID-19 CoronaVac buatan Sinovac resmi sudah mendapat restu dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam bentuk emergency use authorization (EUA) pada Senin (11/1/2021). Dalam uji klinis, vaksin Sinovac menunjukkan efikasi 65,3 persen.
Izin penggunaan darurat pun keluar hanya berselang 2 hari dari rencana penyuntikan pertama, yakni hari ini Rabu (13/1/2021). Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi orang pertama yang mendapat suntikan vaksinasi.
Analisis interim hasil uji klinis di Bandung menunjukkan bahwa efikasi vaksin Sinovac sebesar 65,3 persen. Kepala BPOM Penny K Lukito menjelaskan angka ini berarti vaksin Sinovac menunjukkan harapan untuk bisa menurunkan kejadian penyakit COVID-19 hingga 65,3 persen.
Efikasi yang didapat lebih kecil dibanding hasil uji klinis di Turki yakni sebesar 91,25 persen dan di Brasil yakni 78 persen. Namun temuan terbaru menunjukkan efikasi di Brasil turun menjadi 50,4 persen. Menurut ahli epidemiolog dr Jarir At Thobari, perbedaan ini dipengaruhi banyak faktor, terutama perbedaan kondisi epidemiologi di tiap negara.
Namun yang terpenting, nilai efikasi yang didapat sudah lebih tinggi dari persyaratan yang ditetapkan oleh organisasi kesehatan dunia WHO yakni 50 persen.
Selain dari efikasi vaksin sinovac, imunogenesitas atau kemampuan untuk membentuk antibodi berfungsi membunuh dan menetralkan virus juga dinilai dalam uji klinis fase 3. Dari uji coba yang dilakukan di Bandung, didapatkan data antibodi sampai 3 bulan setelah penyuntikan sebesar 99,23 persen.
Hasil pemantauan selama 3 bulan lalu setelah penyuntikan dosis kedua juga menunjukkan vaksin Sinovac aman. Penny pun menyebut beberapa temuan efek samping ringan hingga sedang. Di antaranya:
Nyeri
Indurasi atau iritasi
Kemerahan
Pembengkakkan
Myalgia atau nyeri otot
Fatigue atau kelelahan
Demam.
Sebelumnya, pada Jumat (8/1/2021) lalu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah mengeluarkan fatwa halal untuk vaksin Sinovac. Hasil dari rapat komisi fatwa menyepakati vaksin tersebut suci dan halal.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan disuntik vaksin Covid-19 pada pukul 09.00 WIB-10.00 WIB. Penyuntikan vaksin kepada Presiden dilakukan oleh tim dokter kepresidenan dan dibantu oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Penyuntikan itu telah disiarkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden mulai pukul 09.00 WIB.
Baca Artikel Lain
Kabar Terkini 25 Januari 2023, 11:44
Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Tidak perlu tunggu dapat tiket, masyarakat umum sudah bisa mendapatkan vaksinasi COVID-19 Booster kedua. Hal ini dilakukan sebagai upaya percepatan vaksinasi sekaligus meningkatkan proteksi Read more...
Kabar Terkini 13 Oktober 2022, 15:02
Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Pemerintah telah menetapkan jumlah libur nasional dan cuti bersama 2023 sebanyak 24 hari. Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri yang mengatur hari libur nasional dan Read more...
Kabar Terkini 20 September 2022, 12:16
Timnas Indonesia U-20 Lolos Ke Piala Asia U-20
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Timnas Indonesia U-20 sempat unggul, tertinggal, lalu akhirnya menang hingga tiket Piala Asia mampu diamankan. Pada laga terakhir Grup F di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, tim U-20 Read more...
62 Pride 20 September 2022, 11:30
BLACKPINK Kenakan Busana Rancangan Desainer Indonesia
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Kelompok K-Pop BLACKPINK yang terdiri dari Jennie, Lisa, Jisoo, dan Rose baru saja merilis lagu sekaligus video musik terbaru mereka yang berjudul, “Shut Down.” Hingga artikel ini dirilis, video Read more...
62 Pride 16 September 2022, 15:12
Film Ngeri-ngeri Sedap Terpilih Mewakili Indonesia di Piala Oscar 2023
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Film Ngeri-Ngeri Sedap terpilih mewakili Indonesia mengikuti kompetisi Academy Awards ke-95 untuk kategori Film Fitur Internasional (The International Feature Film Award). Setiap tahun Academy of Read more...
Kabar Terkini 13 Januari 2021, 11:58
Presiden Jokowi Resmi Divaksin Covid-19
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Presiden Joko Widodo divaksin pertama kali untuk meyakinkan masyarakat atas keamanan dan kehalalan vaksin COVID-19.
Dalam proses vaksinasi yang disiarkan langsung melalui akun YouTube Sekretariat Presiden tersebut, tampak Jokowi divaksin corona oleh dokter kepresidenan. Jokowi disuntik di bagian lengan.
Pemerintah sendiri menargetkan 70 persen atau 182 juta masyarakat Indonesia harus divaksin untuk mencapai herd immunity (kekebalan komunitas). Untuk program vaksinasi Covid-19 tahap awal, pemerintah memprioritaska tenaga kesehatan, TNI/Polri, aparat hukum, hingga petugas pelayanan publik lain.
Vaksin Covid-19 asal Sinovac sendiri telah mengantongi Izin Penggunaan Darurat atau Emergency Use of Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM). Sehingga, vaksin dapat disuntikkan ke tenaga kesehatan yang menjadi prioritas program vaksinasi.
Izin Penggunaan Darurat ini ditandai dengan adanya nilai efikasi (kemanjuran) setara dengan 65,3 persen yang diambil dari laporan interim 3 bulan pascasuntikan kedua dari Uji Klinis Fase 3, yang dilaksanakan di Bandung sejak Agustus 2020 yang lalu, yang diberikan kepada 1.620 relawan.
Berikut beberapa fakta vaksin sinovac yang akan disuntikkan ke Jokowi hari ini via detikhealth
Vaksin COVID-19 CoronaVac buatan Sinovac resmi sudah mendapat restu dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam bentuk emergency use authorization (EUA) pada Senin (11/1/2021). Dalam uji klinis, vaksin Sinovac menunjukkan efikasi 65,3 persen.
Izin penggunaan darurat pun keluar hanya berselang 2 hari dari rencana penyuntikan pertama, yakni hari ini Rabu (13/1/2021). Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi orang pertama yang mendapat suntikan vaksinasi.
Analisis interim hasil uji klinis di Bandung menunjukkan bahwa efikasi vaksin Sinovac sebesar 65,3 persen. Kepala BPOM Penny K Lukito menjelaskan angka ini berarti vaksin Sinovac menunjukkan harapan untuk bisa menurunkan kejadian penyakit COVID-19 hingga 65,3 persen.
Efikasi yang didapat lebih kecil dibanding hasil uji klinis di Turki yakni sebesar 91,25 persen dan di Brasil yakni 78 persen. Namun temuan terbaru menunjukkan efikasi di Brasil turun menjadi 50,4 persen. Menurut ahli epidemiolog dr Jarir At Thobari, perbedaan ini dipengaruhi banyak faktor, terutama perbedaan kondisi epidemiologi di tiap negara.
Namun yang terpenting, nilai efikasi yang didapat sudah lebih tinggi dari persyaratan yang ditetapkan oleh organisasi kesehatan dunia WHO yakni 50 persen.
Selain dari efikasi vaksin sinovac, imunogenesitas atau kemampuan untuk membentuk antibodi berfungsi membunuh dan menetralkan virus juga dinilai dalam uji klinis fase 3. Dari uji coba yang dilakukan di Bandung, didapatkan data antibodi sampai 3 bulan setelah penyuntikan sebesar 99,23 persen.
Hasil pemantauan selama 3 bulan lalu setelah penyuntikan dosis kedua juga menunjukkan vaksin Sinovac aman. Penny pun menyebut beberapa temuan efek samping ringan hingga sedang. Di antaranya:
Nyeri
Indurasi atau iritasi
Kemerahan
Pembengkakkan
Myalgia atau nyeri otot
Fatigue atau kelelahan
Demam.
Sebelumnya, pada Jumat (8/1/2021) lalu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah mengeluarkan fatwa halal untuk vaksin Sinovac. Hasil dari rapat komisi fatwa menyepakati vaksin tersebut suci dan halal.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan disuntik vaksin Covid-19 pada pukul 09.00 WIB-10.00 WIB. Penyuntikan vaksin kepada Presiden dilakukan oleh tim dokter kepresidenan dan dibantu oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Penyuntikan itu telah disiarkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden mulai pukul 09.00 WIB.
Baca Artikel Lain
Kabar Terkini 25 Januari 2023
Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
Kabar Terkini 13 Oktober 2022
Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
Kabar Terkini 20 September 2022
Timnas Indonesia U-20 Lolos Ke Piala Asia U-20
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
62 Pride 20 September 2022
BLACKPINK Kenakan Busana Rancangan Desainer Indonesia
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
62 Pride 16 September 2022
Film Ngeri-ngeri Sedap Terpilih Mewakili Indonesia di Piala Oscar 2023
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
Artikel Terbaru