Masa pandemi tidak menghentikan langkah siswa Indonesia untuk menorehkan prestasi di ajang internasional. Kabar membanggakan datang dari ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2021. Empat siswa Indonesia berhasil meraih empat medali dalam olimpiade informatika internasional yang dilaksanakan secara daring pada 19-25 Juni 2021 dengan Singapura sebagai tuan rumah tahun ini. Acara penutupan dan pengumuman pemenang IOI 2021 secara resmi dilaksanakan pada hari senin, tanggal 28 Juni 2021 pukul 21.30 WIB yang ditayangkan secara langsung melalui kanal Youtube IOI Singapura. IOI merupakan kompetisi sains di bidang informatika yang diselenggarakan tiap tahun. Pada tahun ini, 355 peserta bergabung dalam International Olympiad in Informatics (IOI) dari berbagai negara. Indonesia mengirimkan tim yang terdiri dari 4 siswa terbaik di bidang informatika dan berhasil meraih 4 medali, yaitu 1 Medali Emas dan 3 Medali Perak.
Siswa berprestasi yang berhasil mengukir prestasi di ajang IOI 2021 adalah: Pikatan Arya Bramajati (SMA Semesta Semarang): Medali Emas) total nilai 376. Nicholas Patrick (SMA Cita Hati Christian, Surabaya): Medali Perak total nilai 322. Rama Aryasuta Pangestu (SMAK Kanisius, Jakarta): Medali Perak total nilai 317. Edbert Geraldy Cangdinata (SMA 1 Sutomo, Medan): Medali Perak total nilai 300.
"Barisan dan pasukan" digital
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Prestasi Nasional, Asep Sukmayadi memberikan keterangan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) secara konsisten mengirimkan anak–anak berprestasi pada kompetisi bidang informatika seperti pada ajang ke-33 IOI tahun 2021. “Kita memerlukan generasi–generasi atau barisan–barisan dan pasukan-pasukan di berbagai bidang yang harus kita siapkan," ujar Asep Sukmayadi, Plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) melalui rilis resmi (28/6/2021). Ia menambahkan, "oleh karena itu, lebih dari 15-20 tahun ini Pusat Prestasi Nasional senantiasa konsisten untuk menyelenggarakan Kompetisi Sains Nasional, khususnya di bidang informatika."
"Setiap tahun bahkan kita juga menyiapkan anak–anak terbaik untuk menjajal kemampuan mereka dan memberikan pengalaman kepada mereka di level internasional,” ujar Asep. Apresiasi atas prestasi siswa Indonesia juga datang dari Koordinator Pokja Dikti-Puspresnas, Rizal Alfian. "Kemenangan siswa kita di tengah pandemi, merupakan wujud kegigihan berprestasi yang beradaptasi dalam kebiasaan baru dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komputer (TIK)," ungkap Rizal. Ia berharap prestasi ini dapat menjadi pemantik semangat siswa Indonesia untuk terus berprestasi meski di tengah pandemi global Covid-19. "Tetap semangat dengan terus belajar agar makin bermanfaat dengan ilmu dan karakternya," pesan Rizal.
Tuan rumah IOI 2020
Tim IOI Indonesia, Ikatan Alumni Tim Olimpiade Komputer Indonesia (IA-TOKI) sekaligus dihadiri orangtua para siswa dan perwakilan Puspresnas menyaksikan secara langsung acara pengumuman pemenang IOI 2021 dengan nobar (nonton bareng) di Hotel Mercure, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan. Salah satu tim IOI Indonesia, Pikatan Arya Bimajati mengungkapkan dirinya terus mempersiapkan diri untuk berprestasi lebih baik di tingkat internasional. “Setelah meraih tingkat nasional membuat diri kita semakin baik lagi, untuk persiapan ke tingkat internasional karena jelas lebih susah dan lebih ketat persaingannya” ujarnya.
Dalam rangkaian penutupan IOI 2021 juga ditayangkan prosesi serah terima bendera pataka IOI dari Singapura ke Indonesia. Perhelatan kegiatan IOI ke-34 tahun 2022 akan diselenggarakan di Indonesia yang akan bertempat di D.I Yogyakarta. “Alhamdulillah tahun depan kita juga siap dan mencoba berusaha untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan IOI yang akan diselenggarakan di Indonesia," ungkap Rizal yang juga menjabat Ketua Umum Panitia Penyelenggara IOI 2022. "Kita melaksanakan rangkaian gelaran IOI 2022 di Indonesia dengan semangat untuk menghadirkan kesan kenyamanan dan kepuasan berlomba di IOI 2022 Indonesia; meraih prestasi emas; menyebarkan demam computational thinking dan programming di Indonesia; mengukuhkan kekuatan digital creative Indonesia; dan turut mempromosikan pariwisata dan budaya Indonesia," jelas Rizal Alfian.
Indonesia sendiri telah berpartisipasi IOI sejak tahun 1995 di Eindhoven, Belanda. Hasil nilai dan peringkat dari setiap tim yang mengikuti IOI 2021 dirilis pada laman http://ranking.ioi2021.sg/
