62 Pride 01 Oktober 2020, 13:43
Kain Endek Bali Masuk Koleksi Christian Dior Spring/Summer 2021
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Petunjuk hubungi admin
Untuk dapat mengubungi admin kuka.co.id anda akan di bawa menuju halaman pusat bantuan di halaman tersebut bagian kanan bawah anda akan melihat gambar di bawah ini :
Untuk menuju pusat bantuan klik tombol "Ya, ke pusat bantuan" dan Jika anda ingin tetap berada di halaman ini klik tombol "Tidak, tetap disini"
62 Pride 01 Oktober 2020, 13:43
Kain Endek Bali Masuk Koleksi Christian Dior Spring/Summer 2021
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Lokalovers, ada kabar gembira lagi untuk Indonesia! Kain Endek Bali menjadi bahan pilihan Christian Dior untuk koleksi Spring/Summer 2021 yang diperagakan dalam Paris Fashion Week pada sore hari 29 September 2020 di Jardin de Tuileries, Paris. Dalam diskusi dengan Dubes RI Paris, Artistic Director Dior menyatakan bahwa inspirasi Christian Dior untuk menggunakan kain Endek Bali karena ingin mengangkat nilai dari kebudayaan serta craftsmanship terutama oleh para penenun perempuan. Pagelaran Busana ini menjadi salah satu show yang berlangsung pada masa New Normal Covid-19 untuk Paris Fashion Week yang berlangsung dari tanggal 28 - 06 Oktober 2020. Dari total 86 desain koleksi terbaru Christian Dior untuk Spring/Summer 2021, Artistic Director Christian Dior Couture, Maria Grazia Chiuri, telah mengaplikasikan kain tenun Endek Bali pada beberapa bagian dan tas.
Â
Pada saat diskusi khusus bersama KBRI Paris sebelum pelaksanaan show, Maria Gracia Chiuri, Artistic Director Dior menyatakan bahwa Dior sangat ingin mengangkat nilai dari kebudayaan serta craftsmanship terutama oleh para penenun perempuan. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Tim Dior, Endek Bali merupakan nilai kebudayaan yang sangat sesuai dengan hasil karya yang ingin diangkat oleh Dior. "Christian Dior sangat mengapresiasi kepada Pemerintah Indonesia atas dukungannya untuk penggunaaan kain Endek sebagai bagian dari koleksi terbaru kami," kata Maria.
Maria Gracia Chiuri, Artistic Director Dior bersama dengan Dubes RI untuk Prancis Arrmanatha Nasir (Dok. KBRI Paris)
Â
Dubes RI untuk Prancis Arrmanatha Nasir turut menyaksikan Pagelaran Busana Christian Dior tersebut. "Merupakan kebanggaan bahwa kain tradisional Indonesia dapat menjadi inspirasi bagi designer rumah mode internasional", demikian disampaikan Dubes RI Paris. Pada kesempatan itu, dia mengatakan bahwa penggunaan kain Endek Bali untuk koleksi Spring/Summer 2021 oleh Christian Dior merupakan pengakuan yang tinggi terhadap keindahan dan kualitas kain Endek Bali, serta berkontribusi positif terhadap dunia fashion internasional. Kordinasi dan kerja sama antara KBRI Paris dan Christian Dior dilakukan secara erat untuk memastikan penggunaan kain Endek itu sesuai dengan aturan budaya dan adat Bali. Pemerintah Provinsi Bali memberikan dukungan penggunaan kain Endek Bali dan meminta Christian Dior untuk sepenuhnya menghormati HAKI kain Endek dan kain Endek yang digunakan harus asli diproduksi di Bali. "Kami memberikan apresiasi yang tinggi atas dukungan dan gerak cepat tim Percepatan Pemulihan Ekonomi Kemlu dan Gubernur Bali beserta timnya, sehingga Christian Dior mendapat dukungan penuh untuk menggunakan kain Endek Bali untuk koleksinya," tutur Arrmanatha.
Â
Dior menyatakan apresiasinya kepada Pemerintah Indonesia atas dukungannya untuk penggunaaan kain Endek sebagai bagian dari koleksi Dior. Dubes RI Paris menyatakan bahwa hal ini tidak terlepas dari kerjasama dukungan berbagai Kementerian Republik Indonesia terkait dan khususnya seluruh jajaran Gubernur serta Pemerintah Provinsi Bali. Kain Endek merupakan ekspresi budaya tradisional dan ciptaan yang dilindungi Negara berdasarkan UU Nomor 28 Tahun 2014. Dari Endek Bali ke kancah internasional, semoga ke depan kekayaan kain Indonesia dapat secara terus menerus menjadi inspirasi bagi dunia.
Â
Lokalovers bisa lihat koleksi Christian Dior untuk Spring/Summer 2021 di https://www.vogue.com/fashion-shows/spring-2021-ready-to-wear/christian-dior/slideshow/collectionÂ
Â
Kain Endek dari Bali Indonesia
Endek adalah kain tenun yang berasal dari Bali yang diproduksi dengan alat tenun bukan mesin. Kain Endek mulai berkembang pada masa pemerintahan Raja Dalem Waturenggong di Kerajaan Gelgel Klungkung (Abad ke-16). Kain Endek kemudian berkembang di berbagai pelosok desa di Bali, di antaranya Desa Sulang, Desa Tenganan, dan Desa Tanglad. Teknik pembuatannya merupakan serangkaian proses kreatif yang memadukan pemilihan kualitas benang, pewarnaan alami, dan inovasi. Endek merupakan Wastra Nusantara warisan lehuhur yang terus berkembang dan kini menjadi salah satu favorit industri tekstil.
Motif Endek beragam dan merupakan representasi alam berupa flora dan fauna. Endek pun memiliki motif geometris, motif figuratif berupa tokoh pewayangan dan mitologi Bali, atau motif yang mencerminkan kegiatan sosial sehari-hari. Warna kain Endek lebih variatif sehingga jauh dari kesan monoton. Motif Encak Saji yang bersifat sakral merupakan bentuk rasa hormat kepada Sang Pencipta dan biasa digunakan untuk kegiatan upacara keagamaan. Terdapat pula Motif Patra yang dulunya hanya digunakan pemegang kekuasaan di Bali, Motif Wajik Ukir yang berasal dari daerah Klungklung, Motif Jumputan dengan menggunakan teknik jumput, dan jenis kain tenun Cepuk Rang Rang dari Nusa Penida yang berciri kombinasi warna cerah.
Tenun Endek bisa berbentuk sarung, lembaran kain panjang, selendang atau disebut dengan anteng. Kain Endek digunakan untuk upacara adat dan sembahyang ke pura. Seiring dengan perkembangan zaman, kain endek dipakai juga dalam kehidupan sehari-hari. Kain endek bisa digunakan pula untuk menghias tempat-tempat upacara di pura, rumah, maupun pusat desa. Ada beberapa jenis kain endek tertentu yang berfungsi sebagai penolak bala dan penangkal wabah penyakit seperti Endek Gringsing dari Desa Tenganan, Endek Cepuk dari Desa Tanglad dan Endek Bebali. Dalam peranan sosial, kain tenun endek dapat dipergunakan untuk pelindung tubuh, alat komunikasi, dan ikatan tali persaudaraan.
Sumber: Facebook Indonesian Embassy - Paris (Ambindo Paris)
Kain Endek Bali Warnai Koleksi Baru Christian Dior
Baca Artikel Lain
Gaya Hidup 27 Januari 2021, 08:39
Waspada: Kasus COVID-19 di Indonesia Tembus 1 Juta
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Lokalovers, sepertinya harus semakin waspada nih karena adanya pandemi yang hampir berjalan 11 bulan, namun sepertinya pemerintah belum mampu mengendalikan penularan virus corona. Ini terlihat dari Read more...
62 Pride 25 Januari 2021, 08:31
Perdagangan Indonesia Rekor Surplus Tertinggi Sejak 2011
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Warga bangsa ini patut bersyukur atas kinerja perdagangan nasional pada tahun 2020. Di bawah tekanan pandemi Covid-19, kinerja perdagangan tetap mencatat surplus USD21,74 miliar.  Yang Read more...
Komunitas & Sosial 22 Januari 2021, 15:41
Jumlah Penduduk Indonesia Terkini 270,2 juta Jiwa, Naik 14,46% Satu De...
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan hasil Sensus Penduduk 2020 yang berlangsung tahun lalu.  BPS mencatat data jumlah penduduk di Indonesia hingga September 2020 sebanyak 270,2 juta jiwa. Read more...
Bisnis Lokal 22 Januari 2021, 14:13
Pemerintah Resmi Perpanjang PPKM Selama 2 Minggu
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Penerapan kebijakan Perberlankuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Bali sudah berjalan sejak 11 Januari 2021 dan rencananya akan berakhir tanggal 25 Januari 2021. Â Namun hasil evaluasi, Read more...
62 Pride 15 Januari 2021, 14:02
Lukisan Gua Tertua di Dunia Ada di Indonesia
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Halo Lokalovers! Tahukah kamu jika ada lukisan sejumlah binatang yang diyakini sebagai yang tertua di dunia berhasil diidentifikasi dalam sebuah gua di pulau Kalimantan, Indonesia. Â Para ilmuwan Read more...
62 Pride 01 Oktober 2020, 13:43
Kain Endek Bali Masuk Koleksi Christian Dior Spring/Summer 2021
Penulis : Ku Ka
Editor : Ku Ka
Lokalovers, ada kabar gembira lagi untuk Indonesia! Kain Endek Bali menjadi bahan pilihan Christian Dior untuk koleksi Spring/Summer 2021 yang diperagakan dalam Paris Fashion Week pada sore hari 29 September 2020 di Jardin de Tuileries, Paris. Dalam diskusi dengan Dubes RI Paris, Artistic Director Dior menyatakan bahwa inspirasi Christian Dior untuk menggunakan kain Endek Bali karena ingin mengangkat nilai dari kebudayaan serta craftsmanship terutama oleh para penenun perempuan. Pagelaran Busana ini menjadi salah satu show yang berlangsung pada masa New Normal Covid-19 untuk Paris Fashion Week yang berlangsung dari tanggal 28 - 06 Oktober 2020. Dari total 86 desain koleksi terbaru Christian Dior untuk Spring/Summer 2021, Artistic Director Christian Dior Couture, Maria Grazia Chiuri, telah mengaplikasikan kain tenun Endek Bali pada beberapa bagian dan tas.
Â
Pada saat diskusi khusus bersama KBRI Paris sebelum pelaksanaan show, Maria Gracia Chiuri, Artistic Director Dior menyatakan bahwa Dior sangat ingin mengangkat nilai dari kebudayaan serta craftsmanship terutama oleh para penenun perempuan. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Tim Dior, Endek Bali merupakan nilai kebudayaan yang sangat sesuai dengan hasil karya yang ingin diangkat oleh Dior. "Christian Dior sangat mengapresiasi kepada Pemerintah Indonesia atas dukungannya untuk penggunaaan kain Endek sebagai bagian dari koleksi terbaru kami," kata Maria.
Maria Gracia Chiuri, Artistic Director Dior bersama dengan Dubes RI untuk Prancis Arrmanatha Nasir (Dok. KBRI Paris)
Â
Dubes RI untuk Prancis Arrmanatha Nasir turut menyaksikan Pagelaran Busana Christian Dior tersebut. "Merupakan kebanggaan bahwa kain tradisional Indonesia dapat menjadi inspirasi bagi designer rumah mode internasional", demikian disampaikan Dubes RI Paris. Pada kesempatan itu, dia mengatakan bahwa penggunaan kain Endek Bali untuk koleksi Spring/Summer 2021 oleh Christian Dior merupakan pengakuan yang tinggi terhadap keindahan dan kualitas kain Endek Bali, serta berkontribusi positif terhadap dunia fashion internasional. Kordinasi dan kerja sama antara KBRI Paris dan Christian Dior dilakukan secara erat untuk memastikan penggunaan kain Endek itu sesuai dengan aturan budaya dan adat Bali. Pemerintah Provinsi Bali memberikan dukungan penggunaan kain Endek Bali dan meminta Christian Dior untuk sepenuhnya menghormati HAKI kain Endek dan kain Endek yang digunakan harus asli diproduksi di Bali. "Kami memberikan apresiasi yang tinggi atas dukungan dan gerak cepat tim Percepatan Pemulihan Ekonomi Kemlu dan Gubernur Bali beserta timnya, sehingga Christian Dior mendapat dukungan penuh untuk menggunakan kain Endek Bali untuk koleksinya," tutur Arrmanatha.
Â
Dior menyatakan apresiasinya kepada Pemerintah Indonesia atas dukungannya untuk penggunaaan kain Endek sebagai bagian dari koleksi Dior. Dubes RI Paris menyatakan bahwa hal ini tidak terlepas dari kerjasama dukungan berbagai Kementerian Republik Indonesia terkait dan khususnya seluruh jajaran Gubernur serta Pemerintah Provinsi Bali. Kain Endek merupakan ekspresi budaya tradisional dan ciptaan yang dilindungi Negara berdasarkan UU Nomor 28 Tahun 2014. Dari Endek Bali ke kancah internasional, semoga ke depan kekayaan kain Indonesia dapat secara terus menerus menjadi inspirasi bagi dunia.
Â
Lokalovers bisa lihat koleksi Christian Dior untuk Spring/Summer 2021 di https://www.vogue.com/fashion-shows/spring-2021-ready-to-wear/christian-dior/slideshow/collectionÂ
Â
Kain Endek dari Bali Indonesia
Endek adalah kain tenun yang berasal dari Bali yang diproduksi dengan alat tenun bukan mesin. Kain Endek mulai berkembang pada masa pemerintahan Raja Dalem Waturenggong di Kerajaan Gelgel Klungkung (Abad ke-16). Kain Endek kemudian berkembang di berbagai pelosok desa di Bali, di antaranya Desa Sulang, Desa Tenganan, dan Desa Tanglad. Teknik pembuatannya merupakan serangkaian proses kreatif yang memadukan pemilihan kualitas benang, pewarnaan alami, dan inovasi. Endek merupakan Wastra Nusantara warisan lehuhur yang terus berkembang dan kini menjadi salah satu favorit industri tekstil.
Motif Endek beragam dan merupakan representasi alam berupa flora dan fauna. Endek pun memiliki motif geometris, motif figuratif berupa tokoh pewayangan dan mitologi Bali, atau motif yang mencerminkan kegiatan sosial sehari-hari. Warna kain Endek lebih variatif sehingga jauh dari kesan monoton. Motif Encak Saji yang bersifat sakral merupakan bentuk rasa hormat kepada Sang Pencipta dan biasa digunakan untuk kegiatan upacara keagamaan. Terdapat pula Motif Patra yang dulunya hanya digunakan pemegang kekuasaan di Bali, Motif Wajik Ukir yang berasal dari daerah Klungklung, Motif Jumputan dengan menggunakan teknik jumput, dan jenis kain tenun Cepuk Rang Rang dari Nusa Penida yang berciri kombinasi warna cerah.
Tenun Endek bisa berbentuk sarung, lembaran kain panjang, selendang atau disebut dengan anteng. Kain Endek digunakan untuk upacara adat dan sembahyang ke pura. Seiring dengan perkembangan zaman, kain endek dipakai juga dalam kehidupan sehari-hari. Kain endek bisa digunakan pula untuk menghias tempat-tempat upacara di pura, rumah, maupun pusat desa. Ada beberapa jenis kain endek tertentu yang berfungsi sebagai penolak bala dan penangkal wabah penyakit seperti Endek Gringsing dari Desa Tenganan, Endek Cepuk dari Desa Tanglad dan Endek Bebali. Dalam peranan sosial, kain tenun endek dapat dipergunakan untuk pelindung tubuh, alat komunikasi, dan ikatan tali persaudaraan.
Sumber: Facebook Indonesian Embassy - Paris (Ambindo Paris)
Kain Endek Bali Warnai Koleksi Baru Christian Dior
Baca Artikel Lain
Gaya Hidup 27 Januari 2021
Waspada: Kasus COVID-19 di Indonesia Tembus 1 Juta
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
62 Pride 25 Januari 2021
Perdagangan Indonesia Rekor Surplus Tertinggi Sejak 2011
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
Komunitas & Sosial 22 Januari 2021
Jumlah Penduduk Indonesia Terkini 270,2 juta Jiwa, Naik 14,46% Satu De...
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
Bisnis Lokal 22 Januari 2021
Pemerintah Resmi Perpanjang PPKM Selama 2 Minggu
Penulis: Ku Ka
Editor : Ku Ka
Artikel Terbaru