Komunitas & Sosial 24 Februari 2021, 10:24
Sudah Tembus 200 Juta Rakyat Indonesia ‘Melek’ Internet
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Petunjuk hubungi admin
Untuk dapat mengubungi admin kuka.co.id anda akan di bawa menuju halaman pusat bantuan di halaman tersebut bagian kanan bawah anda akan melihat gambar di bawah ini :
Untuk menuju pusat bantuan klik tombol "Ya, ke pusat bantuan" dan Jika anda ingin tetap berada di halaman ini klik tombol "Tidak, tetap disini"
Komunitas & Sosial 24 Februari 2021, 10:24
Sudah Tembus 200 Juta Rakyat Indonesia ‘Melek’ Internet
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Internet telah menjadi kebutuhan banyak orang dewasa ini. Perannya dalam kehidupan sosial, ekonomi dan politik di dunia global semakin penting. Riset dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Indonesia Survey Center (ISC) bulan Juni 2020, memperlihatkan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia di tahun 2019-2020 sudah mencapai 196.71 juta jiwa dari total 266.91 juta penduduk Indonesia.
Tahukah kamu, angka pengguna Internet di Indonesia mengalami peningkatan dalam kurun waktu satu tahun? Di tahun 2020, pengguna Internet di Indonesia usia 16-64 tahun mencapai 175,4 juta jiwa, meningkat dari tahun sebelumnya (Global Web Index).
Fakta ini tidak terlepas dari adanya #COVID19 yang menjadi krisis kesehatan global, dimana pandemi ini menimbulkan gangguan pada kehidupan sosial anak-anak dan remaja, membuat mereka harus bersosialisasi melalui Internet.
Platform manajemen media sosial HootSuite dan agensi marketing We Are Social kembali merilis laporan terbaru tentang pengguna internet global, termasuk Indonesia untuk awal tahun 2021. Di laporan terbarunya, layanan manajemen konten dan agensi pemasaran tersebut mengungkap jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta atau 73,7 persen dari total populasi sebesar 274,9 juta jiwa pada Januari 2021.
Dari total tersebut, sebanyak 195,3 juta jiwa atau 96,4 persennya mengakses internet lewat perangkat mobile berjenis smartphone dan ponsel fitur. Mereka menggunakan koneksi seluler dan WiFi untuk mengakses internet. Rata-rata pengguna internet mobile berusia 16-64 tahun dan menghabiskan waktu 5 jam 4 menit setiap harinya untuk mengakses internet.
Jumlah pengguna internet di Indonesia yang online melalui perangkat mobile, menurut laporan Digital 2021 untuk wilayah Indonesia dari Hootsuite dan We Are Social(Hootsuite/ We Are Social) via Kompas.com
Rata-rata kecepatan unduh yang didapatkan pengguna internet mobile di Indonesia adalah 17,26 Mbps, naik 24,8 persen secara year over year (YoY). Sementara untuk kecepatan fixed broadband, rata-rata mencapai 23,32 Mbps, naik 16 persen secara YoY. Ponsel bukan satu-satunya yang digunakan untuk mengakses internet karena para pengguna internet di Indonesia juga memiliki perangkat jenis lain yang juga digunakan untuk " online" seperti PC atau laptop (74,7 persen), tablet (18, persen), dan konsol game (16,2 persen). Meski demikian, seperti dihimpun KompasTekno dari laporan Hootsuite dan We Are Social, Rabu (24/2/2021), hampir semua pengguna internet di Indonesia (98,3 persen) memang memiliki perangkat ponsel, baik smartphone maupun feature phone.
Proporsi kepemilikan perangkat pengakses internet di kalangan pengguna internet di Indonesia, menurut laporan Digital 2021 untuk wilayah Indonesia dari Hootsuite dan We Are Social(Hootsuite/ We Are Social) via Kompas.com
Trafik web di perangkat mobile pada periode ini naik 22 persen dibanding tahun lalu, menjadi 66,9 persen. Sebaliknya, trafik dari laptop dan desktop turun 27 persen, menjadi 32,6 persen. Sementara trafik web lewat tablet, naik 10 persen, menjadi 0,5 persen. Lalu untuk pengalaman video game, 88,9 persennya menggunakan smartphone dan hanya 53,2 persen menggunakan laptop atau desktop. Hanya 21,5 persen yang menggunakan konsol game.
Secara keseluruhan, orang Indonesia suka mengakses media sosial. Jumlahnya mencapai 170 juta jiwa. Rata-rata waktu yang dihabiskan untuk mengakses media sosial adalah 3 jam 14 menit setiap hari. Selain media sosial, orang Indonesia juga mengakses internet untuk menonton televisi, baik streaming atau broadcast selama 2 jam 50 menit. Mereka juga membaca berita secara online selama 1 jam 38 menit dan mendengarkan layanan streaming selama 1 jam 30 menit tiap hari.
Meskipun memiliki manfaat yang signifikan, internet juga memiliki risiko bagi anak-anak dan remaja. Mereka menjadi rentan akan kejahatan yang mengintai mereka di dunia maya. Menurut Lokalovers, bagaimana agar kita semua bisa berperan aktif dalam menciptakan ranah daring yang aman bagi semua kalangan? Ayo, bagikan di kolom komentar.
Baca Artikel Lain
Kabar Terkini 25 Januari 2023, 11:44
Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Tidak perlu tunggu dapat tiket, masyarakat umum sudah bisa mendapatkan vaksinasi COVID-19 Booster kedua. Hal ini dilakukan sebagai upaya percepatan vaksinasi sekaligus meningkatkan proteksi Read more...
Kabar Terkini 13 Oktober 2022, 15:02
Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Pemerintah telah menetapkan jumlah libur nasional dan cuti bersama 2023 sebanyak 24 hari. Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri yang mengatur hari libur nasional dan Read more...
Kabar Terkini 20 September 2022, 12:16
Timnas Indonesia U-20 Lolos Ke Piala Asia U-20
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Timnas Indonesia U-20 sempat unggul, tertinggal, lalu akhirnya menang hingga tiket Piala Asia mampu diamankan. Pada laga terakhir Grup F di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, tim U-20 Read more...
62 Pride 20 September 2022, 11:30
BLACKPINK Kenakan Busana Rancangan Desainer Indonesia
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Kelompok K-Pop BLACKPINK yang terdiri dari Jennie, Lisa, Jisoo, dan Rose baru saja merilis lagu sekaligus video musik terbaru mereka yang berjudul, “Shut Down.” Hingga artikel ini dirilis, video Read more...
62 Pride 16 September 2022, 15:12
Film Ngeri-ngeri Sedap Terpilih Mewakili Indonesia di Piala Oscar 2023
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Film Ngeri-Ngeri Sedap terpilih mewakili Indonesia mengikuti kompetisi Academy Awards ke-95 untuk kategori Film Fitur Internasional (The International Feature Film Award). Setiap tahun Academy of Read more...
Komunitas & Sosial 24 Februari 2021, 10:24
Sudah Tembus 200 Juta Rakyat Indonesia ‘Melek’ Internet
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Internet telah menjadi kebutuhan banyak orang dewasa ini. Perannya dalam kehidupan sosial, ekonomi dan politik di dunia global semakin penting. Riset dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Indonesia Survey Center (ISC) bulan Juni 2020, memperlihatkan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia di tahun 2019-2020 sudah mencapai 196.71 juta jiwa dari total 266.91 juta penduduk Indonesia.
Tahukah kamu, angka pengguna Internet di Indonesia mengalami peningkatan dalam kurun waktu satu tahun? Di tahun 2020, pengguna Internet di Indonesia usia 16-64 tahun mencapai 175,4 juta jiwa, meningkat dari tahun sebelumnya (Global Web Index).
Fakta ini tidak terlepas dari adanya #COVID19 yang menjadi krisis kesehatan global, dimana pandemi ini menimbulkan gangguan pada kehidupan sosial anak-anak dan remaja, membuat mereka harus bersosialisasi melalui Internet.
Platform manajemen media sosial HootSuite dan agensi marketing We Are Social kembali merilis laporan terbaru tentang pengguna internet global, termasuk Indonesia untuk awal tahun 2021. Di laporan terbarunya, layanan manajemen konten dan agensi pemasaran tersebut mengungkap jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta atau 73,7 persen dari total populasi sebesar 274,9 juta jiwa pada Januari 2021.
Dari total tersebut, sebanyak 195,3 juta jiwa atau 96,4 persennya mengakses internet lewat perangkat mobile berjenis smartphone dan ponsel fitur. Mereka menggunakan koneksi seluler dan WiFi untuk mengakses internet. Rata-rata pengguna internet mobile berusia 16-64 tahun dan menghabiskan waktu 5 jam 4 menit setiap harinya untuk mengakses internet.
Jumlah pengguna internet di Indonesia yang online melalui perangkat mobile, menurut laporan Digital 2021 untuk wilayah Indonesia dari Hootsuite dan We Are Social(Hootsuite/ We Are Social) via Kompas.com
Rata-rata kecepatan unduh yang didapatkan pengguna internet mobile di Indonesia adalah 17,26 Mbps, naik 24,8 persen secara year over year (YoY). Sementara untuk kecepatan fixed broadband, rata-rata mencapai 23,32 Mbps, naik 16 persen secara YoY. Ponsel bukan satu-satunya yang digunakan untuk mengakses internet karena para pengguna internet di Indonesia juga memiliki perangkat jenis lain yang juga digunakan untuk " online" seperti PC atau laptop (74,7 persen), tablet (18, persen), dan konsol game (16,2 persen). Meski demikian, seperti dihimpun KompasTekno dari laporan Hootsuite dan We Are Social, Rabu (24/2/2021), hampir semua pengguna internet di Indonesia (98,3 persen) memang memiliki perangkat ponsel, baik smartphone maupun feature phone.
Proporsi kepemilikan perangkat pengakses internet di kalangan pengguna internet di Indonesia, menurut laporan Digital 2021 untuk wilayah Indonesia dari Hootsuite dan We Are Social(Hootsuite/ We Are Social) via Kompas.com
Trafik web di perangkat mobile pada periode ini naik 22 persen dibanding tahun lalu, menjadi 66,9 persen. Sebaliknya, trafik dari laptop dan desktop turun 27 persen, menjadi 32,6 persen. Sementara trafik web lewat tablet, naik 10 persen, menjadi 0,5 persen. Lalu untuk pengalaman video game, 88,9 persennya menggunakan smartphone dan hanya 53,2 persen menggunakan laptop atau desktop. Hanya 21,5 persen yang menggunakan konsol game.
Secara keseluruhan, orang Indonesia suka mengakses media sosial. Jumlahnya mencapai 170 juta jiwa. Rata-rata waktu yang dihabiskan untuk mengakses media sosial adalah 3 jam 14 menit setiap hari. Selain media sosial, orang Indonesia juga mengakses internet untuk menonton televisi, baik streaming atau broadcast selama 2 jam 50 menit. Mereka juga membaca berita secara online selama 1 jam 38 menit dan mendengarkan layanan streaming selama 1 jam 30 menit tiap hari.
Meskipun memiliki manfaat yang signifikan, internet juga memiliki risiko bagi anak-anak dan remaja. Mereka menjadi rentan akan kejahatan yang mengintai mereka di dunia maya. Menurut Lokalovers, bagaimana agar kita semua bisa berperan aktif dalam menciptakan ranah daring yang aman bagi semua kalangan? Ayo, bagikan di kolom komentar.
Baca Artikel Lain
Kabar Terkini 25 Januari 2023
Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
Kabar Terkini 13 Oktober 2022
Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
Kabar Terkini 20 September 2022
Timnas Indonesia U-20 Lolos Ke Piala Asia U-20
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
62 Pride 20 September 2022
BLACKPINK Kenakan Busana Rancangan Desainer Indonesia
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
62 Pride 16 September 2022
Film Ngeri-ngeri Sedap Terpilih Mewakili Indonesia di Piala Oscar 2023
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
Artikel Terbaru