Historically, the reaction of humankind to environmental degradation has moved from an end of pipe / tunnel approach to becoming and focusing on actions that is increasingly aimed at prevention. Essentially this has meant that actions focused exclusively on the de pollution of systems have shifted towards research and innovative efforts aimed to reduce the cause at its source.
With today’s progress, the emphasis widens towards enabling users’ alternative and more sustainable lifestyles, it is evident that role of design is important. This increasing role is due to the fact that the emphasis passes further into the socio-cultural dimension, into territory where the designer becomes a ‘hinge’ or link between the world of production and that of the user and the social surroundings in which these processes take place.
On a basic level these designers featured in Ku Ka have been working on the selection of material and energy resources with low environmental impact and influences on waste management, especially recycling and re-using materials (upcycling). Over time, we have noticed that these processes is to understood the design-for-recycling and upcycling demands a transition from estimating the recyclability, reusability of materials to the economic and technological feasibility of the whole all-encompassing process. Thus design and indicators for recycling and upcycling must cover every single stage: collection, transportation, disassembly and eventually cleaning, identification and production of secondary raw materials and identifying opportunities for re-application.
If one observes people on a hot, sunny day, most seek shelter under a tree or a shade. However, it is not the shade but rather its shadow that people seek. For us, the economy and sustainability create similar ‘shadows’. Although both differ in their nature, they do have one similar function that is to create a silhouette that would shelter people to live on with a more comfortable life. The expansion of these shades should be encouraged, and by doing so the whole world will soon become a cooler place to live.
Shop now on kuka.co.id/store & be part of the #sustainability movement.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Secara historis, reaksi umat manusia terhadap degradasi lingkungan telah berpindah dari suatu akhir sebuah alur menjadi berfokus pada tindakan yang semakin ditujukan untuk pencegahan. Pada dasarnya, ini berarti bahwa tindakan yang berfokus secara eksklusif dalam mengurangi polusi telah bergeser ke arah penelitian dan upaya inovatif yang bertujuan untuk mengurangi penyebab pada sumbernya.
Dengan kemajuan saat ini, penekanan melebar ke arah yang memungkinkan adanya alternatif bagi pengguna dan gaya hidup yang lebih berkelanjutan, terbukti bahwa peran desain itu penting. Peran yang meningkat ini disebabkan oleh fakta bahwa adanya penekanan yang melewati dimensi sosial budaya ke wilayah di mana para desainer menjadi 'engsel' atau pengubung antara dunia produksi dan pengguna serta lingkungan sosial di mana proses ini berlangsung.
Dari awal para desainer yang telah bergabung di Ku Ka telah mengerjakan pemilihan sumber daya material dan energi dengan dampak lingkungan yang rendah dan berpengaruh pada pengelolaan limbah sisa, terutama dalam kegiatan daur ulang dan penggunaan kembali bahan (upcycling). Seiring waktu, kami telah memperhatikan bahwa proses ini adalah untuk memahami desain-untuk-daur ulang dan upcycling yang menuntut adanya transisi dengan memperkirakan kegiatan daur ulang, pemakaian bahan sisa kembali sesuai kelayakan dari segi ekonomi dan teknologi yang mencakup semua proses yang ada. Dengan demikian desain dan indikator untuk daur ulang dan upcycling harus mencakup setiap tahap: pengumpulan, transportasi, pembongkaran dan akhirnya pembersihan, identifikasi dan produksi bahan baku sekunder dan mengidentifikasi peluang untuk melakukan aplikasi ulang.
Jika seseorang mengamati orang lain pada hari yang panas dan cerah, sebagian besar pastinya akan mencari tempat berlindung di bawah pohon atau tempat teduh. Namun, bukan naungan melainkan bayangannya yang dicari orang. Bagi kami, ekonomi dan keberlanjutan menciptakan 'bayangan' serupa. Meskipun keduanya berbeda di alam mereka, mereka memiliki satu fungsi yang sama yaitu menciptakan siluet yang akan melindungi orang untuk hidup dengan kehidupan yang lebih nyaman. Perluasan nuansa ini harus didorong, dan dengan melakukannya seluruh dunia akan segera menjadi tempat yang lebih layak untuk hidup.
Lokalovers bisa dapatkan berbagai produk lokal yang mengusung gerakan sosial dan sustainability di kuka.co.id/store ya!
Berikut ini adalah beberapa produk pilihan dari Ku untuk Ka mu
