Hi Lokalovers! Sampai saat ini, turis asing masih belum bisa berwisata ke Bali. Pemerintah masih menutup pintu bagi turis asing berpelesir ke Pulau Dewata.
Bahkan ada kemungkinan Bali tetap tak bisa dikunjungi wisatawan internasional sampai sisa tahun 2020 ini habis. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati. Pria yang akrab disapa Cok Ace ini sekaligus menepis kabar mengenai rencana pembukaan wisata untuk turis asing mulai 1 Desember 2020. "Belum ada rencana untuk bisa dibuka (wisata bagi turis asing) tanggal 1 Desember," ujarnya via CNBC Indonesia ketika dikonfirmasi, Selasa (17/11/20).
Ia belum bisa memastikan kapan turis asing bisa masuk Bali. Yang jelas, kemungkinan Bali buka untuk turis asing pada 2020 ini sangat kecil. "Kelihatannya ke awal tahun depan (baru dibuka untuk turis asing)," imbuh Cok Ace. Ia menjelaskan ada beberapa pertimbangan mengenai kebijakan tersebut. Hal ini tidak lepas dari perkembangan kasus Covid-19 dan upaya penanganan yang dilakukan pemerintah. "Karena disamping usaha kita semua di Bali, keputusan pemerintah pusat, serta kondisi negara pasar juga sangat berpengaruh," urainya.
Ia pun menjelaskan, Pemda Bali terus memantau situasi terkini dan melakukan kajian yang memperhatikan sejumlah aspek. "Sekarang sedang dikaji, kalaupun nanti dibuka, masih terbatas pada negara2 tertentu saja, sedangkan kapan waktu yang tepat bali dibuka. Itu sedang kita kaji, sambil terus memantau kondisi di lapangan," katanya.
Pemerintah pusat telah mengizinkan aktivitas pariwisata domestik di Bali akhir Juli lalu. Bahkan wisatawan asing rencananya akan dibuka 11 September. Namun, perkembangan terbaru untuk wisatawan asing ditunda oleh Pemerintah pusat.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Indonesia tidak bakal menerima wisatawan mancanegara hingga akhir tahun 2020.
"Pemulihan sektor pariwisata ini, kita mau fokuskan wisatawan domestik. Kita mau turis domestik ini 70%. Masalah turis asing saya pikir sampai akhir tahun kita nggak akan terima. Biar saja kita dulu konsolidasi sendiri," kata Luhut pada Rakerkonas Apindo beberapa waktu lalu.
